3 Ide untuk Mengambil Foto-Foto Makanan Jalanan yang Lebih Baik untuk Instagram
Mari jujur saja, saat ini setiap orang mengambil foto-foto makanan, tetapi apa yang membuat foto-foto makanan anda, dan yang lebih penting fotografi makanan jalanan anda, menjadi menonjol dibandingkan yang lain?Saat anda berjalan melewati kedai-kedai makanan di jalan, dan bukannya hanya fokus ke makanan, ada juga jalan-jalan lain untuk membuat foto anda menjadi terlihat lebih mengesankan dan memperlihatkan sebuah ambilan foto masakan lokal yang lebih otentik.Berikut ini ada tiga saran untuk bagaimana cara melakukannya.
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/4, 50mm, 1/250 detik, ISO800
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/1.4, 50mm, 1/250 detik, ISO400
1. Berikan isi konteks pada cerita anda
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/1.4, 50mm, 1/250 detik, ISO400
Memberikan isi konteks pada makanan anda seperti menceritakan sebuah cerita visual pada seseorang yang melihat foto anda.Daripada makanan itu sendiri, tariklah bingkai foto anda sedikit lebih lebar untuk memperlihatkan orang-orang di kedai yang memasak makanan tersebut, benda-benda yang dia gunakan, atau lingkungan tempat kedai tersebut.Memiliki elemen manusia dalam foto anda menambahkan kedalaman foto dan memberikan sebuah sentuhan personal – sebuah alat yang sempurna dalam bercerita secara visual.
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/1.4, 50mm, 1/250 detik, ISO400
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/2.2, 50mm, 1/250 detik, ISO800
EOS RP, lensa RF24-105mm f/4 L IS USM, f/5, 24mm, 1/100 detik, ISO800
2. Detil dari foto tersebut adalah hal yang paling memusingkan
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/1.4, 50mm, 1/160 detik, ISO400
Satu sendok bola-bola ikan atau memotong sayuran dalam sebuah foto menmberi kesan adanya gerakan.Hal ini adalah detil berarti yang mungkin anda ingin masukkan ke dalam foto anda.Daripada ambilan seseorang yang hanya berdiri di balik kedainya, atau ambilan foto makanan jalanan yang statis, anda mungkin bisa memasukkan gerakan dalam ambilan foto anda untuk menunjukkan kemampuan anda atau membawa pengamat foto anda memasuki perjalanan ini.Orang-orang ini menghabiskan siang dan malam mereka dengan memasak dan mengasah kemampuan mereka, dan tentu sayang bila hal ini tidak anda tunjukkan.
Atau bisa menjadi alternatif, untuk foto dalam jarak sangat dekat dan isilah seluruh bingkai foto anda dengan makanan – seperti sebuah pot potongan cabai, dengan potongan-potongan kecilnya dalam bentuk yang konsisten akan menciptakan sebuah pola repetitif yang bebas.Bila tidak, anda bisa memfokuskan pada pengemasan makanan atau bagian yang berbeda dari makanan tersebut untuk memberikan konteks dari foto anda.
EOS RP, lensa RF24-105mm f/4 L IS USM, f/5, 85mm, 1/125 detik, ISO800
3. Ambil terus foto makanan, lagi dan lagi!
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/1.4, 50mm, 1/160 detik, ISO400
Tentu saja, apalah fotografi makanan jalanan tanpa makanannya?Tambahkan sentuhan humanis dengan mengambil sebuah bahan makanan dari masakan tersebut, atau fotolah mereka saat sedang dimasak, seperti kue ikan goreng dalam wajan yang penuh percikan minyak.Bagian terakhir tersebut adalah salah satu alasan mengapa anda harus mengambil foto makanan jalanan.Cobalah untuk berpikir seperti ini: Seberapa sering anda dapat mengambil foto seseorang yang sedang menyiapkan makanannya (karena jarang seseorang diperbolehkan untuk mengambil foto dapur restoran?)
EOS RP, lensa RF24-105mm f/4 L IS USM, f/6.3, 39mm, 1/160 detik, ISO800
EOS RP, lensa RF24-105mm f/4 L IS USM, f/4, 105mm, 1/60 detik, ISO800
Tidak mengambil foto makanan yang luas (f-stop yang rendah) juga memiliki keuntungannya sendiri – pertimbangkan foto yang di atas, yang diambil pada pengaturan f/4, dan sebagai hasilnya, akan menunjukkan tekstur makanan yang lebih jelas dibandingkan dengan mengaburkan sebagian besar foto bila makanan diambil dengan apertura lebar dari f/1.4.
Pelajarilah cara mengambil foto-foto jarak dekat makanan anda yang cantic dengan artikel Makro yang Lezat: Seni Fotografi Makanan Jarak Dekat.
EOS RP, lensa RF50mm f/1.2 L USM, f/2, 50mm, 1/320 detik, ISO400
Tips Tambahan:
- Rencanakan pengambilan foto anda sebelumnya agar anda tahu waktu pembukaan dan penutupan kedai makanannya.
- Lakukan riset dan carilah jenis-jenis makanan yang paling menarik untuk difoto.
- Miliki teman yang berbicara bahasa lokal di daerah tersebut untuk membantu anda berkomunikasi bila anda terjerat masalah dengan pemilik kedai makanan.
- Tunjukkan pemilik kedai makanan foto-foto yang sudah anda ambil (bila mereka sedang tidak terlalu sibuk) untuk mengekspresikan apresiasi anda pada mereka.
- Miliki teman yang berbicara bahasa lokal di daerah tersebut untuk membantu anda berkomunikasi bila anda terjerat masalah dengan pemilik kedai makanan.
- Jangan mengambil terlalu banyak ruang karena pelanggan lain (yang lapar) mungkin ingin memesan makanan.
- Kegiatan anda ini bukanlah sebuah pemotretan, jangan arahkan subyek anda atau menggerakkan apapun bila anda tidak berencana untuk membeli barang tersebut.
- Gunakan lensa makro (atau lensa dengan fungsi makro) pada makanan atau lensa sudut lebar untuk mendapat ambilan lebih di bingkai kamera anda.
- Nyalakan ISO anda khususnya pada pasar malam karena kurangnya cahaya atau pencahayaan yang menantang bisa menyebabkan foto menjadi kabur.Jangan takut untuk meningkatkan ISO anda menjadi lebih tinggi karena EOS RP didesain dengan kontrol noise untuk mendapatkan kualitas foto yang lebih baik.
Cari tahu lebih banyak inspirasi fotografi makanan:
3 Cara Meningkatkan Kualitas Foto Makanan Anda dengan Canon EOS R