[Bagian 1] Mempercerah Latar Belakang dengan External Flash
Apabila flash diaktifkan di mode Program AE, latar belakang di foto mungkin menjadi gelap pada sebagian kasus. Hal ini kerap terjadi apabila subjek berdiri pada jarak yang jauh dari latar belakang. Dalam artikel ini, saya akan memperkenalkan teknik yang membantu menyelesaikan masalah ini dengan mudah. (Dilaporkan oleh: Yasuhiko Kani, Model: Sayuri Kurahashi (IARA))
Exposure compensation tidak berfungsi dalam mode Program AE?
Banyak pengguna kamera SLR yang mungkin memiliki pengalaman menembakkan flash di restoran atau di tempat turis di dalam ruangan, tetapi kemudian menyadari bahwa fotonya terlihat seperti "bidikan pada hari peringatan yang jelas-jelas diambil dengan menggunakan flash", dan tidak dapat menyampaikan suasana tempat seperti yang dimaksudkan.
Alasannya, karena ketika flash diaktifkan dalam mode Program AE, batas bawah shutter speed akan ditetapkan secara otomatis ke sekitar 1/60 detik dan pengaturan aperture ke nilai yang mendekati f/4 hingga f/5.6, bahkan ketika Anda memotret di lokasi cahaya redup. Tidak hanya itu, jika nilai aperture maksimum lensa yang digunakan adalah gelap, exposure compensation tidak akan berfungsi secara efektif. Bahkan, jika exposure compensation berfungsi dengan penggunaan lensa cerah, hal ini akan menyebabkan perubahan cukup besar pada depth of field.
Untuk mencegah terjadinya masalah ini, pilih saja ISO speed tinggi. Dengan begitu, latar belakang akan terlihat jernih dan cerah, bahkan dalam mode Program AE. Walaupun subjek akan terpengaruh secara lebih signifikan oleh cahaya alami, namun TTL flash akan praktis dalam kasus ini, dengan menyesuaikan output flash ke status yang tepat dengan mempertimbangkan kecerahan cahaya alami.
Permasalahan Mengenai Flash Kamera
Latar belakang menjadi gelap dalam mode Program AE
- Cahaya flash yang menyilaukan, yang menerpa wajah subjek meninggalkan kesan bahwa foto tersebut jelas-jelas diambil dengan flash.
- Bayangan yang kuat terlontar pada latar belakang, membuat kehadiran cahaya flash lebih nyata bagi pemirsanya.
- Latar belakang menjadi gelap dan tidak jelas. Akan lebih baik jika keadaan sekelilingnya dapat terlihat dengan lebih jernih.
EOS 7D/ EF17-40mm f/4L USM/ FL:35mm/ Program AE (1/60 det., f/4)/ ISO 200/ WB: Auto (Otomatis)
Bidikan dengan menggenggam kamera pada lorong panjang dan gelap. Fitur IS dalam mode Program AE mencegah shutter speed (kecepatan bukaan diafragma) turun di bawah 1/60 detik, menyebabkan latar belakang yang berjarak cukup jauh dari flash menjadi gelap akibat output flash yang tidak mencukupi.
Meningkatkan ISO speed menyelesaikan masalah!
Kondisi Pemotretan
Flash: Speedlite 580 EXII
Bodi Kamera: EOS 7D
Lensa: EF17-40mm f/4L USM
Metering Mode: Evaluative
Shooting Mode: Program AE
Program AE (1/60 det., f/4)/ ISO 1600/ WB: Auto (Otomatis)
Jika ingin menonjolkan suasana lokasi bercahaya redup sewaktu memotret dalam mode Program AE, naikkan saja ISO speed. Anda dapat dengan mudah mengetahui dari rambut dan pakaian subjek, bahwa bukan hanya latar belakang yang dicerahkan, tetapi gambar pun tampak lebih wajar dengan pencahayaan lembut yang dipadukan dengan kesan dingin cahaya flash.
Mengapa warna latar belakang berubah?
Alasan yang menyebabkan warna latar belakang tampak berbeda, bukan karena warnanya yang sudah berubah. Melainkan, cahaya lemah yang semula ada di lokasi, yang menyertakan cahaya kuning bola lampu dan cahaya alami yang menembus melalui tirai warna krem, sekarang menjadi terlihat dengan pengaturan ISO speed tinggi. Namun demikian, Anda dapat mengubah penampilan foto dengan menyesuaikan keseimbangan antara cahaya flash dan cahaya alami.
Lahir pada tahun 1970 dan lulus dari Nihon University, Kani belajar di bawah bimbingan fotografer Shin Yamagishi sebelum ia menjadi fotografer independen. Pada saat ini ia memfokuskan pada fotografi potret, dan juga terlibat dalam beragam kegiatan untuk majalah, album foto, sampul CD, iklan, dan film.