Rel Kereta Api – Komposisi dan Fitur Kamera untuk Menangkap Momen yang Mengesankan
Dilengkapi dengan continuous shooting speed yang cepat, fungsi AF inovatif, dan kualitas gambar yang tinggi, EOS 5D Mark III digunakan oleh banyak fotografer Rel Kereta Api! Artikel ini akan meliput sebagian teknik unik yang dapat Anda jajaki dengan EOS 5D Mark III. (Dilaporkan oleh: Yuya Yamasaki)
EF600mm f/4L USM/ Manual exposure (1/320 det., f/18)/ ISO 400/ WB: Daylight
Saya mengambil bidikan close-up dari depan kereta api untuk memberikan dampak pada gambarnya. Keburaman tanah di latar depan diciptakan dengan menyertakan dedaunan pohon di depan. Meskipun ini adalah pemandangan umum, di mana pemfokusan dengan AF tidak selalu membuahkan hasil yang akurat, namun dengan EOS 5D Mark III, hasilnya sungguh bagus.
Tiga Pendekatan untuk Menangkap Fotografi Rel Kereta Api yang Mengesankan
Komposisi: Menangkap bentuk
Pada foto yang memukau seperti yang diilustrasikan di sini, kuncinya terletak dalam menyusun bidikan bentuk kereta api yang seimbang. Untuk model DSLR, bidikan tersebut akan diambil dengan fokus yang terpaku pada titik tertentu. Namun demikian, pada banyak kejadian, aspek penting terluputkan pada komposisi gambar. Dengan EOS 5D Mark III, sekarang saya dapat dengan mudah menyusun bidikan seraya melacak kereta api dengan memanfaatkan continuous shooting speed 6 fps dengan AI Servo AF. Pada foto 1, saya menangkap muka bundar kereta api yang datang melaju berikut lampu indikator di bagian bawah gambar.
Cahaya: Menggunakan cahaya latar secara efektif
Apabila digunakan dengan benar, cahaya latar dapat membantu menghasilkan gambar kereta api sebagus foto yang digunakan dalam iklan. Cahaya latar dapat digunakan untuk mengontrol jumlah cahaya yang menerpa kereta api untuk menciptakan variasi pantulan atau sorotan. Selain itu, kereta api yang ramping lebih baik untuk pengambilan foto, seperti yang diilustrasikan di atas dan di bawah. Kereta api tersebut lebih baik untuk fotografi, karena, meskipun dalam kondisi cahaya latar, tetap akan ada pantulan dari sebagian ujung kereta api, yang menambahkan aksen ke foto. Sebagian keuntungan lainnya dari EOS 5D Mark III termasuk gradasi yang kaya, yang bagus untuk menangkap kilauan matahari terbit atau tenggelam, dan ISO speed tinggi untuk rel kereta serta fotografi kereta api di malam hari.
Pengaturan: Sistem AF tak tertandingi
Dengan EOS 5D Mark III, Anda dapat menetapkan ke AI Servo AF, dan menerapkan 61-point automatic selection AF, perluasan titik AF, atau Zone AF untuk menciptakan kesan berbeda dari pemandangan yang sama. Ini adalah konsep revolusioner dalam genre fotografi rel kereta. Dalam sejumlah contoh ini, saya menampilkan garis kisi-kisi di bagian dalam jendela bidik, dan menetapkan AF ke tombol AF-ON. Selain itu, dalam menu penyesuaian fungsi AF, baik [AI Servo 1st image priority] maupun [AI Servo 2nd image priority] keduanya ditetapkan ke [Focus priority].
Fitur EOS 5D Mark III yang Direkomendasikan
Saya memilih karakteristik [Case 3] AI Servo AF. Parameter “Tracking sensitivity” ditetapkan ke [+2] untuk tanggapan yang lebih baik, sementara “Accel./decel. tracking” ditetapkan ke [0] karena kereta tidak mempercepat atau memperlambat secara tiba-tiba. Sedangkan untuk “AF pt auto switching,” saya memilih salah satu, [1] atau [0] tergantung pada kecepatan kereta.
Lensa yang Direkomendasikan
Dual-cross type AF points dapat digunakan apabila hanya lensa yang dipasangkan ke kamera. Bahkan apabila Extender EF 1.4x III dipasangkan, semua 61 AF points dan f/4 serta f/5.6 cross-type AF points dapat digunakan.
EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 142mm/ Manual exposure (2.5 det., f/5.6)/ ISO 3200/ WB: Daylight/ Multiple exposure: [Additive]
Bunga Cherry dan bunga lain yang berwarna-warni sepanjang jalur rel kereta api ini sedang mekar sepenuhnya. Belum pernah saya menjumpai pemandangan sesempurna itu selama hidup saya. Saya menggunakan pengaturan [Additive] multiple-exposure untuk menampilkan bulan purnama yang menggantung di langit.
EF70-200mm f/2.8L IS II USM + EXTENDER EF1.4×II/ FL: 280mm/ Manual exposure (1/30 det., f/4)/ ISO 200/ WB: Filter Daylight/ ND
Bidikan pan kereta Shinkansen yang sedang melaju pada kecepatan penuh pada sisi seberang padang bunga cherry yang mekar. Warna merah muda pada gambar diperoleh dengan memburamkan bunga cherry yang bermekaran, memanfaatkan bokeh latar depan yang besar dan indah, salah satu karakteristik DSLR full-frame. Saya juga menggunakan pengaturan cahaya berlebih secara ringan untuk menggambarkan kelembutan dan kehangatan musim semi.
Lahir tahun 1970 di Hiroshima, Yamasaki adalah perwakilan "Railman Photo Office," perpustakaan foto yang mengkhususkan dalam foto rel kerta api. Ia telah menghasilkan karya fotografis tentang rel kereta api dari sudut yang tidak lazim dengan kepekaannya yang unik.