Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

4 Lensa Prima RF untuk Digunakan dengan Kamera APS-C Anda

2023-04-12
1
8.43 k

Koleksi lensa belum lengkap tanpa memiliki sekurang-kurangnya satu lensa prima. Aperture maksimum besar lensa ini menciptakan bokeh yang indah, serta lebih leluasa saat memotret dalam cahaya redup, dan lensa ini juga sesuai untuk melatih keterampilan komposisi!

Berikut ini ada empat lensa yang ringkas dan ringan, yang akan sebanding dengan kamera EOS R APS-C Anda. Bonus: keempat lensa tersebut merupakan investasi jangka panjang yang sangat baik--Anda dapat terus menggunakan lensa tersebut, meskipun Anda sudah melakukan peningkatan ke kamera full-frame. (Dilaporkan oleh HARUKI, Kaoru Kobayashi, Digital Camera Magazine)

Dalam artikel ini:

1. RF16mm f/2.8 STM (setara 26mm)

1. RF16mm f/2.8 STM

Bidikan sudut lebar yang memanfaatkan bokeh

EOS R7/ RF16mm f/2.8 STM/ FL: 16mm (setara 26mm)/ Aperture-priority AE (f/2,8, 1/4000 det.)/ ISO 100/ WB: Auto

Bokeh yang diciptakan oleh aperture f/2.8 besar dari RF16mm f/2.8 STM menambah kesan kedalaman, melengkapi perspektif sudut lebar. Secara bersama, lensa dan kamera ini memberikan sentuhan berbeda pada pemandangan pantai yang tampak biasa.

Dengan EOS R7

Sudut pandang kamera APS-C (setara full-frame): 26mm
Berat: sekitar 165g
Jarak fokus terdekat: 0,13m
Pembesaran maksimum: sekitar 0,26x
Ukuran filter: 43mm
Dimensi (diameter × panjang maksimum): sekitar 69,2×40,2mm
Ideal untuk: Fotografi lanskap, kasual, olahraga, pemotretan di dalam ruangan


Lensa prima sudut lebar portabel dan serba-guna

Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda berharap, seandainya sudut lensanya bisa sedikit lebih lebar? RF16mm f/2.8 STM merupakan solusi sempurna untuk dimiliki. Lensa ini amat sangat kecil dan ringan untuk lensa sudut lebar dengan aperture yang begitu besar. Apabila memasangkan kamera seperti EOS R7, lensa ini tidak menonjol melampaui genggaman; lensa itu sendiri tidak memakan banyak tempat di tas kamera Anda, dan bahkan mudah dimasukkan ke dalam saku.

Dengan aperture maksimum f/2.8 lebar, Anda dapat membidik di dalam ruangan, atau pada malam hari tanpa meninggikan kecepatan ISO. Hal ini juga membuat lensa tersebut bagus untuk memotret interior atau aktivitas olahraga di dalam ruangan.

Saran: Cara memanfaatkan sepenuhnya perspektif sudut lebar dan bokeh
Bidik dekat ke objek latar depan pada f/2.8 untuk memaksimalkan perspektif dan bokeh! Hal ini tidak saja membuat efek membesar-besarkan perspektif sudut lebar lebih kentara, tetapi hal ini juga menyempurnakan bokeh di area yang berada di luar fokus, sehingga meningkatkan kesan kedalaman. 13cm adalah jarak fokus terdekat pada lensa RF16mm f/2.8 STM yang berarti, bahwa subjek di sekitar pun dapat ditempatkan dalam fokus. Anda juga dapat menggunakan bokeh f/2.8 untuk memburamkan subjek di latar depan, dan menggunakannya sebagai elemen pembingkaian, atau untuk memberikan lapisan tambahan pada komposisi tanpa mengalihkan perhatian dari subjek utama.

Baca juga:
Teknik Komposisi untuk Lensa Sudut Lebar

2. RF24mm f/1.8 Macro IS STM (setara 38mm)

2. RF24mm f/1.8 Macro IS STM

Fotografi semi-makro dengan bokeh f/1.8 yang indah

EOS R7/ RF24mm f/1,8 Macro IS STM/ FL: 24mm (setara 38mm)/ Aperture-Priority AE (f/1,8, 1/1250 det, EV -0,3)/ ISO 250/ WB: Auto

Saya ingin mencoba komposisi kreatif, yang hanya memfokuskan pada biji bunga matahari, jadi saya menetapkan aperture pada f/1.8 dan bergerak cukup dekat untuk mengisi separuh bingkai dengan bunga matahari—hal ini dimungkinkan, karena jarak fokus terdekat lensa yang pendek. RF24mm f/1.8 Macro IS STM menciptakan bokeh indah di latar depan dan latar belakang, yang menjadikan bagian dalam fokus “menonjol”. Saya nyaris tidak mengalami keburaman akibat goyangan kamera dalam bidikan close-up saya berkat Optical Image Stabilizer (Optical IS) built-in, yang mengoreksi shift blur yang sering terjadi selama pemotretan close-up.

