Umumnya kita mendengar tanggapan para pengunjung yang baru pertama kali ke Bali mengatakan bahwa pantai di Bali biasa-biasa saja. Saya masih ingat kunjungan pertama saya ke Bali. Begitu mendarat, saya langsung mengunjungi Kuta untuk melihat kegiatan berselancar di sana dan menemukan pantai berwarna keabuan yang kotor, penuh dengan sampah, air limbah, dan bau yang mengganggu.
EOS 5D Mark IV: EF11-24mm f/4L USM; f/4; 1/4000 sec; 24mm; ISO-160
Beruntunglah pada kenyataannya pulau Bali memiliki hamparan pantai yang jauh lebih banyak selain Kuta, Legian, dan Seminyak, dan sebagian di antaranya berada di Bukit Peninsula.
EOS 5D Mark IV: f/4; 1/1600 sec; 20mm; ISO-200
Menjelajah lebih jauh: Surga fotografer
Bukit Peninsula berada di ujung Selatan Pulau Bali, Indonesia. Umumnya daerah ini dianggap mencakup keseluruhan area Selatan pantai Jimbaran. Berbeda dengan sebagian besar area di pulau ini, daerah ini memiliki alam yang kering, tandus, dan berbatuan. Anda juga dapat melihat pura tebing karang Uluwatu, sejumlah pantai terbaik Bali termasuk Balangan, Padang Padang, Bingin, dan beberapa lokasi selancar terkenal di pulau ini.
EOS 5D Mark IV: EF8-15mm f/4L Fisheye USM; f/4; 1/640 sec; 10mm; ISO-125
EOS 5D Mark IV: EF70-200mm f/4L IS USM; f/4; 1/320 sec; 121mm; ISO-100
Sebagai seorang peselancar, fotografer, dan petualang, inilah tempat yang saya cari.
EOS 5D Mark IV: EF50mm f/1.4 USM; f/4; 1/2500 sec; 50mm; ISO-200
Bukit Peninsula merupakan surga bagi para penggemar fotografi. Bukit Peninsula ini begitu kaya akan kumpulan pemandangan alam dan laut yang indah. Air yang hangat dan jernih merupakan idaman para fotografer bawah laut. Untuk mengabadikan keindahan laut, saya menggunakan wadah tahan air yang dapat saya gunakan untuk membawa kamera ke lautan berikut lensa Canon EF50mm f/1.4 USM.
EOS 5D Mark IV: EF70-200mm f/4L IS USM; f/9; 1/320 sec; 200mm; ISO-160
EOS 5D Mark IV: EF11-24mm f/4L USM; f/4; 1/1000 sec; 23mm; ISO-160
Untuk fotografi bawah laut, saya menggunakan Canon EF8-15mm f/4L Fisheye USM. Artinya saya harus berada sangat dekat dengan subjek bidikan saya, sehingga ada tantangan tersendiri saat saya melakukan pemotretan kehidupan di laut ataupun ombak lautan.
Kamera Pilihan – EOS 5D Mark IV
Kamera ini memiliki sensor yang dapat menghadirkan rentang dinamis yang mengesankan, ISO tinggi yang bersih, serta sistem autofokus terbaik yang pernah ada di bodi kamera Canon. Kamera ini juga mengusung layar LCD sentuh yang istimewa sehingga proses fokusnya sendiri menjadi fitur yang menawan dan menyenangkan. Dan yang paling penting, sensor baru yang semakin disempurnakan pada EOS 5D Mark IV tetap mempertahankan hasil warna dan rona kulit indah yang selalu dicintai oleh para fotografer dari jajaran EOS 5D.
EOS 5D Mark IV: EF70-200mm f/4L IS USM; f/5.6; 1/3200 sec; 200mm; ISO-160
Memasuki bawah air
Salah satu teknik terpenting dalam menghasilkan bidikan ombak lautan dari sisi dalam adalah berada pada posisi yang tepat di saat yang tepat. Kuncinya adalah masuk ke bagian terbaik dari ombak dan menunggu hingga detik terakhir ketika gulungan ombak terbentuk.
EOS 5D Mark IV: EF70-200mm f/4L IS USM; f/7.1; 1/1000 sec; 155mm; ISO-160
EOS 5D Mark IV: EF70-200mm f/4L IS USM; f/4; 1/160 sec; 85mm; ISO-160
Jangan ke mana-mana karena ini baru bagian pertama dari 5 seri artikel saya. Ingin tahu bagaimana pengalaman lengkap saya di Bali? Tetaplah di sini, artikel berikutnya tentang Gunung Batur akan segera hadir!
Simak artikel di bawah ini untuk menemukan fitur-fitur lain dari EOS 5D Mark IV:
Dalam Fokus: EOS 5D Mark IV
EOS 5D Mark IV: Ulasan dalam Gambar (1) - Desain Eksterior
EOS 5D Mark IV: Ulasan dalam Gambar (2) – Fitur Baru
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Fotografer dan peselancar dari Rio De Janeiro, Brazil. Motonya adalah: Saya menjalani hidup yang saya cintai. Ia kini tinggal di California, Amerika Serikat.