Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Teknik Telephoto Macro: Dedaunan Biasa Menjadi Pusat Perhatian

2020-08-10
1
720
Dalam artikel ini:

Kalau menyebutkan “fotografi alam”, banyak orang yang mengira bahwa hal itu menyangkut lensa sudut ultra lebar yang menangkap lanskap yang terhampar luas, atau lensa makro yang mampu menangkap serangga mungil dan bebungaan secara close-up. Namun, lensa telephoto dan super telephoto juga memiliki kemampuan uniknya tersendiri. Kita sudah mengetahui cara GOTO AKI menggunakan lensa zoom super telephoto miliknya untuk membuat sehelai daun biasa terlihat luar biasa dan menjadi pusat perhatian. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI, Digital Camera Magazine)

Close-up telephoto dedaunan

EOS 5D Mark IV/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 360mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/80 det., EV -0,7)/ ISO 800/ WB: Daylight

 

Dedaunan mungil yang nyaris tidak terperhatikan

Suatu hari di musim gugur, saya pergi berjalan kaki dan menemukan dedaunan biasa berserakan di bawah pohon yang penuh dengan daun yang berguguran. Daunnya terlihat kuning dan mengering—kondisinya tidak bagus untuk foto. Tetapi, saya putuskan untuk menantang diri saya dan memotretnya sedemikian rupa sehingga terlihat begitu menawan.


Langkah 1: Posisikan kamera sehingga bayangan berada di belakang subjek

Latar belakang terlalu berantakan sehingga subjeknya tidak menonjol. Terlebih lagi, warna subjek hampir menyerupai warna tanah dan tampak membosankan, jadi, kalau saya membidiknya begitu saja seperti yang saya lihat, pasti daun ini tidak akan menonjol sama sekali, apa lagi memikat bagi yang melihatnya!

Dedaunan dibidik seperti yang terlihat

Inilah yang saya dapatkan kalau saya membidik dedaunan seperti yang saya lihat, dengan menggunakan sudut pandang yang agak lebar. Latar belakang yang berantakan mengalahkan penampilan subjeknya.

Saya bergeser supaya bayangan di sekeliling tumbuhan berada tepat di belakang dedaunan. Hal ini tidak hanya menyederhanakan latar belakang dan menghilangkan gangguan, namun juga membuat warna kuning pada dedaunan terlihat lebih hidup dalam kegelapan.

 

Langkah 2: Gunakan lensa super telephoto untuk membingkai bidikan

Untuk menyederhanakan bidikan lebih jauh lagi dan membuat dedaunan menjadi pusat perhatian, saya gunakan sudut pandang yang sempit dari lensa zoom super telephoto untuk mengkrop bagian sekelilingnya yang mengganggu. Saya membuat sedikit penyesuaian pada panjang fokus sampai saya menemukan pembingkaian yang sempurna pada 360mm.

Fokus yang panjang seperti ini, juga memberi Anda depth of field yang lebih dangkal, menciptakan bokeh latar belakang, bahkan pada f/5.6. Bokeh ini membantu memisahkan subjek dari latar belakang sehingga warnanya tampak seakan “mengapung” di angkasa dan menonjol dengan lebih baik.


Perhatikan ini: Dedaunan yang di luar fokus di latar belakang tampak lebih dekat dan lebih besar, karena keunikan efek kompresi perspektif yang menjadi semakin kuat pada fokus yang lebih panjang. Ini menambah lapisan ekstra daya tarik visual bidikan.

Baca juga: Menciptakan Pemandangan Memukau dengan Garis Panduan Telephoto


Rangkuman:
- Menarik perhatian ke subjek dengan menyederhanakan latar belakang. Sudut pandang yang sempit dan depth of field dangkal lensa super telephoto, sangat bagus untuk ini.
- Untuk menambah efek lebih lanjut, pertimbangkan bagaimana subjek dan latar belakang saling berkaitan.
- Gunakan bayangan latar belakang sebagai latar gelap untuk membuat warna yang membosankan terlihat lebih bagus dan menonjol.


Cobalah lensa berikut ini:

EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM


RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

GOTO AKI

Lahir pada tahun 1972 di Prefektur Kanagawa dan lulus dari Sophia University serta Tokyo College of Photography. Goto menerbitkan koleksi karya foto yang berjudul "LAND ESCAPES" dan juga terlibat secara aktif dalam pembuatan karya seperti “water silence” suatu instalasi yang menggabungkan foto dengan video.

http://gotoaki.com/

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami