Seni lukis adalah proses yang memberikan suatu kepuasan yang melambungkan kegembiraan fotografis hingga ke puncaknya. Dengan menggunakan printer foto berkualitas tinggi, tinta dan kertas khusus, seorang fotografer bisa mengendalikan cara gambar disajikan, dan menikmati potensi artistik yang tak terbatas dalam mengekspresikan warna, nada dan detail yang bernuansa.
Seni lukis adalah proses yang memberikan suatu kepuasan yang melambungkan kegembiraan fotografis hingga ke puncaknya. Anda dapat mengekspresikan warna pirus laut yang pekat, atau kehangatan senyuman pada raut wajah keriput seseorang berusia lanjut; yang ditangkap dalam bentuk nan berharga, berwujud, dan teraba. Dengan semakin gencarnya aktivitas berbagi gambar secara online, banyak sekali visi kreatif fotografer yang hilang dalam penggunaan teknologi kompresi gambar nan merajalela. Dengan menggunakan printer foto berkualitas tinggi, tinta dan kertas khusus, seorang fotografer bisa mengendalikan cara gambar disajikan, dan menikmati potensi artistik yang tak terbatas dalam mengekspresikan warna, nada dan detail yang bernuansa.
Alat pencetakan seni lukis murni bervariasi menurut kebutuhan seseorang untuk mengendalikannya serta anggaran. Tetapi, dari segi proses secara lengkap yaitu, menangkap gambar sampai hasil cetak, toolbox (alat bantu perlengkapan) yang umum diperlukan dapat mencakup:
1) Kamera profesional, misalnya Canon EOS 5D Mark IV
2) Perangkat lunak yang mampu menyunting foto, misalnya Adobe Photoshop
3) Alat bantu pengelolaan warna dasar untuk kalibrasi monitor
4) Printer foto profesional, tinta dan kertas khusus
Menangkap semua detail
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang terbaik, awali dengan memiliki kamera profesional yang direkayasa untuk menangkap gambar dengan resolusi dan kepekatan warna yang luar biasa (misalnya, Canon EOS 5D Mark IV). Dengan kemampuan menangkap format file RAW dalam kamera, Anda bisa menghasilkan kualitas gambar yang setinggi-tingginya.
Perangkat lunak penyuntingan gambar juga memiliki peran besar
Meskipun dimungkinkan untuk memproses file RAW dengan menggunakan perangkat lunak penyuntingan foto level pemula, seperti Adobe PS Elements, namun hasil akhirnya tidak akan optimal untuk pencetakan seni lukis murni. Perangkat level pemula ini didesain untuk menurunkan kualitas pemrosesan 8 bit per channel.
8-bit, hingga 256 warna
16-bit, hingga 65536 warna
Mengapa 'bits' ini penting?
'Bit' adalah istilah komputer untuk penyimpanan data. Bit hanya bisa memiliki dua nilai, 0 atau 1. 8-bit artinya, himpunan data memuat 8 bit seluruhnya – atau 2 untuk daya 8. Karena itu, dimungkinkan untuk menghadirkan 256 warna yang ditentukan. Demikian juga mengenai 16-bit yang berarti, himpunan data memuat 16 bit seluruhnya – atau 2 untuk daya 16. Hal ini memungkinkan hingga 65536 warna yang ditentukan. Seperti yang bisa Anda lihat, jumlah informasi warna yang dapat diakses dalam pemrosesan 8-bit, jauh lebih kecil dari 16-bit.
Adobe Photoshop mendukung penyuntingan gambar dalam mode 16-bit per channel. Hal ini membuat perbedaan yang besar selama manipulasi gambar, karena headroom ekstra dalam ruang warna mengurangi banding (kehadiran garis-garis warna yang kontras) sewaktu pencetakan. Hal ini khususnya berlaku untuk gambar dengan rendisi nada warna bersinambungan yang mulus, misalnya langit biru dan nada warna kulit. Bahkan, jika gambar cetak akhir adalah hitam dan putih, maka, menyunting gambar dalam mode 16-bit memungkinkan untuk mengakses gamut nada abu-abu yang jauh lebih lebar untuk mendapatkan hasil terbaik.
Alat bantu koreksi warna untuk monitor Anda
Untuk penyesuaian warna yang akurat selama penyuntingan foto, monitor Anda seyogianya sudah melakukan kalibrasi warna. Tiap monitor memiliki kecerahan, kontras, rona dan kisaran warna yang berbeda-beda, yang membuatnya sulit untuk memastikan apakah penyuntingan yang dilakukan pada layar sesuai dengan efek yang dimaksudkan pada kertas. Layar yang tidak dikalibrasi membuatnya sulit untuk mendapatkan hasil cetakan yang diinginkan, sehingga menyebabkan reproduksi warna yang tidak dapat diandalkan selama pencetakan. Pokoknya, pengguna tidak dapat mengontrol yang tidak bisa dilihatnya.
X-Rite ColorMunki Display
Alat bantu pencocokan warna, seperti X-Rite ColorMunki Display menyeragamkan cara warna ditampilkan di layar, dan karenanya membuat Anda lebih yakin sewaktu proses penyuntingan.
Dan yang tak kalah penting, printer
Printer foto profesional masa kini mampu mengekspresikan kisaran warna dan detail secara luas. Para fotografer yang ingin mendapatkan ekspresi warna dan monokrom yang sebaik mungkin harus melihat -
imagePROGRAF PRO-500
Sistem 12-tinta dengan 4 tinta monokrom, bagi para fotografer, menghasilkan cetakan seni lukis murni pada kertas ukuran A2 dengan kualitas yang sebaik mungkin.
PIXMA PRO-1
Sistem 12-tinta bagi para fotografer, menghasilkan cetakan seni lukis murni hingga ukuran 13”x19” (A3+) dengan ekspresi warna dan monokrom yang hebat.
PIXMA PRO-10
Printer sistem foto 10-tinta hingga ukuran 13”x19” (A3+) dengan konektivitas Wi-Fi.
PIXMA PRO-100
Printer sistem foto 8-tinta hingga ukuran 13”x19” (A3+) dengan konektivitas Wi-Fi.
Untuk mendukung semua printer yang berkemampuan tinggi ini, Canon menyediakan beragam luas media kertas untuk memenuhi visi fotografis Anda.
Dalam artikel kami berikutnya, kita akan mencermati teori warna dasar dan ruang warna, serta dampaknya pada pencetakan seni lukis murni.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!