Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Ulasan EOS 80D Lens Pairing: EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM

2016-06-23
0
2.88 k
Dalam artikel ini:

Menggunakan lensa yang dapat dipertukarkan dengan kamera DSLR memungkinkan untuk meluaskan kisaran ekspresi fotografis. Dalam serial ini, saya akan mengulas lensa EF-S Canon dengan menggunakan model kisaran menengah yang populer, yaitu EOS 80D. Kali ini, kita akan mencermati satu-satunya lensa zoom standar yang dapat mencapai panjang fokus 15mm pada ujung sudut lebar dalam seri lensa EF-S, EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

 


Manfaat Utama

- Keserbagunaan yang unggul—memiliki ujung sudut lebar setara 24mm
- Menyinari kisaran telefoto—dilengkapi dengan mekanisme stabilisasi gambar


 

15mm

EOS 80D/ EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 15mm (setara 24mm)/Aperture-Priority AE(f/8, 1/250det, EV+1,0)/ISO 100/WB: Auto
Dengan AI Servo AF, reaktivitas AF begitu bagus, bahkan Anda dapat dengan mudah melacak burung camar yang sedang terbang di atas laut. Karena lensa ini setara dengan 24mm pada ujung sudut lebar, saya mampu menangkap pandangan yang begitu luas di hadapan saya secara tajam. (Foto oleh: Kazuo Nakahara)

 

85mm

EOS 80D/ EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 85mm (setara 136mm)/Aperture-Priority AE(f/5.6, 1/500det, EV+0,7)/ISO 250/WB: Auto
Dengan aperture maksimum f/5.6 dan panjang fokus setara 136mm pada ujung telefoto, Anda juga dapat asyik menciptakan berbagai ekspresi yang memanfaatkan bokeh. Walaupun pemandangan memiliki cahaya latar, namun bidikan yang jernih bisa diambil tanpa terlihat adanya flaring (efek seperti kabut atau asap). (Foto oleh: Kazuo Nakahara)

 

Meliput beragam luas pemandangan sehari-hari dengan lensa zoom 5,7x yang mudah digunakan

EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM adalah satu-satunya lensa zoom standar dalam Seri EF-S yang dapat mencapai panjang fokus 15mm pada ujung sudut lebar. Gambar diambil dengan panjang fokus setara 24 – 136mm memungkinkan Anda untuk menikmati pemotretan dengan kesan lebar yang sesungguhnya, yang tidak bisa didapatkan pada lensa kelas 18mm. Karena panjang fokus setara 136mm juga cukup panjang pada ujung telefoto, lensa ini tidak saja berguna ketika menangkap bidikan subjek jauh yang diperbesar, tetapi Anda juga bisa mencapai efek kompresi perspektif.

Sistem optiknya unik, karena menggunakan elemen lensa asferis untuk mengoreksi berbagai aberasi pada ujung sudut lebar dan elemen lensa UD yang efektif terhadap aberasi kromatik pada ujung telefoto. Pemfokusan dengan menggunakan USM cincin memang cepat, sehingga Anda dapat secara cepat memfokuskan, meskipun gambarnya sangat di luar fokus.
Lebih jauh lagi, cincin zoom yang agak lebih tebal, menciptakan kesan stabil ketika Anda memegangnya. Karena zoom dilepaskan dalam 3 stop, dan menggunakan desain mengapung untuk kelompok lensa, maka lensa ini tidak akan jatuh akibat beratnya sendiri, meskipun Anda menghadapkannya ke bawah.

Walaupun EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM secara khusus dikembangkan untuk EOS 7D, namun lensa ini juga berfungsi baik dengan EOS 80D yang lebih mutakhir. Anda mungkin akan dapat merasakan kualitasnya setelah Anda terbiasa menggunakannya. Perabaan pengoperasian langsung MF full-time menggunakan USM cincin menunjukkan nilai yang sesungguhnya apabila Anda ingin mencapai kontrol halus fokus dalam Live View atau viewfinder. Dengan memasangkan lensa ini pada kamera, Anda akan lebih dari siap pada perjalanan Anda yang berikutnya.

 

Saran: Menampilkan garis kisi-kisi dalam viewfinder untuk mengecek efek distorsi perspektif

Apabila memanfaatkan efek distorsi perspektif dalam bidikan Anda pada ujung sudut lebar, Anda dapat menampilkan kisi-kisi dalam viewfinder untuk mengecek secara tepat kemiringan kamera dan ruang kosong dalam komposisi. Karena efek distorsi perspektif lebih tajam daripada lensa kelas 18mm pada ujung sudut lebar, Anda bisa memastikan pemotretan yang mulus dengan menampilkan garis panduan visual dalam viewfinder.

Untuk menampilkan kisi-kisi dalam viewfinder, pilih ini dari [Viewfinder display] dalam menu pengaturan fungsional 2.

 


EF-S15-85mm f/3.5-5.6 IS USM
(setara 24 - 136mm apabila dipasang ke EOS 80D)

 

Komposisi lensa: 17 elemen dalam 12 kelompok
Jarak pemfokusan minimum: 0,35m
Faktor pemotretan maksimum: 0,21x
Diameter filter: φ72mm
Diameter x panjang maksimum: Kira-kira φ81,6×87,5mm
Bobot: Kira-kira 575g

 

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 

Diagram konfigurasi lensa

A: Elemen lensa asferis
B: Elemen lensa UD
C: Unit penstabilan gambar

 


Tudung lensa:  EW-78E (dijual terpisah)

 


 

 

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

 

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami