Keajaiban Monokrom: Menyempurnakan Seni Fotografi Hitam Putih
Kita hidup di dunia yang penuh warna. Sayangnya, warna dapat menjauhkan Anda dari esensi sebuah foto yang hebat - tekstur, kontras nada, bentuk, ujud, dan pencahayaan. Untuk menguasi seni fotografi hitam putih, Anda perlu belajar menyeimbangkan semua elemen di atas guna menciptakan gambar yang layak dikenang. Berikut beberapa kiat untuk membantu Anda memulainya.
Canon EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/5.6, 1/160 sec, ISO 100
Visualisasikan dalam warna hitam dan putih
Sebelum mengambil gambar hitam putih, perhatikan garis, bayangan, dan bentuk-bentuk kuat. Saat mengambil gambar, bayangkan gambar akhirnya akan seperti apa. Lupakan warna; bayangkan bagaimana Anda akan mengambil bentuk, tekstur, dan nada gambar. Anda perlu banyak berlatih untuk mengasah visi dengan pergi ke luar dan mengambil gambar.
Canon EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/5.6, 1/160 sec, ISO 100
Pikirkan komposisi
Kali lain Anda mencari subjek yang akan difoto hitam putih, perhatikan dengan cermat elemen-elemen seperti tekstur, garis, bentuk, dan kontras nada (tone). Tekstur terlihat sempurna dalam warna hitam putih, tetapi waktu yang ideal untuk mengambil gambar adalah sesaat setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam untuk memperkayanya. Kontras nada diperoleh dengan mencari keseimbangan yang tepat antara nuansa yang lebih terang dan nada yang lebih gelap warna abu-abu. Setelah semua elemen ini menyatu dalam foto, Anda siap memperoleh bidikan yang sempurna.
Canon EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/5.6, 1/160 sec, ISO 100
Pilih RAW
Ambil gambar dalam mode RAW jika kamera Anda dilengkapi fungsi ini. File RAW mengandung semua informasi warna dari sebuah bidikan, dengan begitu memperbesar kendali Anda atas penampilan gambar. Anda juga dapat berubah pikiran jika foto yang Anda ambil ternyata tidak terlihat bagus dalam warna hitam dan putih seperti yang diharapkan. Anda juga mungkin akan sedikit terkejut dengan apa yang dapat Anda lakukan selama tahap pasca produksi.
Canon EOS 70D, EF24-70mm f/2.8L II USM, f/3.5, 1/160 sec, ISO 100 by Darren Wong
Pilih ISO rendah
Gunakan ISO serendah mungkin. Dalam fotografi hitam putih, noise pada gambar akan terlihat semakin jelas. Noise membuat gambar Anda terlihat berbintik dan tidak semulus yang Anda inginkan. Sulit mengedit noise, tetapi jika Anda menginginkan efek ini, Anda dapat menambahkannya dalam pasca produksi.
Canon EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/5.6, 1/160 sec, ISO 100
Manfaatkan suasana
Siang yang gelap dan kelabu, mimpi buruk fotografer warna, malah dapat menjadi waktu yang sempurna bagi fotografer hitam putih. Anda hanya perlu memastikan cahaya pas dengan subjek. Cahaya pada siang hari, misalnya, sangat bagus untuk arsitektur tetapi buruk untuk potret. Siang hari dengan mendung tebal dapat sangat sempurna untuk potret, tapi tidak cocok untuk pemandangan.
Canon EOS 6D, EF16-35mm f/4L IS USM, f/5.6, 1/160 sec, ISO 100
Tentang subjek
Versatilitas adalah salah satu alasan fotografer menyukai foto hitam putih. Hitam putih memberi fotografer kebebasan untuk mengambil gambar aneka subjek. Anda dapat memulai fotografi hitam putih dengan beberapa subjek bagus seperti potret, pemandangan, arsitektur, perjalanan, dan jalan.
Canon EOS 70D, EF24-70mm f/2.8L II USM, f/2.8, 1/8 sec, ISO 2500 by Darren Wong
Images are shot with Canon EOS 6D; EF16-35mm f/4L IS USM and Canon EOS 70D, EF24-70mm f/2.8L II USM
EOS 6D (Body) |
Azmin Zainal
Profil penulis Azmin Zainal sudah jatuh cinta dengan tulisan sejak, hmm, bisa membaca. Karena ia masih baru dengan semua yang berbau digital, mohon jangan terlalu keras padanya. Masih terus mencari makna kehidupan, apa pun itu. Pecinta kopi, percakapan bermutu, ayam goreng, dan Roger Federer. Tidak selalu urut seperti itu. |