Walaupun fotografi fesyen bisa terlihat mewah dan mempesona, fotografi ini memerlukan kerja keras besar, persiapan yang penting, perencanaan dan penelitian kreatif, dan bekerja sama dengan banyak kepribadian yang berbeda. Bila ada berencana untuk memulai proyek fotografi fesyen atau sudah menerima sebuah pekerjaan, berikut ini ada beberapa tips bermanfaat untuk membuat pemotretan studio anda menjadi sebuah pengalaman yang lebih menyenangkan!
1. Pesan studio anda lebih cepat dan lebih lama dari tanggal yang anda awalnya sudah rencanakan
Merupakan kebiasaan yang baik untuk menyusun pengaturan kamera anda beberapa jam atau bahkan sehari sebelum pemotretan aslinya, untuk keperluan penyelesaian masalah yang ada. Di saat yang sama, anda bias membiasakan diri anda dengan peralatan, ruang, sumber cahaya alami pada studio, dan melakukan beberapa percobaan pengambilan foto untuk melihat bila konsep tersebut bekerja dengan baik atau bila anda akan perlu mengutak-atik lebih jauh lagi. Anda juga bisa menaruh property, pakaian, aksesoris, pengaturan pencahayaan dan peralatan anda untuk mencegah adanya keterlambatan pengantaran di hari pengambilan foto. Bila hari itu adalah pemotretan sehari penuh, anda juga bias mempertimbangkan hal-hal tambahan seperti makanan dan cemilan untuk tim dan para model.
2. Mempersiapkan masalah pengepasan pakaian
Seorang pengarah gaya yang sudah berpengalaman biasanya akan menangani masalah ini tetapi bila tim anda tidak memiliki seorang pengarah gaya, maka anda akan perlu bersiap-siap untuk masalah pengepasan pakaian. Untuk pakaian, satu set jarum, benand dan penjepit yang kuat biasanya akan cukup untuk mengencangkan daerah-daerah yang longgar. Ingatlah untuk memposisikan alat penjepit agar mereka tersembunyi dari output akhir seperti menjepitkan pakaian dari bagian belakang. Paling baik untuk menyusun sendiri lemari pakaian di sekitar ukuran model anda (atau dengan ukuran sedikit lebih besar), karena akan lebih mudah untuk mengepaskan pakaian yang lebih besar pada tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan memaksakan pakaian yang lebih kecil pada ukuran tubuh yang salah.
3. Manfaatkan studio
Studio pemotretan biasanya akan datang dengan property, alat pencahayaan, latar belakang putih mulus dan bila anda beruntung, sebuah jendela besar. Dibandingkan dengan fotografi luar ruangan, pemotretan studio membuat anda memiliki lebih banyak kendali. Anda bias menarik keuntungan dari barang-barang yang tersedia seperti latar belakang warna yang mulus untuk mencipkatan kisah-kisah warna yang cantik, alat pencahayaan untuk membuat desain penerangan terbaik, dan telusuri sudut-sudut dan perspektif unik untuk komposisi foto yang menarik. Bagaimana cara mengatur tripod untuk menghilangkan goyangan pada kamera saat turut memasukkan gerakan dalam foto-foto anda?
4. Membuat linimasa yang tepat untuk pemotretan anda
Pada waktu pengambilan foto harus termasuk pergantian set dan pencahayaan, retouch makeup dan rambut, perubahan lemari pakaian, penjelasan singkat pada subyek dan tim anda, serta proses-proses lainnya seperti melihat batch pertama hasil output foto anda. Pastikan agar anda membuat rencana untuk proses-proses tambahan ini agar anda tidak kehabisan waktu.
5. Selalu periksa hasil output anda di layar yang lebih besar
Walaupun sebelumnya anda mungkin sudah menyempurnakan desain pencahayaan dan set anda, serta sudah melakukan beberapa ronde pengambilan foto percobaan yang cantic, masih penting untuk terus memeriksa hasil output foto anda sesekali di layar yang lebih besar. Cobalah tambatkan pemotretan anda dengan Aplikasi Canon EOS Utility dan lihatlah foto-foto anda dengan Foto Digital Profesional!Hal ini bisa membantu mencegah hasil output foto anda dari kesenjangan dalam keseimbangan warna putih, bayangan dan pencahayaan (bila anda menggunakan cahaya alami), sebagai cara untuk mengarahkan ulang model anda (para model bisa mengambil dan menerapkan umpan balik dari pendekatan secara visual), dan untuk memeriksa detil foto serta menemukan kesalahan foto di layar yang lebih besar.
6. Bereksperimen dengan pengaturan
Pada area yang lebih terkontrol seperti sebuah studio, anda bias memiliki fleksibilitas dalam bereksperimen dengan pengaturan fotografi anda. Contohnya, anda bias memanfaatkan bokeh untuk mengaburkan elemen-elemen yang menurut anda tidak perlu berada dalam fokus (penting untuk foto potret dengan hiasan kepala yang cantik, atau foto kecantikan yang terfokus pada makeup). Bila ada memotret untuk sebuah katalog foto, anda juga bisa memanfaatkan kedalaman lapangan yang cukup untuk memastikan elemen-elemen foto setajam modelnya karena produk-produk tersebut sama-sama penting
Sebanyak apapun berbicara mengenai teknis-teknis fotografi, pemotretan fesyen memerlukan chemistry manusia untuk membuat sesi foto bekerja. Datanglah ke tempat pemotretan dengan santai, bersiaplah untuk bersenang-senang (mainkan beberapa musik latar belakang yang santai) dan perkenankan terbentuknya hubungan yang alami antara tim. Ingatlah, lingkungan yang tegang tidak akan menguntungkan, khususnya saat bekerja dengan orang asing untuk pertama kalinya.
Juga, masing-masing anggota tim penting untuk membuat pemotretan menjadi sukses. Rambut yang kendur dan disadari oleh seorang penata rambut bisa menghemat waktu untuk retoucher, sementara penata gaya pakaian bias membersihkan pakaian dari kerutan atau bersuara bila pakaiannya ditampilkan dengan keliru.
Untuk artikel yang sejenis:
Fotografi Potret: Cara Mengambil Foto Potret Seperti Seorang Profesional
Teknik-Teknik Lampu Kilat Built-in #1: Berhadapan dengan Bayangan Kasar di Lampu Latar
f/2.8: Bagus untuk Menangkap Ekspresi Wajah