Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

EF100mm vs. RF100mm f/2.8L Macro IS USM: Manakah yang Dipilih?

2024-02-14
3
1.92 k

Selama ini, lensa makro 100mm f/2.8 merupakan lensa klasik, khususnya untuk fotografi makro dan produk. Dirilis pada tahun 2009, EF100mm f/2.8L Macro IS USM adalah lensa tepercaya yang selalu ada di dalam tas sekian banyak fotografer. Bagaimana perbandingan RF100mm f/2.8L Macro IS USM, dan mengapa, sebaiknya pengguna kamera mirrorless EOS R memilihnya? Baca terus untuk mengetahuinya.

Dalam artikel ini:

Pendahuluan: Mengapa orang menyukai lensa makro 100mm f/2.8L Canon?

Pendahuluan: Daya tarik lensa makro 100mm f/2.8L

Meskipun terkenal karena kemampuan fotografi makronya, lensa makro 100mm f/2.8 ternyata serbaguna dan sangat cocok untuk memotret berbagai benda yang lebih besar atau lebih jauh, termasuk potret wajah atau bahkan lanskap dan arsitektur. Karakteristik utamanya meliputi:

- Pembesaran seukuran aslinya (1:1) (atau lebih):  Dapat menangkap berbagai benda mungil yang tidak kasat mata secara close-up.

- Jarak pemotretan yang nyaman: Terdapat ruang yang cukup antara lensa dan subjek untuk memungkinkan lebih banyak cahaya. Serangga yang sensitif cenderung tidak takut.

- Cuplikan sesuai aslinya: Panjang fokus 100mm menangkap lekuk dan bentuk yang terlihat wajar, ideal untuk fotografi produk, potret wajah, dan bidikan kecantikan.

- Aperture maksimum cepat: Pada f/2.8, Anda mendapatkan keburaman latar belakang (bokeh) yang indah dan kontrol pencahayaan yang fleksibel dalam kondisi minim cahaya.

- Kelas profesional: Sebagai lensa seri-L, lensa makro 100mm f/2.8L Canon dibuat dengan keandalan tinggi, daya tahan, dan kualitas optik luar biasa, memenuhi kebutuhan para fotografer yang menggunakannya untuk mencari nafkah.


EOS R5 + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/6,3, 1/100 det., ISO 320

Lensa makro 100mm adalah alat sempurna untuk menciptakan close-up yang menakjubkan.


Apakah RF adalah cara yang tepat?

Pengguna kamera mirrorless seri EOS R memiliki dua opsi:

- EF100mm f/2.8L Macro IS USM (dirilis 2009) dengan adaptor dudukan.
- RF100mm f/2.8L Macro IS USM (dirilis 2021): Ini adalah lensa asli yang didesain untuk sistem mirrorless EOS R.

Berikut ini perbedaan kedua lensa tersebut.

Perbedaan #1: Jarak fokus terdekat dan pembesaran maksimum

Perbedaan #1: Jarak fokus terdekat dan pembesaran maksimum

Lensa RF memfokus lebih dekat, mencapai pembesaran hingga 1,4x

RF100mm f/2.8L Macro IS USM

Pembesaran 1,4x
EOS R5 + RF100mm f/2.8L Macro IS USM
f/11, 1/160 det., ISO 250
Pada jarak pemfokusan terdekat

EF100mm f/2.8L Macro IS USM

Pembesaran 1,0x
EOS R5 + EF100mm f/2.8L Macro IS USM
f/11, 1/125 det., ISO 250
Pada jarak pemfokusan terdekat

RF100mm f/f2.8L Macro IS USM lebih daripada sekadar salinan EF100mm f/2.8L Macro IS USM. Pengembang lensa Canon memanfaatkan fleksibilitas desain dudukan RF untuk menciptakan lensa baru dari awal. Dua fitur baru utama yang dimungkinkan oleh hal ini, yaitu:

- Jarak pemfokusan terdekat yang lebih pendek, yaitu 0,26m (dibandingkan 0,3m pada EF100mm f/2.8L Macro IS USM).
- Rasio pembesaran maksimum lebih dari ukuran aslinya yaitu 1,4x.

Jarak pemfokusan terdekat: 26cm
(RF100mm f/2.8L Macro IS USM)

Jarak pemfokusan terdekat: 30cm
(EF100mm f/2.8L Macro IS USM)

 

Lebih banyak ruang untuk memfokuskan apabila membidik close-up ekstrem

Jarak pemfokusan terdekat yang lebih pendek pada RF100mm f/2.8L Macro IS USM berarti jarak tambahan 4cm, sehingga kamera tetap dapat fokus meskipun angin, subjek, atau gerakan kamera membawa subjek lebih dekat ke lensa daripada yang semula dimaksudkan.

EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L IS USM @ f/11, 1/125 det., ISO 1000

Dibidik dekat jarak pemfokusan terdekat lensa. Kesenjangan ekstra memudahkan untuk tetap fokus pada semut merah ini saat semut bergerak ke sekitar tanaman rattlebox (bunga orok-orok) yang berayun.

 

Hal menarik secara teknis: Desain RF100mm f/2.8L Macro IS USM yang dirombak

Optik EF100mm f/2.8L Macro IS USM disempurnakan seiring berjalannya waktu, sehingga beberapa bagian desainnya seperti mekanisme fokus, tipe IS, dan posisi aperture diwarisi dari pendahulunya. Para ahli teknik lensa RF100mm f/2.8L Macro IS USM meninggalkan cara tradisi dan mendesain lensa baru dari awal, sehingga berkontribusi pada kemampuan baru dan peningkatan performanya.

Perbedaan #2: Pemfokusan dan focus breathing

Perbedaan #2: Pemfokusan dan focus breathing

Lensa RF memiliki pemfokusan otomatis yang lebih cepat dan mulus dengan focus breathing (pernapasan fokus: perubahan panjang fokus akibat penyesuaian jarak fokus lensa) yang lebih sedikit

Pada lensa makro seperti EF100mm f/2.8L Macro USM dan RF100mm f/2.8L Macro USM, elemen pemfokusan harus bergerak dalam jarak yang lebih jauh agar dapat memfokus dari jarak dekat sampai dengan tak terhingga. Memastikan pemfokusan otomatis yang cepat dan mulus merupakan tantangan teknis!

Meskipun EF100mm f/2.8L Macro USM menggunakan Ring USM untuk menggerakkan fokus otomatis, RF100mm f/2.8L Macro USM mengadopsi sistem kontrol fokus apung elektronik baru, di mana dual Nano USMs menggerakkan kelompok lensa apung dan fokus secara terpisah. Hal ini memastikan kontrol fokus otomatis yang lebih cepat dan presisi, bahkan dengan peningkatan rentang pemfokusan dekat.

Mekanisme penggerak fokus baru yang digerakkan oleh Nano USM pada RF100mm f/2.8L Macro IS USM.

Sebagian efek sistem pemfokusan baru dapat diamati dalam video di bawah ini, yang menunjukkan pergerakan posisi fokus selama fungsi focus bracketing (teknik pengambilan gambar dari gambar yang sama, menggunakan pengaturan kamera yang berbeda). Untuk kedua video tersebut, lensanya digunakan dengan EOS R6 Mark II, dan kamera ditetapkan untuk mengambil 30 bidikan pada level interval 6.


Focus bracketing pada EF100mm f/2.8L Macro IS USM


Focus Bracketing pada RF100mm f/2.8L Macro IS USM

Perubahan posisi fokus pada RF100mm f/2.8L Macro IS USM tampak lebih mulus dan tidak terlalu mengganggu, serta focus breathing lebih berkurang. Sebagai perbandingan, pergerakan posisi fokus dan perubahan sudut pandang, lebih terlihat pada EF100mm f/2.8L Macro IS USM. Lensa RF dinilai mengurangi focus breathing sekitar 50% pada 1,0x dibandingkan dengan lensa EF.

Pemfokusan selama perekaman video
Nano USM terkenal karena transisi fokus yang mulus dan senyap selama perekaman video. Hal ini, bersama dengan pengurangan focus breathing, menjadikan RF100mm f/2.8L Macro IS USM lebih memiliki kelengkapan yang lebih baik untuk merekam video.

Perbedaan #3: SA control ring (Cincin kontrol SA)

Perbedaan #3: SA control ring (Cincin kontrol SA)

Gaya bokeh berbeda dan lebih banyak kemungkinan kreatif

Aperture maksimum yang besar dan panjang fokus yang panjang, merupakan kombinasi klasik untuk bokeh yang indah. Cincin Kontrol SA (Spherical Aberration) RF100mm f/2.8L Macro IS USM meningkatkannya lebih jauh lagi—Anda kini dapat mengontrol tampilan cahaya bokeh.

Dengan lensa yang sama, Anda dapat menciptakan bokeh tepi yang halus dan indah, yang menyatu dengan latar belakang dan “bokeh gelembung” tepi yang tajam serta unik, selain bokeh “normal”. Efek fokus halus juga dapat dilakukan.


EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L IS USM @ f/2.8, 1/1600 det., ISO 3200
Beberapa pencahayaan: 4 pengambilan gambar yang dibidik pada SA -2, 0, dan +2

SA Control Ring (Cincin Kontrol SA) membuka titik perbatasan baru atau penjelajahan kreatif.

Perbedaan #4: Stabilisasi gambar

Perbedaan #4: Stabilisasi gambar

Lensa RF mempertahankan bidikan yang tajam pada kecepatan rana yang lebih lambat


Apa Persamaannya?

Lensa EF dan RF, keduanya dilengkapi dengan teknologi Optical IS (Image Stabilizer) [IS Optik (Penstabil Gambar)] dan Hybrid IS dalam lensa Canon. Hybrid IS yang mengoreksi keburaman dari goyangan kamera akibat pergeseran, yang cenderung lebih menonjol selama pengambilan gambar makro dan tidak dapat dikoreksi dengan stabilisasi gambar tradisional.


Apa perbedaannya? – Performa IS

Pada kamera tanpa In-Body IS, EF100mm f/2.8L Macro IS USM menyediakan IS hingga 3,5 stop dibandingkan dengan 5 stop pada RF100mm f/2.8L Macro IS USM. Pada kamera dengan In-Body IS, Coordinated Control IS dapat memberikan stabilisasi gambar hingga setara 8 stop dengan lensa RF.

Pengujian kami di dunia nyata menunjukkan bahwa RF100mm f/2.8L Macro IS USM menghasilkan bidikan genggam yang dapat digunakan secara konsisten hingga kecepatan rana 4 detik, sedangkan lensa EF menghasilkan bidikan berguna hingga 1 detik.

EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/9, 4 det., ISO 100

Bidikan genggam pada 4 detik dengan lensa RF100mm f/2.8L Macro IS USM Perlu tripod untuk memastikan hasil yang dapat digunakan pada lensa EF.


Temuan SNAPSHOT

Kami mengambil beberapa set gambar genggam dengan kedua lensa, mulai dari 1/125 detik. Temuannya adalah sebagai berikut:

✓:  Setidaknya 50% bidikan tidak memiliki goyangan kamera yang tampak jelas, bahkan pada 100%
△:  Setidaknya 60% bidikan memiliki goyangan kamera. Tidak terlalu terlihat pada resolusi lebih kecil (2048px atau di bawahnya)
×: Goyangan kamera terlihat, bahkan pada resolusi yang lebih kecil

Shutter Speed (Kecepatan Rana): EF RF
1/125
1/60
1/30
1/15
1/8
1/4
0,5
1
2 ×
4 ×
5 ×

Perbedaan #5: Fitur kontrol dan pengoperasian

Perbedaan #5: Fitur kontrol dan pengoperasian

Pengoperasian lebih mudah pada lensa RF

Lensa RF dan EF. keduanya memiliki:

- Sakelar AF/MF
- Sakelar On/Off IS
- Sakelar pembatasan fokus yang memberikan 3 opsi untuk rentang pemfokusan (full/penuh, mid-range to infinity/rentang tengah hingga tak terhingga, closest focusing distance to mid-range/jarak pemfokusan terdekat hingga rentang tengah.)

Seperti semua lensa RF, RF100mm f/2.8L IS USM memiliki cincin kontrol yang dapat diprogram, yang berfungsi sebagai kontrol fisik lain untuk pengaturan pencahayaan.


Lensa RF: Skala jarak pada layar

Skala jarak merupakan bantuan yang berguna untuk pemfokusan selama pemotretan makro dan pemfokusan manual. Meskipun lensa RF tidak memiliki skala jarak fisik, Anda dapat menampilkannya di viewfinder atau monitor belakang—fungsi yang dimungkinkan oleh sistem komunikasi pemasangan RF yang lebih canggih.

Pertimbangan lainnya

Pertimbangan lainnya

i) Ukuran: Hampir sama setelah memperhitungkan adaptor dudukan

Seperti terlihat pada Perbedaan #5, EF100mm f/2.8L Macro IS USM agak lebih pendek dibandingkan RF100mm f/2.8L Macro IS USM. Namun demikian, perbedaan ini secara praktis dapat diabaikan setelah memperhitungkan Adaptor Dudukan EF-EOS R, yang diperlukan untuk menggunakan lensa EF pada kamera seri EOS R.

  Dimensi
RF100mm Kira-kira 81,5 x 148 mm, 730g
EF100mm Kira-kira 77,7 x 123 mm, 625g
EF-EOS R Mount Adapter Kira-kira 71,2 x 24mm, 110g


ii) Kualitas gambar: Lensa RF memiliki lebih sedikit aberasi kromatik

Lensa EF dan RF mengoreksinya dengan cara yang berbeda: satu lensa UD pada lensa EF, dan kaca serta konfigurasi yang dioptimalkan pada lensa RF. Kedua lensa ini setara dari segi ketajaman dan resolusi, tetapi, seperti yang ditunjukkan oleh potongan berikut yang diambil dari sudut gambar, aberasi kromatik dikoreksi secara lebih baik pada lensa RF.

Pahami hal ini: Lensa EF dan RF mengoreksinya dengan cara yang berbeda: satu lensa UD pada lensa EF, dan kaca serta konfigurasi yang dioptimalkan pada lensa RF.

 

RF100mm f/2.8L Macro IS USM: Gambar contoh


EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/8, 1/125 det., ISO 6400


EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/8, 1/125 det., ISO 1600


EOS R5 + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/32, 1/160 det., ISO 6400


EOS R5 + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/6,3, 1/100 det., ISO 100


EOS R6 Mark II + RF100mm f/2.8L Macro IS USM @ f/2.8, 1/100 det., ISO 1250/ SA Control Ring: +2

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami