Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

EOS 100D bisa ditenteng sehari-hari karena ringkas dan ringan

2014-03-06
6
4.56 k
Dalam artikel ini:

Artikel ini merupakan ulasan EOS 100D oleh fotografer profesional yang ulung dalam fotografi bidik-langsung. EOS 100D adalah kamera SLR digital paling ringkas dan ringan sedunia, yang diperlengkapi dengan sensor ukuran APS-C*. (Dilaporkan oleh: Teppei Kouno)
* Mulai 1 Maret, 2013, Canon

EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 22mm/ Program AE (1/60 det., f/5, +2EV)/ ISO 400/ WB: Tungsten light/ Creative filter: Soft focus

Perasaan bagaikan di alam mimpi, ditambahkan ke pemandangan yang tadinya membosankan, melalui penambahan semburat warna kebiruan yang berani ke pengaturan white balance [Tungsten light] serta peningkatan exposure compensation dan efek Creative filter [Soft focus] EOS 100D adalah kamera yang membangkitkan kreativitas.

EOS 100D adalah Pilihan Terbaik untuk Pemotretan Bidik-Langsung

Dengan membawa EOS 100D, saya membidik-langsung pemandangan kota pada akhir pekan. Di area pusat kota, di mana banyak orang berkerumun, suasana dan suhu tempat bisa berfluktuasi tanpa akhir. EOS 100D adalah kamera yang dapat menangkap kesan panas suatu momen tanpa kompromi. Keringanan dan kekuatan cengkeraman secara umum melawan logika yang terkait dengan SLR digital masa kini sehingga melambungkan keyakinan pengguna untuk menggunakannya sebagai kamera bidik-langsung atau kamera jepret. Pada saat seseorang berseru melihat suatu subjek, EOS 100D sudah menangkapnya. Itu baru mengesankan. EOS 100D sangat nyaman ditenteng dan bagus untuk menyusun bidikan.

Berkat keringanan kamera ini dan kekuatan cengkeramannya, Anda dapat menikmati fotografi bidik-langsung dengan EOS 100D.

Sesudah mencoba kamera ini, saya berpendapat bahwa kualitasnya lebih dari sekadar keunggulan mobilitasnya yang disebutkan di atas. Hal lainnya yaitu operabilitas fungsi Live View, khususnya dari segi akurasi yang unggul dan fungsi panel sentuhnya. Contohnya, Creative filter dapat digunakan sehubungan dengan fitur lainnya, seperti white balance, Picture Style, dan exposure compensation, serta efek kombinasi dapat disimulasikan pada monitor LCD belakang selama memotret. Dalam hal ini, semuanya dapat beroperasi secara bersama pada layar Quick Control dengan menggunakan panel sentuh. Berbagai fungsi dapat ditampilkan dengan cepat sehingga Anda bisa memotret sambil mencurahkan perhatian ke gambar yang berubah dalam waktu nyata.

Panel sentuh EOS 100D menawarkan keunggulan operabilitas. Pratinjau gambar sesudah diambil, juga mudah.

Dengan memilih Creative Auto mode, Anda dapat melakukan pemotretan Live View sementara menyesuaikan pengaturan, seperti keburaman latar belakang dan warna gambar.

EF40mm f/2.8 STM/ Creative Auto (1/250 det., f/2.8)/ ISO 100/ WB: Auto/ Creative filter: Toy camera effect

Bidikan ini diambil dengan efek “bokeh” besar yang diciptakan dengan menggunakan opsi [Background blur] dalam Creative Auto. Memang nyaman bisa memeriksa tingkat keburaman sewaktu Anda sedang memotret.

Namun begitu, Creative filter hanya mendukung format JPEG sewaktu Anda sedang memotret. Meskipun dimungkinkan juga untuk menggunakannya nanti untuk mengambil gambar, termasuk yang diambil dalam format RAW, namun saya ingin sarankan agar Anda menjelajahi gambar sejauh mungkin “sewaktu pemotretan”. Hal ini tidak hanya menghasilkan bidikan-langsung yang lebih realistis, suasana tempat pun dapat juga digambarkan secara efektif. Dengan kata lain, operabilitas EOS 100D memang superior yang mampu menangkap pemandangan di hadapan kita secara intuitif. Secara kebetulan multiple Creative filter dapat diterapkan untuk menangkap bidikan. Juga akan menyenangkan untuk memanfaatkan Creative filter pada gambar JPEG hingga batas tertentu selagi Anda memotret, dan menerapkan lebih banyak efek pada tahap kemudian jika perlu.

EF40mm f/2.8 STM/ Program AE (1/800 det., f/10, -0.7EV) / ISO 400/ WB: Auto / Creative filter: Grainy B/W

Penggambaran dengan menggunakan efek [Grainy B/W] pada rasio aspek [16:9]. Dengan menyertakan cherry yang sedang mekar bersama pemandangan jalanan yang tampak di mana-mana, saya dapat menangkap suasana mencengangkan, yang lain daripada suasana biasa saat cherry bermekaran.

EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 18mm/ Program AE (1/160 det., f/8)/ ISO 400/ WB: Shade/ Creative filter: Efek lukisan cat air

Sesungguhnya, intuisi adalah segalanya dalam fotografi bidik-langsung. Pada saat Anda menjumpainya, pilihlah yang menyentuh hati Anda, dan menuangkannya ke dalam foto. EOS 100D meningkatkan gejolak hati fotografer, pada tempo yang dipercepat. Mungkin akan sederhana untuk memandang kamera ini hanya sebagai model level pemula. Ini mungkin saja merupakan kamera yang memang diperlukan bagi mereka yang ingin lebih serius mendalami fotografi bidik-langsung.

Evaluasi EOS 100D menurut Teppei Kouno adalah seperti “Snap Camera”

Butir 1: Ringan dan ringkas

Butir 2: Memungkinkan pengoperasian intuitif

Butir 3: Dapat menggunakan Creative filter

Ini adalah kamera yang mencengangkan, lebih ringan dari penampakannya. Saat berada dalam genggaman, Anda pasti akan terkejut. Kualitas yang layak dicatat termasuk Mode Dial yang berputar 360 derajat, dan kemudahan penampilan gambar yang diperbesar pada panel sentuh. Untuk kamera yang ditargetkan bagi para pemula, kamera ini memiliki banyak fungsi dan tampak seperti DSLR seutuhnya yang juga menanggapi permintaan dari pengguna mahir dan yang sudah piawai. Namun demikian, agak disayangkan bahwa fitur pengaturan efek Creative filter dihapus setelah menonaktifkan fungsi Live View atau mematikan kamera. Walaupun begitu, mengingat bahwa Anda dapat mengungkapkan emosi saat memotret, tetap merupakan atribut terpenting kamera ini.

EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM/ FL: 18mm/ Program AE (1/250 det., f/10)/ ISO 400/ WB: Shade/ Creative filter: Efek fish-eye

[Fish-eye effect] dengan tone kuning tua diterapkan untuk menghasilkan gambar ini. Rasio aspek yang digunakan [1:1]. Efek fish-eye mantap untuk berbagai adegan dengan garis-garis yang terdefinisi baik. Efek cacat pada ruang kubus kecil yang sempurna bisa menciptakan impresi yang menyegarkan.

Teppei Kouno

Lahir di Tokyo pada tahun 1976. Belajar di bawah asuhan fotografer Masato Terauchi sesudah lulus dari Meiji Gakuin University, Kouno bekerja sebagai fotografer independen sejak 2003.
http://fantastic-teppy.chips.jp

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami