Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Apa perbedaan antara Lensa RF-S dan RF?

2023-09-07
47
75.37 k

Canon membuat dua jenis lensa untuk kamera mirrorless seri EOS R: Lensa RF dan Lensa RF-S. Keduanya sesuai pada kamera mirrorless seri EOS R manapun—jadi, apa yang membuat keduanya berbeda? Baca terus untuk mengetahuinya.

Dalam artikel ini:

Jawaban singkatnya adalah: Didesain untuk sensor gambar yang berbeda

Jawaban singkatnya: kedua sensor didesain untuk ukuran sensor gambar yang berbeda

Lensa RF Lensa RF-S
- Didesain untuk kamera dengan sensor gambar APS-C
- Lingkaran gambar yang lebih besar
- Didesain untuk kamera dengan sensor gambar APS-C
- Lingkaran gambar yang lebih kecil

Lensa RF didesain untuk kamera full-frame seperti EOS R8, R6 Mark II, R5, dan R3.
Sementara itu, lensa RF-S didesain untuk kamera APS-C (sensor dikrop) seperti EOS R100, R50, R10, dan R7.

Anda bisa menganggap huruf “S” pada RF-S berarti “small image circle” (lingkaran gambar kecil).


Mengapa hal itu penting?

Lensa RF dan RF-S dapat dipasangkan ke kamera seri EOS R yang manapun tanpa menghiraukan ukuran sensor gambarnya. Namun demikian, bidang pandang dan resolusi gambar yang direkam akan berbeda. Seberapa tepatnya, bergantung pada kombinasi lensa-kamera. Kita akan menelusurinya nanti dalam artikel ini.

Karena lensa RF-S didesain untuk menghasilkan lingkaran gambar yang lebih kecil, lensa tersebut juga dapat dibuat lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan lensa RF.

Waspada: Hanya dapat digunakan pada kamera seri EOS R
Lensa RF/RF-S tidak akan sesuai pada kamera EOS DSLR atau kamera mirrorless seri EOS M. Hal ini karena dudukan lensanya berbeda. EOS DSLRs menggunakan dudukan EF, dan kamera seri EOS M menggunakan dudukan EF-M.

Jawaban secara detail: Baca lebih lanjut mengenai ukuran sensor gambar

Jawaban secara detail, dari dasar-dasarnya


Sensor gambar itu apa?

Sensor gambar adalah bagian dari kamera yang mengumpulkan cahaya untuk membentuk gambar. Pada kamera mirrorless, sensor ini ada dalam dua ukuran (format): full-frame atau APS-C.


Perbedaan ukuran antara sensor gambar APS-C dan full-frame

Sensor full-frame kira-kira. 36 x 24mm
Sensor APS-C: kira-kira. 22,3 x 14,9mm

Untuk detail selengkapnya tentang bagaimana format sensor gambar memengaruhi gambar Anda, baca Kamera Full-Frame vs APS-C: Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?


Bagaimanakah hal ini memengaruhi lensa?

Cahaya yang memasuki lensa, memproyeksikan gambar melingkar ke sensor gambar. Kami menyebutnya “lingkaran gambar”. Karena sensor APS-C lebih kecil dibandingkan sensor full-frame, lingkaran gambar yang dihasilkan oleh lensa RF-S tidak perlu terlalu besar untuk menutupi keseluruhan sensor dibandingkan dengan lensa RF.

Hal ini berarti bahwa kaca berdiameter lebih kecil dapat digunakan untuk membuat lensa, sehingga memungkinkan bodi lensa lebih kecil dan lebih ringan.

 

Bagaimanakah hal ini memengaruhi foto saya?

Krop APS-C 1,6x

Pada panjang fokus lensa tertentu, sensor gambar APS-C yang lebih kecil merekam bagian pemandangan yang lebih sempit dibandingkan sensor gambar full-frame. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan terlihat lebih “diperbesar” atau “dikrop”.

Pada kamera Canon APS-C, sudut pandang gambar yang diperbesar ini sama dengan gambar yang dibidik pada panjang fokus 1,6x pada kamera full-frame. Ini dikenal sebagai “efek pemotongan 1,6x”, dan juga berlaku pada gambar yang dibidik dengan lensa RF-S pada kamera full-frame seperti EOS R8.

Mari kita lihat apa yang terjadi pada kombinasi lensa kamera yang berbeda.
- Kamera APS-C seri EOS R (EOS R100, R50, R10, R7, dll.)
- Kamera full-frame seri EOS R (EOS R8, RP, R6 Mark II, R5, R3, dll.)

Apa yang terjadi: Lensa RF/RF-S pada kamera APS-C

Lensa RF/RF-S pada kamera APS-C


Kamera APS-C, lensa RF-S

Lensa RF-S memproyeksikan lingkaran gambar yang cukup besar untuk mencakup sensor gambar APS-C

Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar


Kamera APS-C, lensa RF

Lensa RF memproyeksikan lingkaran gambar yang jauh lebih besar dibandingkan lensa RF-S. Anda tetap masih bisa mendapatkan gambar yang sama seperti pada lensa RF-S, yaitu dengan efek pemotongan 1,6x. Namun demikian, informasi gambar dari bagian “ekstra” lingkaran gambar (merah terang pada gambar di atas) tidak digunakan.

Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar

Apa yang terjadi: Lensa RF/RF-S pada kamera full-frame

Lensa RF/RF-S pada kamera full-frame


Kamera full-frame, lensa RF

Lensa RF memproyeksikan lingkaran gambar yang sepenuhnya mencakup sensor gambar full-frame

Sudut pandang gambar: Sama seperti panjang fokus
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar


Kamera full-frame, lensa RF-S

Lensa RF-S memproyeksikan lingkaran gambar yang terlalu kecil untuk mencakup sensor gambar full-frame.

Karena bagian sensor yang tidak tercakup oleh lingkaran gambar tidak menerima informasi cahaya apa pun, maka sudut yang bersangkutan dari gambar tersebut biasanya akan tampak hitam. Namun demikian, kamera full-frame seri EOS R Anda secara otomatis beralih ke mode pemotongan 1,6x ketika mendeteksi adanya lensa RF-S yang dipasang. Dengan kata lain, Anda secara otomatis mendapatkan lebih banyak jangkauan dan menjangkau lebih luas!

 

A: Lingkaran gambar lensa RF-S
B: Area perekaman mode 1,6x crop
C: Sensor gambar full-frame

Mode krop 1,6x

Dalam mode ini, area sensor gambar yang lebih kecil (B) digunakan untuk merekam gambar.

Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Lebih kecil daripada sensor gambar (yang bersangkutan dengan B)

Resolusi gambar yang ditangkap di area B, tergantung pada kameranya. Jika kamera Anda memiliki lebih banyak megapiksel, area B akan merekam gambar dengan resolusi lebih tinggi.  Contohnya:

Resolusi gambar diam maksimum EOS R5 EOS R6 Mark II
Mode full-frame (3:2)
(Area perekaman: Sensor gambar penuh)
8192 x 5464
(kira-kira 44.8MP)
6000 x 4000
(24MP)
Mode crop 1,6x
(Area perekaman: B)
5088 x 3392
(kira-kira 17.3MP)
3744 x 2496
(kira-kira 9.3MP)

Tabel: Pro dan kontra masing-masing kombinasi

Pro dan kontra masing-masing kombinasi kamera/jenis lensa

 
Kamera full-frame
Kamera APS-C
RF ✓ Sudut pandang = panjang fokus lensa
(Memaksimalkan lensa sudut lebar!)
✓ Jangkauan 1,6x lebih besar
(Sempurna untuk pemotretan telephoto)
✓ Dapat menggunakan lensa yang sama, meskipun Anda meningkatkan ke kamera full-frame

× Tidak memaksimalkan potensi lensa
RF-S ✓ Jangkauan 1.6x lebih besar
(Sempurna untuk pemotretan telephoto)
✓ Portabilitas

× Resolusi gambar yang direkam lebih kecil
✓ Kombinasi paling portabel, efektif-biaya

Rekomendasi lensa

Beberapa rekomendasi lensa


Lensa RF ringan dan ringkas

Semua lensa ini sesuai dengan kamera APS-C!

RF28mm f/2.8 STM
(Pada APS-C: setara 44,8mm

RF16mm f/2.8 STM
(Pada APS-C: setara 25,6mm)

RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM
(Pada APS-C: setara 38,4 hingga 80mm)

RF50mm f/1.8 STM
(Pada APS-C: setara 80mm)


Lensa RF-S, teman menyenangkan dalam perjalanan

Lensa ini juga membentuk paduan yang ringan dengan kamera seri EOS R.

RF-S55-210mm f/5-7.1 IS STM
(setara 88 hingga 336mm)

RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM
(setara 28 hingga 240mm)


Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
4 Lensa Prima RF untuk Digunakan dengan Kamera APS-C Anda
10 Konsep yang perlu Diketahui Sebelum Membeli Lensa Kedua Anda

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami