Dengan berbagai fitur yang disempurnakan dalam semua aspek, EOS M5 memang sangat diterima sebagai kamera yang tidak hanya bisa digunakan sebagai kamera utama, tetapi juga sebagai sub-kamera untuk DSLR. Selain fungsionalitasnya, pengoperasian kamera juga sungguh istimewa, yang sudah jauh lebih maju, antara lain pada pengoperasian tombol dan pegangan yang lebih erat. Berikut ini, saya akan menguraikan ulasan mendalam mengenai setiap bagian dari tujuh fitur, dengan berfokus pada desain eksternal dan operabilitas EOS M5. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara)
1. Desain bodi
Ada tiga aspek yang patut dicatat sehubungan dengan desain eksternal ini: EVF built-in, genggaman yang lebih mantap, dan peningkatan jumlah tombol dan dial. Dengan sekian banyak fitur yang ditambahkan, EOS M5 berbobot sekitar 427g.
Genggaman kamera yang lebih baik sehingga pengguna dapat memegangnya lebih mantap.
Depan
Belakang
Kiri
Kanan
Atas
Bawah
Bahan utama yang digunakan untuk bodi yaitu plastik, dan polesan cat logam senjata memberikan tekstur yang halus serta secara keseluruhan, desainnya terlihat keren dan mantap.
2. Genggaman
Dengan genggaman yang dalam, bodi kamera tersedia dalam ukuran yang mudah dipegang. Walaupun tangan saya relatif besar, namun saya bisa merasakan betapa nyaman saat saya memegang EOS M5. Genggaman untuk ibu jari di bagian belakang juga diletakkan dengan baik sehingga kamera bisa dipegang secara stabil hanya dengan satu tangan.
Hal lain yang memikat tentang kamera EOS seri M yaitu, bisa juga digunakan dengan begitu banyak lensa EF dan EF-S apabila menggunakan Mount Adapter EF-EOS M. Berkat genggamannya yang mantap, Anda dapat mempertahankan keseimbangan selama memotret, bahkan apabila Anda menggunakan lensa EF atau EF-S, yang cenderung lebih berat daripada lensa EF-M.
3. Tombol & dial
Terdapat lebih banyak tombol dan dial di bagian atas bodi, yang pasti memikat para penggunanya yang sangat mementingkan kontrol operasional mereka. Mereka yang bingung mengenai cara menavigasi kontrol tersebut, kini tidak perlu cemas, karena tata-letaknya seimbang baik dengan operabilitasnya yang disempurnakan. Pada kanan atas permukaan terdapat tombol rana, Main Dial, dial Exposure compensation (Kompensasi pencahayaan) dan tombol Multi-function (Multifungsi). Hal lain yang patut dicatat yaitu, tombol Dial Function dan Quick Control Dial yang baru saja ditambahkan. Sebagian besar pengaturan yang diperlukan untuk pemotretan, bisa disesuaikan hanya dengan menggunakan kontrol di area ini. Mode Dial sudah dipindahkan ke sisi kiri, dan tiap dial ditonjolkan agar pengoperasian dengan menggunakan jari menjadi lancar.
Tombol Dial Function ditampilkan dengan desain yang menyatukan Quick Control Dial. Dengan tombol Dial Function (DIAL FUNC.), Anda bisa menyimpan pengaturan khusus untuk beberapa item, misalnya white balance, ISO speed serta drive mode, dan menyesuaikan pengaturan dengan menggunakan Quick Control Dial.
Karena banyak pengaturan yang bisa diubah dengan menggunakan kombinasi tombol Dial Function dan Quick Control Dial, Anda disarankan untuk terlebih dulu menyimpan fungsi yang kerap digunakan. Namun demikian, mungkin perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri dengan tombol dan dial ini guna memastikan pengoperasian yang lancar, karena semuanya terletak agak jauh dari posisi ibu jari.
Mode Dial dan sakelar daya terletak di kiri atas bodi kamera. Pengaturan ini serupa dengan model EOS DSLR. Lampu kilat built-in terletak di tengah dan terpadu dengan EVF.
Pengaturan tombol pada sisi kanan belakang diatur mirip dengan tata-letak model EOS DSLR, jadi siapa pun pengguna EOS akan mudah mengoperasikannya.
Yang juga patut disebutkan yaitu, tombol yang baru diperkenalkan, terletak di bagian kiri depan dudukan lensa. Tombol ini ditempatkan persis sama seperti tombol pratinjau Depth-of-field kamera EOS DSLR. Tombol ini berfungsi sebagai tombol peralihan Touch & Drag AF (AF Sentuh & Seret) secara default, tetapi ini bisa juga dikustomisasi. Secara pribadi, saya sering menggunakan tombol ini, dan cara penggunaan favorit saya adalah menetapkannya dengan fungsi peralihan AF mode, antara ONE SHOT dan SERVO.
4. EVF Built-in
Perubahan terbesar yang kita lihat pada desain eksternal EOS M5 yaitu hadirnya EVF Built-in. Dengan ini, Anda bisa beralih secara bebas antara pemotretan viewfinder, yang memungkinkan Anda berkonsentrasi pada bidikan, dan pemotretan Live View yang sangat bagus untuk pemotretan yang lebih kasual.
EVF built-in terdiri atas organic light-emitting diodes (OLED) dengan kira-kira 2,36 juta titik untuk reproduksi warna yang halus dan jelas. Dengan titik mata 22mm, EOS M5 setara dengan kamera DSLR, dan Anda bisa melihat seluruh gambar viewfinder, bahkan apabila Anda memakai kacamata. Dengan kontrol yang sudah disempurnakan, Anda bisa berkonsentrasi pada pemotretan tanpa memalingkan mata dari viewfinder.
Namun demikian, karena OLED menampilkan perbedaan dalam reproduksi warna dan kontras jika dibandingkan dengan tampilan kristal cair, maka, gambar pada monitor LCD belakang mungkin terlihat berbeda dari gambar yang dilihat melalui EVF built-in. Anda sebaiknya mengingat perbedaan ini sebelum menggunakan kamera.
Pelajari lebih lanjut tentang apa yang bisa Anda lakukan dengan EVF built-in, di sini:
Panduan Fitur Baru pada EOS M5 #2: EVF Built-in
5. Monitor LCD
Monitor LCD belakang EOS M5 menggunakan layar sentuh LCD 3,2 inci dengan sekitar 1,62 juta titik.
Dengan adanya tonjolan kamera dari atas, karena terdapat EVF built-in, maka sekarang, monitor LCD belakang menerapkan desain yang bisa diputar-balik 180° ke bawah. Monitor ini pun dapat dimiringkan 85° ke atas, dan karenanya nyaman untuk pemotretan sudut rendah dengan kamera yang diposisikan dekat ke tanah.
Monitor LCD juga merupakan panel sentuh yang mendukung Touch AF (AF Sentuh). Bacalah selengkapnya mengenai fungsi ini di sini:
Panduan Fitur Baru pada EOS M5 #1: Touch AF
Tampilan monitor LCD selama pemotretan.
6. Terminal & antarmuka
Terdapat sejumlah terminal pada kedua sisi bodi kamera. Satu terminal untuk Type D HDMI-micro OUT di sisi kanan, dan untuk Micro-USB, external microphone IN (3.5mm stereo mini) serta sakelar remote untuk pelepasan rana (terminal E3) di sisi kiri. Terminal sakelar remote adalah yang pertama untuk EOS seri M dan praktis bagi mereka yang sering menggunakan tripod untuk pemotretan. Terminal ini mendukung Remote Switch RS-60E3, yang juga dapat digunakan dengan EOS 750D dan model lainnya.
Kanan
Kiri
7. Slot kartu memori & wadah baterai
EOS M5 menggunakan kartu SD sebagai media perekaman, termasuk UHS-I Class. Wadah baterai untuk Battery Pack LP-E17 dan slot kartu didesain secara integral.
Berita bagus lainnya yaitu, baterai sekarang tahan lebih lama. Prosesor DIGIC 7 hemat daya memungkinkan kamera menghasilkan sebanyak 295 bidikan apabila baterai terisi penuh.
Battery Charger LC-E17E
Kesimpulan
EOS M5 yang bentuknya cantik ini adalah kamera yang sarat dengan berbagai fitur evolusioner, seperti EVF built-in high definition, monitor LCD yang mendukung Touch & Drag AF, dan tampilan yang diperbesar, serta sejumlah tombol dan dial yang bisa Anda operasikan dengan mudah sambil melihat melalui viewfinder. Secara fungsional, EOS M5 telah membuat kemajuan yang sangat besar dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF yang selama ini dinantikan, dan sejumlah fungsi utama yang terbarukan, seperti penggunaan prosesor DIGIC 7.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Mengenai Penulis
Menyampaikan berita harian yang terkait topik,misalnya tentang kamera digital dan perangkat periferal, serta perangkat lunak imaging. Juga menerbitkan berbagai artikel, seperti ulasan tentang penggunaan model kamera digital yang sesungguhnya, dan sampel foto yang diambil dengan menggunakan model baru.
Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.