Sudut pandang kamera APS-C (setara full-frame): 38mm
Berat: sekitar 270g
Jarak fokus terdekat: 0,14m
Pembesaran maksimum: sekitar 0,5x
Ukuran filter: 52mm
Dimensi (diameter × panjang maksimum): sekitar 74,4×63,1mm
Ideal untuk: Pemandangan alam, makanan, jalanan, dokumenter, sehari-hari


Lensa dengan panjang fokus klasik yang mudah digunakan, yang memungkinkan Anda membidik super close-up.

Lensa prima 35mm adalah lensa klasik untuk fotografi jalanan, dokumenter, dan kasual. Apabila dipasangkan ke kamera APS-C, RF24mm f/1.8 IS STM memberikan sudut pandang serupa dalam bodi kecil, mudah dibawa jalan-jalan, dan beratnya hanya sekitar 270g. Aperture f/1.8 besar menciptakan bokeh indah dan membuai, yang menghasilkan pemisahan latar belakang yang sangat bagus, sedangkan pembesaran maksimum 0,5x memungkinkan Anda mengisi bingkai dengan berbagai subjek apabila Anda membidik secara close-up.

Dengan sudut pandang yang mudah digunakan, bokeh yang indah, dan kemampuan makro, inilah lensa serba-guna yang mungkin akan Anda simpan di kamera lebih lama dari yang diperkirakan!

Pahami hal ini: Optical IS built-in
Keburaman akibat goyangan kamera cenderung menjadi lebih terlihat selama pemotretan close-up, tetapi optical image stabilization (Optical IS) built-in akan membantu menjaga gambar Anda tetap tajam. Untuk hasil terbaik, gunakan lensa dengan kamera yang dilengkapi In-Body IS, yang mencapai stabilisasi gambar yang setara hingga 6,5 stop* melalui Coordinated Control IS.

*Dengan model kamera yang kompatibel.

Baca juga:
FAQ Lensa: Gambar Apa yang Dapat Saya Peroleh dengan Pembesaran 0,25x atau 0,5x?
5 Lensa Top Saya, 35mm Style Milik Saya: Fotografer Dokumenter, Kentaro Kumon

3. RF35mm f/1.8 Macro IS STM (setara 56mm)

3. RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Lensa prima serba-bisa

EOS R7/ RF35mm f/1.8 Macro IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-Priority AE (f/1,8, 1/80 det, EV +2,0)/ ISO 250/ WB: Auto

Sesuai dengan namanya, “Makro”, RF35mm f/1.8 Macro IS STM menghasilkan gambar close-up yang istimewa. Lihat bokeh berkualitas tinggi dan gradasi nada putih halus dalam bidikan ini! Ini adalah pilihan yang bagus untuk mengambil foto jepretan (snapshot) dan gambar berbagai benda serta pemandangan yang akrab di sekitar Anda.

Sudut pandang kamera APS-C (setara full-frame): 56mm
Berat: sekitar 305g
Jarak fokus terdekat: 0,17m
Pembesaran maksimum: sekitar 0,5x
Ukuran filter: 52mm
Dimensi (diameter × panjang maksimum): sekitar 74,4×62,8mm
Ideal untuk: Pemandangan alam, makanan, sehari-hari, potret wajah


Lensa yang mengubah niat Anda menjadi kenyataan

Seperti lensa tandingan 24mm, RF35mm f/1.8 IS STM menawarkan kapabilitas aperture maksimum f/1.8 besar dan pemotretan separuh-makro, tetapi dengan sudut pandang standar setara 56mm yang lebih sempit. Anda mungkin lebih memilih ini kalau Anda menyukai bingkai gambar yang lebih ketat.

Selain ukurannya yang ringkas, lensa ini menawarkan pemfokusan otomatis yang cepat dan mulus yang digerakkan oleh stepping motor (STM), memberikan respons yang diperlukan untuk situasi lari-dan-bidik (run-and-gun). Selain Optical IS normal, kamera ini juga dilengkapi dengan Hybrid IS, yang mengoreksi keburaman sudut dan keburaman pergeseran untuk menghasilkan gambar close-up yang lebih tajam. Efek stabilisasi gambar setara hingga 7 stop melalui Coordinated Control IS pada kamera yang kompatibel dengan In-Body IS.

