Sembari jari-jarinya bergerak menelusuri jahitan yang terlipat rapi, berjalan dari sisi bahu yang satu ke bahu yang lain, beliau meletakkan tangannya perlahan pada pundak sang pelanggan dan tanpa mengucapkan sepatah kata, mengarahkan sang pelanggan agar bergerak setengah putaran.
Jonathan Wong kemudian mengaitkan sebuah jarum pentul mengkilat pada celana sang pelanggan, yang sedang melakukan pengukuran badan untuk jas pada hari paling khusus dalam hidupnya, yaitu pernikahan. Bersama dengan mitranya, Gary Ong, mereka adalah pemilik usaha penjahitan jas lokal, yang bernama Mr. G.
Tren datang dan pergi, tetapi beberapa hal dalam hidup tidak akan pudar bersama waktu, layaknya sebuah jas. Dengan desain klasik menyerupai sebuah kamera DSLR mini, kamera EOS M5 juga dirancang untuk khalayak khusus, yang membutuhkan fitur viewfinder elektronik dan sentuhan baru touch-and-drag auto focusing, sangat sempurna untuk mengabadikan momen-momen spesial penuh inspirasi dalam kehidupan setiap hari. Pada bagian 1#EOSM5creators, kita akan melihat pembuatan jas secara gamblang, melalui seni fotografi.
EOS M5/ EF24mm f/1.4L II USM/ FL: 24mm/ Manual (f/2.8, 1/200sec.)/ ISO 400/ WB: Auto
Dalam sebuah dunia yang sarat dengan merek pakaian jadi, pakaian yang memerlukan proses penjahitan khusus sepertinya hanyalah milik segelintir orang. Fakta ini seakan terbantahkan oleh seorang penjahit jas asal Singapura, Mr. Gentleman, yang membuktikan bahwa pakaian yang dijahit bisa dimiliki dengan harga terjangkau oleh siapa saja.
Mr Gentleman sangat bangga akan karyanya. Sebagai pembuat jas yang mengunjungi langsung pelanggannya, Mr Gentlemen melakukan pengukuran di rumah atau tempat kerja pelanggan.
EOS M5/ EF24mm f/1.4L II USM/ FL: 24mm/ Manual (f/1.4, 1/200sec.)/ ISO 320/ WB: Auto
Tidak seorang pun ingin kelihatan seperti penguin. Oleh karena itu, bagi seorang penjahit baju seperti Mr. G, kunci utama adalah ukuran pakaian yang pas dan dapat dikenakan dengan nyaman.
Tip: Usahakan agar subjek Anda tampak penuh percaya diri dengan mengambil gambar dari sudut rendah untuk mengubah perspektif. Subjek akan kelihatan lebih tinggi dan gagah penuh percaya diri. Dengan menggunakan layar putar pada EOS M5, kami melakukan pemotretan pertama dengan amat mudah.
EOS M5/ EF14mm f/2.8L II USM/ FL: 14mm/ Manual (f/3.2, 1/200sec.)/ ISO 400/ WB: Auto
Setiap pekerjaan itu berbeda dan setiap pakaian istimewa bagi sang pemakai serta kebutuhannya. Mr. G sadar akan hal ini dan berusaha memahami kepribadian setiap pelanggan serta acara yang akan dihadiri sebelum mendesain sebuah jas.
Tip: Baik dalam dunia penjahitan jas atau fotografi, kita selalu bisa belajar dari subjek kita. Komunikasi dengan subjek akan membantu kita memahami kebutuhan mereka dan mendapatkan inspirasi dalam mengambil gambar.
Bonus Tip: Instruksi posisi yang diberikan harus jelas kepada subjek dan subjek harus diberi kesempatan melihat hasil pemotretan. Dengan demikian, subjek dapat memperbaiki postur tubuhnya untuk mencapai komposisi terbaik.
EOS M5/ EF24mm f/1.4L II USM/ FL: 24mm/ Manual (f/2.8, 1/400sec.)/ ISO 200/ WB: Auto
Dalam hal penjahitan jas, perubahan kecil dapat mengakibatkan dampak besar. Oleh karena itu, pemotongan bahan harus dilakukan perlahan dan sedikit demi sedikit untuk melakukan perubahan.
Tip:Sebuah tip profesional dalam menerapkan rule-of-thirdsdengan benar adalah melakukan pemotretan dengan sudut besar dan setelah itu melakukan cropping. Selain itu, kehadiran alat bantu lain pada subjek tidak hanya menambah konteks tetapi juga menjauhkan subjek dari keramaian latar.
EOS M5/ EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM/ FL: 28mm/ Manual (f/3.5, 1/800sec.)/ ISO 200/ WB: Auto
Ketelitian adalah bukti pengabdian sang seniman seperti seni fotografi, yang membutuhkan keahlian serta pengalaman, seni menjahit sangat membutuhkan ketelitian yang tinggi.
Tip: Di sini kami menggunakan lensa makro EF-M 28mm f/3.5 Macro IS STM untuk menangkap setiap detail agar tekstur kelihatan lebih bagus. Cahaya berbentuk lingkaran yang terdapat pada lensa juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan cahaya dan bayangan yang tampak jelas dalam close-up shooting. Saat melakukan shooting dengan makro, perubahan menit pada aperture berdampak besar pada kedalaman. Sebaiknya Anda berhenti sebentar dan mengubah pengaturan shutter lebih cepat untuk mencegah gerakan kabur (motion blur), yang dapat menghasilkan gerakan mikro.
EOS M5/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 24mm/ Manual (f/2.8, 1/160sec.)/ ISO 400/ WB: Auto
Mr. G menerapkan konsep mobilitas kembali pada proses pembuatan jas dengan memberikan saran atas sudut yang tepat langsung di tempat.
Tip: Bermain dengan cahaya dan paparan dapat menghasilkan suasana hati yang berbeda. Silakan coba backlightingatau tantang diri Anda untuk melakukan pemotretan saat Golden Hours. Cahaya saat Golden Hour (waktu emas) merupakan cahaya lembut keemasan yang sangat bertolak belakang dengan bayangan atau sinar pada subjek.
Mengapa Anda harus menjahit jas dan tidak membeli jas siap pakai? Semata-mata adalah karena diri setiap orang adalah unik – dengan bentuk tubuh dan gaya hidup yang masing-masing berbeda. Hal yang sama juga berlaku dalam fotografi, dengan kamera mirrorless yang dilengkapi dengan lensa yang dapat diganti – EOS M5. Dirancang sesuai dengan kebutuhan Anda, kamera EOS M5 mengabadikan setiap momen khusus tepat seperti saat Anda mengalaminya, dengan inspirasi seni fotografi.
Tetap bersama kami dan nantikan #EOSM5Creator berikutnya di sini di Instagram (@canonasia).
Receive the latest updates on photography news, tips and tricks by signing up with us!
EOS M5 (Body)