Jika Anda tidak bisa keluar rumah tetapi masih ingin membuat foto yang kreatif, salah satunya adalah dengan: fotografi tekstur. Fokus pada detail kecil permukaan objek dan ciptakan gambar memukau yang membuat penonton berpikir: “Apa ini?”
Dalam artikel ini, tim SNAPSHOT menangkap gambar menarik dari objek yang ditemukan di rumah, membawa Anda dalam perjalanan fotografi tekstur.
Apa yang difoto
Menemukan subjek yang tepat untuk tekstur mungkin terdengar menantang pada awalnya, tetapi itu bisa sangat menyenangkan.
Misalnya, saat Anda melihat dapur, Anda akan cepat menemukan banyak objek dengan tekstur yang sangat berbeda. Sayuran, buah-buahan, dan barang-barang yang datang langsung dari alam adalah yang terbaik karena alam menyediakan sumber tekstur yang bagus.
Kiri: EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 500, 1/100s, 100mm
Kanan: EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 500, 1/40s, 100mm
Dengan fotografi tekstur, pola berulang tidak terlihat berulang sama sekali, seperti pada jagung di atas. Permukaan lilin menjadi lebih terlihat, dan Anda dapat melihat bijinya pecah dan mendorong satu sama lain.
Di sisi kanan adalah spons cuci biasa. Tetapi jika Anda melihatnya dari dekat, serat yang kusut menghasilkan tekstur rumit yang mudah kita abaikan.
Perlengkapan apa yang harus digunakan
Selain kamera, satu perlengkapan yang jelas Anda perlukan adalah lensa yang bisa mengambil gambar makro. Lensa berkemampuan makro Canon (sering kali dibedakan dengan kata "MACRO" pada namanya) adalah pilihan terbaik.
Kiri: EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 320, 1/30s, 100mm
Kanan: EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 800, 1/30s, 100mm
Untuk menangkap gambar bawang di atas, lensa RF100mm f/2.8L MACRO IS USM digunakan. Lensa ini dapat mempertahankan banyak detail dalam gambar seperti yang ditangkap oleh bodi Canon EOS R6.
Meskipun sangat dekat, lensa bisa mempertahankan tekstur di dekat lapisan dan tanda-tanda kerusakan pada kulit bawang. Lensa makro dapat berfokus pada subjek yang dekat dengan lensa meskipun perbesarannya tinggi. Ini memungkinkan fotografer untuk bergerak lebih dekat ke subjek.
Untuk opsi lensa lainnya, Anda dapat membaca panduan kami tentang lensa telefoto dan makro di sini.
Tripod juga berguna saat memotret fotografi tekstur, karena goyangan kamera pada panjang fokus yang lebih panjang dan kecepatan rana yang rendah dapat menyebabkan motion blur.
Penataan Letak dan pencahayaan
Penataan letak cukup sederhana untuk fotografi tekstur. Karena objek akan memenuhi frame, pengaturan penataan letak yang mewah seperti dalam fotografi still life tidak diperlukan.
Saat mengatur cahaya untuk fotografi tekstur, penting untuk bereksperimen sedikit dan memahami efek cahaya pada tekstur. Saat cahaya mengenai permukaan bertekstur, bagian gambar yang lebih tinggi akan menghasilkan bayangan.
Gambar jamur di bawah ini menunjukkan lamela atau bagian bawah tudung jamur. Di antara setiap lamela terdapat bayangan dan cahaya lampu latar menciptakan kontras yang lebih lembut.
EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/4, ISO 250, 1/320s, 100mm
Bayangan yang sama yang diciptakan oleh lamela bahkan lebih menonjol pada sudut ini:
EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 800, 1/200s, 100mm
Penggunaan bare flash ke sisi samping subjek menciptakan bayangan yang lebih gelap di dalam lamela jamur.
Hal lain yang menarik untuk dimainkan untuk beberapa objek adalah sifat tembus cahaya, atau kemampuan cahaya untuk melewatinya. Pada gambar kulit telur pertama di bawah ini, kita melihat objek tidak tembus cahaya dengan permukaan reflektifnya yang menciptakan kilau di sekitar bagian tepi yang saling tumpang tindih.
EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 2500, 1/60s, 100mm
Namun, saat cahaya latar diatur seperti pada gambar di bawah, sifat tembus cahaya menciptakan efek yang menarik saat cahaya melewati objek itu sendiri.
EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/8, ISO 2500, 1/60s, 100mm
Gunakan aperture yang lebih sempit dan pemangkasan
Saat memotret gambar tekstur, Anda harus memotret subjek Anda dari jarak yang sangat dekat. Kedekatan dengan subjek dan panjang fokus yang lebih panjang akan mengecilkan kedalaman bidang, sehingga sulit untuk menjaga semuanya tetap tajam dalam foto.
Selalu lakukan eksperimen dengan aperture yang lebih sempit untuk memastikan Anda mendapatkan gambar yang tajam.
Tip penting lainnya adalah selalu menyimpan pada resolusi maksimum kamera Anda. Tahap pemangkasan dan pengolahan pascapemotretan dapat mengungkap foto-foto baru yang dapat menunjukkan tekstur dengan lebih efektif, seperti ini:
EOS R6, RF100mm f/2.8L MACRO IS USM, f/5.6, ISO 200, 1/250s, 100mm
Mencoba menangkap tekstur dan fotografi makro mungkin tampak seperti sesuatu yang menakutkan. Saat mempertimbangkan untuk mencobanya, pengaturan pencahayaan yang canggih dan lensa langka sering kali terlintas dalam pikiran. Namun, dengan beberapa pemikiran kreatif dan beberapa objek menarik yang dapat Anda temukan di sekitar rumah, Anda dapat membuka dunia tekstur yang baru.
Siap untuk mencobanya?
Untuk artikel serupa: