Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

[Bagian 3] Drive Mode dan AF Operation

2014-10-16
1
5.4 k
Dalam artikel ini:

Untuk sepenuhnya memanfaatkan serangkaian fitur pada EOS 6D, kuncinya adalah belajar menggunakan "Quick Control," yang memungkinkan Anda mengubah pengaturan secara cepat. Berikut ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat perubahan dengan menggunakan Quick Control, dan pengaturan utama yang dapat disesuaikan. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

[Mengubah Pengoperasian] Drive Mode

Memilih Shutter Mode

Juga efektif terhadap goyangan kamera

Menu drive mode memungkinkan Anda menetapkan pengoperasian shutter, seperti continuous shooting, silent shooting, dan self-timer shooting. Yang khususnya penting pada EOS 6D adalah [Silent single shooting] mode, yang bukan hanya memungkinkan shutter dilepas secara senyap, melainkan juga mengurangi getaran yang dapat menyebabkan gambar menjadi buram. Dilengkapi sensor full-frame dengan resolusi sekitar 20,2 megapixel, EOS 6D memiliki resolving power tinggi yang layak dibanggakan. Namun demikian, untuk meningkatkan high resolution, Anda perlu mencurahkan perhatian untuk mencegah goyangan kamera. Dengan menggunakan drive mode yang sesuai dapat membantu Anda mengurangi getaran di kamera, sehingga meminimalisasi kemungkinan terjadi keburaman pada bidikan genggam. Hal ini praktis, khususnya apabila Anda menggunakan lensa tanpa fitur Image Stabilizer (IS).

Single shooting [Default]

Continuous shooting (Kira-kira 4,5 fps)

Silent Single Shooting

Pilih drive mode yang sesuai menurut subjek dan lingkungan pemotretan. Dalam contoh di sini, di sebelah kiri, saya memilih [Single shooting] untuk pemotretan di luar ruangan. Untuk lokasi di dalam ruangan yang senyap, saya menggunakan [Silent single shooting] agar tidak mengganggu suasana. Menggunakan [Continuous shooting] mode memudahkan penangkapan subjek yang bergerak, misalnya, trem, foto di bagian tengah.

[Mengubah Metode Pemfokusan] AF Operation

Pilih menurut Pergerakan Subjek

Memprediksi pergerakan subjek

Anda dapat mengontrol AF operation menurut pergerakan subjek. [One-Shot AF], pengaturan default, mengunci posisi pemfokusan setelah fokus tercapai. Sebaliknya, [AI Servo AF] mode, memiliki performa pelacakan istimewa yang layak dibanggakan. Anda dapat mempertahankan fokus pada subjek, dan karenanya berguna untuk menangkap subjek bergerak, seperti dalam fotografi olahraga. [AI Focus AF] adalah campuran [One-Shot AF] dan [AI Servo AF], yang mengaktifkan [One-Shot AF] mode apabila subjeknya tidak bergerak, dan beralih ke [AI Servo AF] apabila subjek mulai bergerak. Untuk subjek yang pergerakannya tidak dapat diprediksi, misalnya, anak-anak atau hewan, dianjurkan menggunakan [AI Focus AF]. Oleh karena itu, untuk menguasai AF mode yang berbeda-beda, Anda perlu belajar mengamati pergerakan subjek.

One-Shot AF [Default]

AI Focus AF

AI Servo AF

[One-Shot AF] sesuai untuk objek tak bergerak, misalnya, dalam contoh ini, gedung, sedangkan [AI Focus AF] adalah mode praktis untuk subjek yang pergerakannya tidak dapat diprediksi, misalnya hewan. Untuk membidik objek bergerak, pilih [AI Servo AF].

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami