Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Kamera FAQ #4: Apa yang Dapat Dilakukan dengan Pasca-pemrosesan RAW dalam Kamera?

2016-03-17
3
2.72 k
Dalam artikel ini:

Semakin banyak saja EOS DSLR yang dikirim dengan fungsi pasca-pemrosesan gambar RAW dalam kamera. Apa bedanya hal ini dari perangkat lunak pasca-pemrosesan gambar RAW yang ada sekarang, seperti Digital Photo Professional? Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan secara tepat, apa yang membedakan keduanya. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

 

Pemrosesan dalam kamera, bagus untuk penyuntingan langsung di tempat. Gunakan komputer untuk penyuntingan dalam jumlah besar dan lebih bisa dikontrol

Sebelum

Sesudah

 

EOS 5DS/ EF16-35mm f/2.8L IS II USM/ FL: 16mm/ Aperture Priority AE (f/5.6, 1/800 det, EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight/ Picture style: Landscape (Lanskap)

Kecerahan dan Picture Style diubah dengan menggunakan perangkat lunak pemrosesan gambar RAW dalam kamera EOS 5DS. Dibandingkan dengan gambar Sebelum, warna langit dan kecerahan gambar sudah diubah tanpa mengurangi kualitas gambar.

EOS DSLR kelas menengah dan yang lebih tinggi, serta sebagian kamera saku yang lebih baru, seperti PowerShot G7 X Mark II, dilengkapi dengan perangkat lunak pemrosesan gambar RAW dalam kamera, yang dapat melakukan hampir semua tugas seperti komputer, dan memungkinkan Anda menyesuaikan sejumlah hal penting, seperti kecerahan dan aspek visual lainnya dari sebuah gambar. Namun, perbedaannya yaitu, terdapat batasan pada hal-hal yang dapat diatur.

Perbedaan terbesar adalah, tersedianya algoritme untuk pemrosesan RAW. Pemrosesan RAW dalam kamera, menggunakan algoritme spesifik model, yang secara ketat berbeda dari yang digunakan apabila memprosesnya di komputer. Orang cenderung menganggap pemrosesan RAW dalam kamera tidak sebagus pemrosesan RAW pada komputer. Namun demikian, dari segi ketepatan penggambaran, gambar dalam kamera bisa dibilang lebih seasli asalnya. Lebih jauh lagi, kecepatan pemrosesan berbeda, apabila melakukan penyuntingan dan menyimpan gambar dalam format JPEG.

Tersedia juga perangkat lunak lain selain perangkat lunak Digital Photo Professional Canon yang mendukung pemrosesan data RAW EOSW DSLR. Namun demikian, perangkat lunak semacam itu mungkin tidak memiliki kemampuan kamera untuk mereproduksi 100% seperti aslinya, sedangkan perangkat lunak Canon memungkinkan Anda mendapatkan gambar akhir yang sangat bagus, yang nyaris tidak bisa dibedakan dari gambar pasca-pemrosesan RAW dalam kamera.

Namun, harap diingat bahwa, pasca-pemrosesan RAW dalam kamera tidak dapat digunakan dengan gambar EOS yang dibidik menggunakan M RAW atau S RAW. Oleh karenanya, apabila menggunakan pasca-pemrosesan RAW dalam kamera, tetapkan pengaturan kualitas gambar ke "RAW" sebelum pemotretan.

Layar pasca-pemrosesan RAW dalam kamera EOS 5DS. Pilih [RAW image processing] dari menu playback, dan gambar yang akan diproses ditampilkan, setelah dipilih.

 
 

EOS DSLR diperlengkapi dengan perangkat lunak pemrosesan RAW dalam kamera

EOS 5D Mark III

 
 
 

EOS 70D

 
Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

 
Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

 
 
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami