Jenis foto seperti apakah yang dihasilkan oleh EOS 7D Mark II, dan bagaimana kamera ini merombak fotografi konvensional? Artikel ini mengemukakan kesan pertama EOS 7D Mark II dari sudut pandang seorang fotografer dalam bidang fotografi olahraga. (Dilaporkan oleh: Shinya Tanaka)
Performa Pelacakan Istimewa yang Mengunci Fokus pada Subjek Bergerak
Pertandingan olahraga yang saya foto untuk artikel ini yaitu, futsal, bisbol dan jet ski. Karena semua aktivitas ini saling berbeda dari segi sifatnya, maka teknik pemotretan serta karakteristik kamera pun bervariasi. EOS 7D Mark II dilengkapi dengan semua persyaratan yang diperlukan untuk menangkap tiga pemandangan ini. Dibandingkan EOS 7D, kemajuan yang signifikan sudah dilakukan pada performa AF dan kemampuan pelacakan subjek. Di samping pergerakan pada arah vertikal dan horizontal, fokus juga dapat dipertahankan pada subjek yang bergerak mundur-maju, setelah fokus ditetapkan. Kualitas gambar pada ISO speed tinggi juga sudah diperbaiki secara dramatis, dengan noise yang dapat diabaikan. Di atas semua itu, yang paling disambut baik oleh para fotografer olahraga yaitu, focal length yang didambakan dalam kamera full-frame EOS-1D X, sekarang, fitur ini dilengkapi oleh sensor format APS-C pada kamera EOS 7D Mark II.
Selain fitur penting untuk ajang olahraga yang berbeda-beda, masih ada lagi satu fitur yang menurut saya paling mengagumkan, yaitu fungsi pemotretan anti-kerlipan (Anti-flicker). Sewaktu saya melakukan pemotretan bersinambungan pada kecepatan tinggi di stadion tua atau stadion dalam ruangan di waktu lalu, saya banyak mengalami percikan warna walaupun saya dapat menangkap adegan pada momen yang menentukan. Dengan mengaktifkan pemotretan Anti-flicker untuk permainan futsal, saya dapat melakukan pemotretan bersinambungan pada kecepatan tinggi secara mulus. Hasilnya terbukti pada foto. Semua foto dihasilkan dalam warna yang sama.
Kemajuan tidak hanya terlihat pada fungsinya, tetapi juga pada daya pengoperasiannya. Dengan rentang lebar informasi yang ditampilkan di dalam viewfinder, Anda dapat menyesuaikan pengaturan menurut preferensi tanpa harus mengalihkan mata Anda dari eyepiece setiap kali. Selain itu, layar LCD besar memungkinkan warna dan fokus diperiksa secara langsung. EOS 7D Mark II pasti membawa perubahan dramatis di dunia fotografi olahraga. Di samping olahraga luar ruangan, Anda juga sangat dianjurkan mencoba EOS 7D Mark II yang baru saja dikembangkan, pada permainan di dalam ruangan.
EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x/ 381mm (setara dengan 610mm dalam format 35mm)/ Shutter-priority AE (1/8.000 det., f/4.5, ±0EV)/ ISO 400 / WB: Auto/ AI Servo AF/ Single-point AF
Bidikan jet ski yang melaju melintasi air, menciptakan percikan yang deras. Single-point AF terus mempertahankan fokus pada bagian atas pemain ski tanpa melakukan pencarian yang disebabkan oleh percikan.
EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x/ 400mm (setara dengan 640mm dalam format 35mm)/ Manual exposure (1/2.000 det., f/5)/ ISO 3200/ WB: Auto/ AI Servo AF/ AF point expansion
Tampak pemain bisbol, pitcher mengerahkan segala kemampuannya, tertangkap dengan perluasan titik AF. Saya menindih titik AF dengan wajah subjek untuk menyertakan wasit dan penangkap bola sebagai bagian dari keburaman di latar depan.
Fitur Terbaik
Pemotretan Anti-flicker
Berguna untuk Olahraga Dalam Ruangan, di Gimnasium, dll.
Fitur yang paling mengagumkan bagi saya adalah fungsi pemotretan Anti-flicker. Pada kamera terdahulu, pemotretan bersinambungan kecepatan tinggi di dalam gimnasium yang remang-remang, atau bangunan tua yang selalu menyebabkan masalah kerlipan (flicker). Karena fitur ini bahkan tidak tersedia pada EOS-1D X, yang merupakan model flagship, tidak diragukan lagi bahwa EOS 7D Mark II akan menghadirkan perubahan yang revolusioner pada fotografi olahraga dalam ruangan.
Lensa yang Direkomendasikan
Mencakup Kisaran dari Mid-telefoto hingga Super Telefoto
EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x
Inilah lensa zoom super telefoto dari Canon yang sudah lama dinantikan. Dengan menggunakan extender bersama lensa yang sudah terpasang, Anda dapat memperoleh sudut pandangan yang setara dengan focal length maksimum 896mm dalam format APS-C. Di manapun bidikan diambil, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan, pokoknya, dengan memanfaatkan zoom, Anda tidak usah cemas akan meluputkan momen yang menentukan
Klik di sini untuk melihat rincian EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1.4x
EF70-200mm f/2.8L IS II USM
Digunakan sebagai lensa utama untuk olahraga dalam ruangan dan sebagai sub lensa untuk pertandingan di luar ruangan, lensa super telefoto ini sungguh merupakan lensa yang sangat praktis. Mengingat ukuran kerangkanya, EOS 7D Mark II dapat digunakan sebagai kamera utama atau kedua, dan lensa ini membuat kombinasi bagus dengan kamera untuk semua jenis fotografi olahraga.
Klik di sini untuk melihat rincian EF70-200mm f/2.8L IS II USM
Lahir pada tahun 1977 di Tokyo. Anggota Association Japonaise de la Presse Sportive (AJPS). Sebagai fotografer freelance, Tanaka telah memotret acara olahraga yang diadakan di seluruh dunia, termasuk Olimpiade Beijing, Olimpiade Penyandang Cacat di Vancouver, dan pertandingan sepak bola di Eropa. Ia juga melakukan pemotretan langsung dan sampul CD untuk industri musik.