[Pelajaran 2] Menyesuaikan Shutter Speed untuk Efek Lebih Dinamis
Dalam artikel kedua pada rangkaian ini, kita akan bicara soal shutter speed (kecepatan rana). Dengan mempelajari cara memanfaatkan shutter speed lambat dan cepat, Anda akan dapat mengekspresikan pergerakan subjek dengan lebih leluasa, dan pengalaman fotografi Anda pun akan lebih menyenangkan. (Dilaporkan oleh: Yutaka Tanekiyo)
Halaman: 1 2
Menciptakan jejak cahaya mobil yang melaju dengan slow shutter speed (kecepatan rana lambat)
Mungkin saja Anda tidak terlalu mengkhawatirkan tentang shutter speed ketika memotret di bawah keadaan normal, namun, menggunakan shutter speed slow (lambat) atau fast (cepat), sesungguhnyalah dapat membantu menciptakan efek fantastis seakan-akan waktu mengalir secara lambat, atau menghasilkan bidikan dinamis yang menangkap kesan sesaat subjek yang bersangkutan. Untuk menetapkan shutter speed secara manual, sejajarkan mode dial dengan [TV] (Shutter-priority AE mode), dan Anda dapat menyesuaikan shutter speed dengan memutar main dial (Pada kamera EOS DSLR. Untuk EOS M3, sesuaikan dengan menggunakan dial di sekitar tombol shutter). Berikutnya, mari kita mulai dengan tantangan, menangkap jejak cahaya mobil dengan slow shutter speed.
1. Arahkan pada mobil yang melaju dari jembatan di atas kepala
1/2 det
Pilih saat ketika ada aliran trafik, lalu arahkan kamera Anda dari jembatan di atas kepala. Di sini, saya menonaktifkan flash kamera, dan mengambil bidikan ini dengan shutter speed yang ditetapkan ke 1/2 detik. Walaupun motion blur (buram gerakan) teramati pada mobil yang melaju pada kecepatan tinggi, namun pengaturan shutter speed ini tidak cukup lambat untuk menciptakan garis cahaya pada kendaraan yang melintas.
2. Perlambat lebih lanjut shutter speed dan bidik
1 det
Pada 1 detik, bentuk mobil yang melaju tidak lagi dapat dikenali, dan garis cahaya menjadi semakin kentara. Namun, panjang jejak cahaya tetap pendek pada shutter speed ini. Berikutnya, mari kita coba memotret pada kecepatan 10 detik.
3. Selesai! Jejak cahaya panjang seperti yang dimaksudkan
10 det
Dengan shutter speed ditetapkan ke 10 detik, jejak cahaya panjang diciptakan seperti yang dimaksudkan, menambah sentuhan dinamis pada foto.
[Saran] Waspadai goyangan kamera dalam bidikan long-exposure!
- Gunakan tripod bilamana memungkinkan
- Cari tempat untuk mengamankan kamera jika tripod tidak dapat digunakan
Goyangan kamera kemungkinan terjadi apabila Anda membidik pada shutter speed lambat, jadi Anda harus memastikan bahwa kamera sudah terpasang dengan mantap. Cara terbaik untuk memanfaatkan tripod, tetapi jika lingkungan sekeliling tidak menunjangnya, amankan kamera sedemikian rupa dengan menempatkannya pada palang pengaman.
Foto akan menjadi buram jika Anda melakukan bidikan dengan menggenggam kamera pada shutter speed lambat.
Membekukan subjek dengan fast shutter speed
Agar dapat menangkap subjek bergerak tanpa menyebabkannya menjadi buram, Anda harus menyesuaikan shutter speed menurut kecepatan subjek yang sedang melaju. Di bawah ini ada beberapa contoh bidikan yang diambil pada fast shutter speed yang dapat digunakan sebagai referensi.
1/250 det
Kapal meluncur melintasi teluk
Bidikan diambil pada shutter speed 1/250 detik. Di sini, saya sengaja membekukan pergerakan kapal, dan mengekspresikan kecepatan perahu itu melaju dengan menggunakan jejak ombak panjang yang diciptakannya.
1/500 det
Ombak memecah batu karang
Jika Anda ingin menangkap ombak yang memecah, gunakan shutter speed 1/500 detik atau yang lebih cepat. Dengan begitu, Anda dapat mengekspresikan pecahan ombak secara terinci.
1/1600 det
Pesawat sebelum mendarat
Pesawat udara terbang di atas kepala saya. Pada shutter speed 1/1600 detik, Anda dapat membekukan pergerakan pesawat udara sepenuhnya.
Lahir pada tahun 1982 di Osaka. Setelah lulus dari Faculty of Foreign Studies di Kyoto Sangyo University, dengan jurusan utamanya adalah bahasa Jerman, Tanekiyo bekerja sebagai asisten Toshinobu Takeuchi, dan setelahnya ia menjadi fotografer independen.
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation