Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

[Pelajaran 3] Menggunakan Exposure Compensation untuk Membidik pada Kecerahan yang Diinginkan

2015-06-11
2
2.4 k
Dalam artikel ini:

Pelajaran ke-3 serial ini adalah mengenai exposure compensation (kompensasi pencahayaan). Jika dapat menyesuaikan exposure dengan baik, Anda bisa membidik subjek pada kecerahan yang diinginkan, meskipun, misalnya, subjek memiliki cahaya latar. Di sini, saya akan menjelaskan cara dasar menggunakan exposure compensation. (Dilaporkan oleh: Yutaka Tanekiyo)

Halaman: 1 2

Pertama-tama, apakah ‘exposure compensation’ itu?

“Exposure” merujuk ke kecerahan pada foto akhir. Walaupun kamera secara otomatis menyesuaikan exposure apabila sedang tidak dalam mode M (Manual) atau mode B (Bulb), Anda dapat menggunakan fungsi exposure compensation untuk sengaja membuat gambar lebih cerah atau lebih gelap. Dengan menggunakan exposure compensation, Anda dapat menetapkan kecerahan foto yang mendekati keinginan Anda. Meskipun begitu, tidak ada nilai exposure compensation yang "benar." Walaupun mungkin ada pemandangan yang lebih sesuai dengan exposure lebih gelap atau lebih cerah, kuncinya adalah menentukan kecerahan berdasarkan pada gambar subjek yang diinginkan sang fotografer.

Cara melaksanakan exposure compensation berbeda-beda, tergantung pada kameranya. Sebagian model mengharuskan Anda memutar dial elektronik sambil menekan tombol exposure compensation, sedangkan model lainnya diperlengkapi dengan dial exposure compensation. Dengan menyesuaikan pada skala exposure compensation, gambar dapat dibuat lebih cerah dengan positive compensation (kompensasi positif) dan lebih gelap dengan negative compensation (kompensasi negatif). Harap diingat bahwa shutter speed atau nilai apertur juga akan berubah dengan sendirinya untuk menyesuaikan jumlah kompensasi.

Mari kita lihat, bagaimana exposure compensation dapat mengubah gambar. Untuk ilustrasi, saya akan menggunakan contoh patung perunggu yang saya lihat di jalan.

1. Memotret patung perunggu yang tampak gelap akibat cahaya latar.

Panah kuning: Arah cahaya

Cahaya latar menyinari patung perunggu pada sudut miring dari atas. Ini membuat patung tampak gelap apabila dilihat secara langsung dari depan, tetapi saya akan mengambil ini sebagai bidikan pertama.

2. Gambar tampak gelap apabila dibidik tanpa exposure compensation

EV+-0

Apabila membidik tanpa exposure compensation, patung terlihat seperti yang tertampak, dengan bagian yang diterpa bayangan, tampak gelap dan memilukan. Untuk membuat agar wajahnya tampak sedikit lebih cerah, untuk gambar berikutnya, saya coba memotret dengan positive exposure compensation (kompensasi pencahayaan positif).

3. Gambar terlalu cerah apabila dibidik pada EV+2

EV+2

Apabila membidik pada EV+2, patung perunggu maupun sekelilingnya menjadi terlalu cerah. Meskipun tujuan mencerahkan gambar mungkin bisa tercapai, namun tekstur patung perunggu tampak seperti sudah usang.

4. Bidikan diselesaikan pada EV+1!

EV+1

Gambar ditangkap pada kecerahan yang sesuai apabila dibidik pada EV+1. Dengan menyesuaikan kecerahan yang mendekati gambar yang saya maksudkan, gambar dapat menyampaikan maksud fotografis saya dengan lebih baik.

[Saran] Cara menemukan exposure ideal

  • Tentukan hingga sejauh mana area gelap harus dicerahkan
  • Pastikan rincian dan tekstur tidak hilang

Tentukan kecerahan berdasarkan pada penampakan subjek yang Anda inginkan ketika menyesuaikan exposure compensation. Anda bisa mencoba menemukan exposure yang sesuai dengan preferensi Anda sendiri. Pada kejadian ini, karena saya ingin menyampaikan tekstur patung perunggu sekaligus membuatnya terlihat lebih cerah, saya mencoba exposure yang akan membuat matanya terlihat lebih cerah sementara mempertahankan tekstur rambutnya. Memutuskan pada referensi sebelum melanjutkan dengan exposure compensation.

Mempertahankan tekstur rambut

EV+2

EV+1

Apabila Anda mencermati dahinya, rambut tampak terlalu cerah apabila dibidik pada EV+2, tanpa ada kesan bahwa tekstur dipertahankan.

Membuat mata lebih cerah

EV+-0

EV+1

Area di sekitar sepasang mata yang dalam, ternyata paling gelap. Saya menggunakan positive compensation untuk membuat area ini tampak lebih cerah.

Ingatlah mengenai pemandangan yang exposure compensation-nya efektif

Lebih mudah menentukan exposure yang sesuai apabila Anda mengetahui jenis situasi sebelumnya, di mana exposure compensation akan menjadi efektif. Hasil yang baik bisa mudah diperoleh dengan menggunakan positive compensation untuk pemandangan yang mengandung banyak subjek putih serta cerah, dan negative compensation untuk pemandangan yang mengandung banyak warna hitam dan pekat, karena warna-warna ini memiliki daya pantulan rendah.

Membuat objek putih terlihat putih

Tanpa compensation

Apabila memotret subjek dengan high reflectance (daya pantulan tinggi) (cerah dan putih), seperti awan atau salju, bagaimanapun, gambar akan cenderung tampak gelap dan abu-abu jika Anda membiarkan kamera untuk secara otomatis menentukan pengaturannya.

Positive compensation

Apabila ingin membuat gambar lebih cerah untuk mencerminkan apa yang Anda lihat, alangkah baiknya untuk memulai dari kompensasi sekitar EV+1. Mengubah nilai kompensasi menurut seberapa banyak layar dipenuhi oleh subjek yang memiliki high reflectance (daya pantulan tinggi).

Membuat objek hitam terlihat hitam

Tanpa compensation

Gunakan negative compensation apabila menangkap objek hitam yang memiliki daya pantulan rendah seperti lokomotif uap. Tapi, hati-hati, jangan sampai terlalu berlebihan mengompensasi exposure pada arah negatif, karena rinciannya bisa hilang.

Negative compensation

Gambar menjadi pekat dan gelap apabila negative compensation dilaksanakan. Jika terdapat cahaya atau pantulan lain, mulailah dengan kompensasi sekitar EV-0.7. Negative compensation juga efektif untuk memotret cabang pohon dan bangunan kayu.

Yutaka Tanekiyo

Lahir pada tahun 1982 di Osaka. Setelah lulus dari Faculty of Foreign Studies di Kyoto Sangyo University, dengan jurusan utamanya adalah bahasa Jerman, Tanekiyo bekerja sebagai asisten Toshinobu Takeuchi, dan setelahnya ia menjadi fotografer independen.

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami