Bagaimana Merencanakan Pengambilan Gambar pada Pertunjukan Mode
Fashion photography can be extremely challenging. Even if the shot is technically perfect, the wrong decision in your choice of fashion stylist, model or even background certainly won’t impress many (much less make it into the pages of a fashion magazine). Here are some tips on improving your fashion (photography) sense.
Foto oleh Christina Mckinney. Canon EOS 700D, EF50mm f/1.8 II, f/2.2, 1/320 det, ISO 100
1) Pilih gaya yang pas
Fotografi mode adalah genre khusus untuk menampilkan item busana dan mode. Menurut Nigel Seow, seorang penata gaya, busana yang tertata baik adalah kunci terlihat menonjol pada sebuah majalah. Cobalah berpikir kreatif dan tidak biasa, untuk sesi pengambilan gambar mode biasa sekalipun. Gambar sebaiknya mengandung elemen yang menggugah emosi atau bercerita tentang sesuatu.
2) Lakukan sesuatu yang berbeda
Di atas panggung peragaan busana, foto yang diambil dari sudut yang itu-itu saja dapat sangat membosankan. Milton Tan, fotografer mode, selalu berinovasi dengan mencoba aneka sudut dan teknik. Fotografer bahkan dapat menciptakan ciri khas mereka sendiri dengan cara ini.
3) Siapa pun dapat mengambil foto, tetapi fotografer yang baik dapat mengeksekusi sebuah tema dengan pintar.
Rangkaian foto mode harus konsisten secara penampilan, rasa, dan eksekusi. Cara ini memastikan citra merek diakui dan gaya dikenali. Siapa pun modelnya atau di mana pun lokasinya, seorang fotografer dapat mempertahankan semua elemen di atas di dalam foto-foto yang mereka ambil.
Foto oleh Alexander Steger (Tim). Canon EOS 6D, EF70-200mm f/2.8L IS II USM, f/7.1, 1/250 sec, ISO 100
4) Gunakan peralatan yang tepat
Secara teknik, di kalangan fotografer profesional ada kesepakatan bahwa foto potret idealnya diambil dengan lensa berukuran minimal 80 mm atau lebih karena kemampuannya mengompresi perspektif dan mengisolasi model dari latar belakang. Model akan terlihat lebih mempesona, khususnya jika diambil gambarnya dari jarak dekat. Tergantung apa yang Anda atau merek ingin capai, peralatan penting lainnya dapat mencakup lebih dari satu lampu kilat, reflektor, atau lokasi dengan pencahayaan alami yang sempurna.
Foto oleh Justin Wolfe (ONLY NY). Canon EOS 500D, EF50mm f/1.8 II, f/1.8, 1/250 sec, ISO 100
5) Tak ada yang menandingi pengalaman
Meski klise, ungkapan ini berlaku umum dalam dunia fotografi. Lebih dari sekadar keterampilan teknik, seorang fotografer mode juga perlu berkoordinasi dengan tim, yang beranggotakan penata gaya, seniman rias (make-up artist), klien, model, dan kadang bahkan biro iklan. Ini jelas bukan pekerjaan mudah dan hanya dapat dipelajari lewat pengalaman. Pengetahuan yang mantap tentang industri terkait juga penting, sama pentingnya dengan mengetahui tren mode terkini.
Foto oleh Desmond Sean Teo Canon EOS 5D Mark II, EF50mm f/1.4 USM, f/1.4, 1/3200 sec, ISO 100
Isaiah Tan Profil penulis Isaiah Tan, seorang videografer profesional yang sangat mencintai fotografi, menjalankan perusahaan produksi video dan sebuah bar kecil di Singapura, di antara bisnis lain yang ia miliki. Isaiah senang bereksperimen dengan aneka teknik fotografi dan selalu ingin belajar dan menemukan lebih banyak di dunia sekelilingnya. |