Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

3 Cara Untuk Menangkap Foto Kakak Beradik yang Menggemaskan

2016-04-14
0
3.65 k
Dalam artikel ini:

Apakah cara terbaik untuk menangkap foto saudara sekandung (kakak beradik) tanpa meluputkan momen ketika mereka menampilkan ekspresi atau tingkah yang menggemaskan? Di sini, saya akan berbagi sejumlah kiat tentang cara menangkap ekspresi lucu anak-anak Anda, cara mengonfigurasi kamera Anda yang sesuai, dan merekomendasikan sebagian pemandangan pemotretan. (Foto oleh: Nao Nagatsuka, Diedit oleh: Etica)

Ada banyak momen ketika saudara sekandung melakukan aktivitas sehari-hari secara bersama-sama dengan ekspresi menggemaskan yang layak ditangkap kamera. Ini adalah sesuatu yang mungkin Anda ingin lakukan. Anda dapat merekam perkembangan masing-masing anak, dan melihat pertumbuhan mereka. Meskipun saat saudara sekandung beranjak dewasa, cobalah mengambil foto sebanyak mungkin untuk disimpan, untuk masa depan, karena foto-foto ini akan menjadi lebih berharga saat anak-anak mengenang kembali diri mereka setelah dewasa.

Metode 1: Tangkap perbedaan mereka yang kontras

Apabila mereka mengenakan pakaian yang sama, atau memegang mainan yang sama, Anda dapat melihat perbedaan dalam ukurannya, antara anak yang lebih tua dan yang lebih muda. Foto membuatnya lebih mudah untuk melihat bagaimana masing-masing anak berkembang. Karena lebih mudah melihat perbedaan apa pun di antara keduanya ketika memotret saudara sekandung secara berdampingan, saya anjurkan untuk memberi tahu mereka untuk berdiri berdampingan, posisi yang serupa, sementara Anda mundur sedikit supaya dapat sepenuhnya menangkap keduanya dalam bidikan. Dengan cara ini, perbedaan dalam ukuran dapat disampaikan dengan lebih mudah.

[Shooting Conditions]
Lokasi Pemotretan (cuaca): Outdoor (cloudy)
Status cahaya (kekuatan, arah): Cahaya lembut / cahaya langsung dari depan subjek

 

Metode 2: Satukan berbagai aktivitas favorit mereka ke dalam bidikan Anda

Jangan hanya menyuruh kakak beradik untuk tertawa, tapi gunakan kata-kata yang menyertakan hal-hal yang mereka senang melakukannya, misalnya, minta mereka melompat-lompat, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk tersenyum sambil berbicara, atau bermain bersama-sama. Jika mengambil bidikan kakak beradik yang sedang berlompatan, cobalah memprediksi pergerakan mereka ketika menekan rana, supaya Anda dapat menangkap saat mereka melompat paling tinggi, atau ketika mereka menampilkan ekspresi terbaiknya. Seharusnya ini tidak sulit, karena orangtua dapat memprediksi pergerakan anak-anak mereka, sebab orangtua selalu mengawasi mereka setiap hari. Selain itu, jika Anda mengambil bidikan dalam mode Burst, Anda dapat memilih bidikan dengan ekspresi terbaik setelahnya, sehingga lebih mudah untuk menangkap momen terbaik secara pasti.

[Shooting Conditions]
Lokasi Pemotretan (cuaca): Outdoor (slightly cloudy)
Status cahaya (kekuatan, arah): Cahaya lembut / cahaya langsung dari kiri layar

 

[Shooting Conditions]
Lokasi Pemotretan (cuaca): Agak mendung setelah hujan
Status cahaya (kekuatan, arah): Cahaya agak langsung dari kiri

 

Metode 3: Menangkap ekspresi tipikal saudara sekandung

Apabila saudara sekandung sedang asyik dalam aktivitasnya—entah itu bermain atau berkelahi—inilah kesempatan untuk menangkap bidikan ekspresi murni anak, atau yang menunjukkan kesan keakraban yang khas saudara sekandung. Karena anak-anak sering tidak menyadari kehadiran kamera, maka mudah untuk secara hati-hati mengarahkan kamera dan mendapatkan bidikan yang serba hebat. Saya menganjurkan untuk memotret secara close up supaya Anda dapat secara tepat menangkap ekspresi mereka. Lebih jauh lagi, apabila Anda mengarahkan kamera dari jarak jauh dengan menggunakan ujung telefoto lensa zoom, kecil kemungkinan anak-anak akan mengetahui bahwa Anda sedang memotret mereka. Dengan foto close-up, bahkan detail seperti tangan mereka yang mungil dapat tertangkap dengan baik.

 

[SARAN] Gunakan mode Tv supaya Anda tidak meluputkan momen yang terbaik

Apabila mengambil bidikan anak-anak yang sedang berlarian, saya sarankan untuk memilih lokasi yang terang, seperti di luar ruangan pada hari cerah, supaya kecil kemungkinan keburaman subjek terjadi. Untuk memastikan tidak ada keburaman, gunakan mode Tv (Shutter-Priority AE), dan tingkatkan kecepatan rana. Pada kecepatan rana yang lebih pesat, akan lebih mudah untuk menangkap secara tepat momen-momen sekilas ini. Contohnya, untuk bidikan anak-anak yang sedang berlompatan, seperti di Metode 2, panduan kasarnya adalah menggunakan kecepatan rana 1/500 detik, atau lebih cepat supaya menangkap foto mereka tanpa buram.

Jika gambar Anda menjadi lebih gelap karena memotret pada kecepatan rana yang lebih pesat, cobalah menggunakan kecepatan ISO yang lebih tinggi untuk membuat gambar Anda lebih cerah (*Pada umumnya sudah cukup untuk menetapkan ISO ke "AUTO").

Tv mode
Mode ini memungkinkan Anda menetapkan kecepatan rana yang dikehendaki sementara kamera secara otomatis menentukan nilai aperture yang akan digunakan. Ini berguna untuk memotret subjek yang bergerak.

 

[SARAN] Gunakan Face Detection (Pendeteksian Wajah) untuk menjaga fokus yang ditetapkan

Apabila memotret dalam Live View, saya anjurkan agar Anda menetapkan mode AF ke "Face Detection" (Pendeteksian Wajah). Fungsi ini secara otomatis mengenali dan menjaga fokus tetap terpaku pada wajah orang.

 

 

Nao Nagatsuka

Fotografer dan ibu dari dua anak laki-laki. Pada umumnya, ia memotret subjek seperti makanan, desain interior, dan aneka benda untuk buku dan majalah.

 

Etica

Editor Naomi Yajima bekerja sebagai perwakilan. Di samping majalah kamera Jepang, "Camera Biyori", ia juga terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan sejumlah buku, iklan, acara, kelas kursus kamera, dan lain sebagainya.

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami