[Bayi Bagian 1] Mari Mengabadikan Tingkah yang Menggemaskan
Ada tingkah dan ekspresi tertentu bayi yang begitu lucu serta menggemaskan, yang hanya terjadi pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka. Anda tentu ingin mengambil banyak gambar untuk mengabadikan kenangan masa kanak-kanak yang sangat berharga ini. Di sini, saya akan berbicara tentang cara menangkap gambar tingkah-laku bayi yang bahkan lebih menggemaskan. (Diedit oleh: Camera Biyori, Foto oleh: Shino Chikura)
Ambil bidikan yang lebih cerah untuk menonjolkan kelucuannya dalam gambar
Tingkah-laku bayi bervariasi, seperti ketika mulut mungil mereka menganga lebar saat menguap, atau ketika mereka bersendawa setelah minum susu. Bagaimana sebaiknya menangkap momen yang menggemaskan tersebut? Berikut ini ada saran—kiat untuk menggunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk mengambil foto yang lebih cerah. Saya menganjurkan ini, karena akan menonjolkan nuansa lembut sang bayi.
[Saran untuk memotret bayi]
1. Bidik di tempat dengan cahaya alami
Apabila mengambil gambar bayi, sebaiknya dilakukan di tempat dengan cahaya alami. Warna dan tekstur kulit halus bayi akan juga tergambarkan secara indah, menonjolkan kelucuan sang bayi.
2. Mengenal baik perilaku bayi
Kunci untuk menangkap bentuk dan ekspresi bayi, dan tentu saja tingkah-laku dan kelucuannya yang khas, bergantung pada pengamatan yang cermat. Perhatikan secara teliti dan bidik pada saat yang tepat.
3. Selalu siapkan kamera Anda
Ekspresi dan gerakan terjadi seketika. Agar tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil foto apa pun, yang juga penting adalah bahwa kamera selalu dapat segera dijangkau.
Mode Operasi
Program AE
Dalam mode ini, kamera secara otomatis menentukan aperture dan kecepatan rana untuk mengimbangi subjek. Karena Anda dapat menggunakan fungsi exposure compensation (kompensasi pencahayaan), mode ini sesuai untuk mengubah kecerahan seperti yang Anda inginkan.
“Lidah Mungil yang Menjulur Keluar”
[Shooting Conditions]Lokasi Pemotretan (cuaca): Di Dalam Ruangan (berawan)Kondisi cahaya: Cahaya latar bersinar dari belakang subjekKompensasi Pencahayaan: Kira-kira +2
Satu bingkai di antara sekian banyak bidikan bayi yang saya ambil, adalah hasil bujukan kakak perempuannya. Karena ada cahaya latar, saya bertindak hati-hati, agar bayi tidak tampak terlalu gelap. Dari sekian banyak bidikan yang saya ambil saat saya berbaring bersama mereka, salah satu dari bidikan itu ternyata foto bayi yang secara menggemaskan menjulurkan lidahnya.
"Menawan saat Menguap"
[Shooting Conditions]Lokasi Pemotretan (cahaya): Di Dalam Ruangan (berawan)Kondisi cahaya: Pencahayaan di dalam ruanganKompensasi Pencahayaan: Kira-kira +2
Ini foto mengenai bayi yang sedang menguap, diambil kurang dari seminggu setelah bayi lahir. Saya fokuskan pada bibir bayi yang menggemaskan, mulut mungil yang menganga lebar saat ia menguap. Wajahnya berada pada posisi vertikal yang memenuhi seluruh layar, sehingga seluruh ekspresinya dapat ditangkap secara jelas.
[POINT] Gunakan kompensasi pencahayaan positif untuk menghasilkan gambar yang lebih cerah!
Sesuaikan pencahayaan dengan menggunakan dial atau tombol bertanda "+/ -" seperti ditunjukkan dalam gambar. Dengan kompensasi "+ [Positive]", gambar menjadi lebih cerah, dan dengan kompensasi "- [Negative]", gambar menjadi semakin gelap. Saya menganjurkan untuk menggunakan kompensasi "+ [Positive]" ketika memotret bayi, karena gambarnya akan tampak lebih lembut.
Fotografer dan ibu dari dua anak perempuan berusia 4 dan 1 tahun. Setelah lulus dari universitas, ia pergi ke Jerman untuk belajar di bawah asuhan Andre Rival dan Ulrike Schamoni sebelum memutuskan untuk mandiri.
Camera Biyori adalah majalah fotografi di Jepang yang memperkenalkan foto serba mempesona dan kegembiraan sehari-hari bersama kamera. Selain mengemukakan berbagai aktivitas ceria yang berkaitan dengan kamera dan fotografi, departemen editorial Camera Biyori juga menawarkan “Camera Biyori Photography School” untuk menganjurkan para pembacanya agar aktif dalam fotografi dan bergembira-ria.
Diterbitkan oleh Daiichi Progress Inc.