Dengan berbagai fitur ini, RF35mm f/1.8 IS USM memiliki fleksibilitas untuk memenuhi berbagai tujuan pemotretan, mulai dari foto jepretan (snapshot) hingga foto makanan, potret wajah, atau bahkan pemandangan malam.

Saran: Lensa “bunglon”
56mm ini menawarkan perspektif netral yang ideal untuk penggambaran bentuk dan garis sesuai aslinya. Tetapi, kalau Anda bermain dengan jarak, sudut kamera, dan depth-of-field, Anda dapat menciptakan ulang perspektif yang ditawarkan oleh lensa sudut lebar atau telephoto.

Saran lainnya mengenai pemotretan dengan lensa standar dalam artikel:
Teknik Lensa Standar: Menggunakan Titik Pandang untuk Menarik Pemirsa
Potret 50mm, Gayaku: Seorang fotografer ‘Creating A Picture of a Memory’ (Menciptakan Gambar Kenangan)
Teknik Lensa untuk Lanskap: Meniru Nuansa Sudut Lebar pada 67mm
Ulasan Lensa: RF50mm f/1.8 STM dalam Fotografi Jalanan 
(Ingat: sudut pandang RF35mm f/1.8 Macro IS STM pada kamera APS-C serupa dengan RF50mm f/1.8 STM pada kamera full-frame)

4. RF50mm f/1.8 STM (setara 80mm)

4. RF50mm f/1.8 STM

Bokeh dan kompresi telephoto medium yang unik

EOS R7/ RF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm (setara 80mm)/ Aperture-Priority AE (f/1,8, 1/320 det, EV +1,0)/ ISO 200/ WB: Auto

Saya menyusun gambar ini supaya garis pandang pemirsa mengikuti badan tuk-tuk ke arah belakang pemandangan. Efek kompresi yang membuat berbagai benda tampak lebih dekat dan kedalaman visual yang diciptakan oleh bokeh dalam kadar yang tepat, semuanya adalah karakteristik unik lensa telephoto medium—yang menjadikan RF50mm f/1.8 STM populer apabila digabungkan dengan kamera APS-C.

Dengan EOS R7

Sudut pandang kamera APS-C (setara full-frame): 80mm
Berat: sekitar 160g
Jarak fokus terdekat: 0,3m
Pembesaran maksimum: sekitar 0,25x
Ukuran filter: 43mm
Dimensi (diameter × panjang maksimum): sekitar 69,2×40,5mm
Ideal untuk: Potret wajah, makanan, pemandangan sehari-hari


Kompresi dan kedalaman dengan biaya hemat

Lensa “nifty fifty” 50mm f/1.8 adalah lensa favorit klasik di antara para fotografer dari semua tingkat. RF50mm f/1.8 STM adalah versi dudukan RF, yang menyediakan kompatibilitas asli dengan kamera sistem EOS R.

Pada kamera APS-C, ini berfungsi sebagai lensa telephoto sedang, menawarkan sudut pandang setara 80mm yang ideal untuk potret wajah. Namun demikian, jarak fokus terdekat 30cm yang relatif pendek, juga membuatnya cocok untuk memotret makanan, berbagai benda, dan bidikan jepretan pemandangan sehari-hari dari jarak yang nyaman.

Ukuran lensa yang relatif kecil membuatnya lebih tersembunyi dan tidak mengintimidasi subjek yang berada di seberang kamera. Lensa ini juga mudah dioperasikan, dengan sakelar mode fokus yang memungkinkan peralihan cepat antara mode fokus otomatis dan fokus manual, serta ring fokus/kontrol yang dapat ditetapkan ke fungsi khusus.

Saran: Mengutak-atik aperture dan jarak, lalu lihat apa yang Anda dapatkan
Sudut pandang setara 80mm memberikan perspektif yang agak terkompresi. Anda dapat menggunakannya untuk “meratakan” gambar dan menampilkan bentuk serta pola, atau mengimbanginya dengan menggunakan teknik lain seperti bokeh untuk menciptakan kedalaman dan dimensi yang lebih besar. Bereksperimen dengan memvariasikan aperture dan jarak Anda dari subjek, kemudian amati perubahan yang terjadi pada gambar Anda!

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
4 Konsep Lensa untuk Merombak Foto Anda
Lensa Prima atau Lensa Zoom: Manakah yang Harus Saya Beli?
Dalam Fokus: Dasar-Dasar Lensa

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Haruki

Lahir pada tahun 1959 di Hiroshima, Haruki adalah seorang fotografer dan visual director. Ia lulus dari Faculty of Fine Arts, Kyushu Sangyo University, dan aktivitas utamanya berkaitan dengan karya potret untuk media, termasuk iklan, majalah dan musik.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami