Fotografi Makro Bawah Laut dengan Lilian Koh: Kehidupan Kecil pada Lautan yang Dalam dan Luas
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/25, 100 mm, 1/250 detik, ISO 500
Cumi-Cumi Intan dan Amphipoda
Dengan lampu strobo dan kamera di tangan, fotografer bawah laut Lilian Koh menyelam ke dalam samudera yang misterius bertahun-tahun silam dan tidak pernah berpaling kembali. Kecintaannya pada makhluk-makhluk lautan yang kecil tumbuh dengan setiap foto makro yang dia ambil dan akhirnya Lilian mendapatkan cukup banyak pengikut pada platform media sosialnya. Lilian sudah menerima banyak penghargaan fotografi yang bergengsi dan banyak karyanya yang ditampilkan dalam beragam majalah.
Kami berhasil menemuinya untuk mendengarkan tips dan pengalamannya yang sangat menarik dalam fotografi makro bawah laut.
1. Apakah kecintaan anda terhadap menyelam datang sebelum cinta anda terhadap fotografi atau sebaliknya?
Rasa cinta saya untuk menyelam datang sebelum cinta saya pada fotografi, dan kecintaan saya untuk fotografi bawah laut datang sebelum saya mulai mengambil foto di daratan.
EOS 80D, EF 100 mm, f/2.8L Makro IS USM, f/5.6, 100 mm, 1/250 detik, ISO 100
Donut Nudibranch
2. Foto bawah laut anda yang mana yang paling anda kenang dan mengapa foto tersebut tampak menonjol untuk anda?
Hari itu adalah malam yang panjang dengan sedikit, hampir tidak ada aktivitas makhluk lautan selama salah satu penyelaman air hitam saya di Anilao, Filipina. Saya memiliki gambaran tertentu dalam pikiran saya yang ingin saya ciptakan dan saya sedang mencari subyek yang cocok untuk itu. Pada akhir sesi menyelam, kami menemukan larva Wunderpus photogenicus pada kedalaman 25 meter dan saya memiliki waktu 10 menit untuk mengambil fotonya sebelum saya kehabisan waktu dasar penyelaman (bottom time adalah rentang waktu yang dimulai dari saat menyelam ke bawah laut sampai saat kembali ke permukaan laut). Saya gembira bila saya berhasil menangkap gambar seperti yang saya bayangkan dan saat melihat hasil akhir foto.
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/20, 100 mm, 1/250 detik, ISO 200
Larva Wunderpus Photogenicus
3. Kami menyadari bahwa ada spot-spot berwarna biru di sekitar para makhluk lautan. Bisakah anda membagikan pada kami bagaimana anda bisa mendapatkan hasil foto ini (di atas)?
Saya mengkustomisasi efek gemerlap di depan lensa saya menggunakan pembersih pipa metalik yang reflektif. Saya berimprovisasi dalam menggunakan alat dan membuatnya dalam posisi tetap di satu titik agar alat tidak melayang saat saya mengambil foto makhluk laut.
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/10, 100 mm, 1/250 detik, ISO 100
Udang Karang Cambuk
4. Untuk orang-orang yang ingin mencoba fotografi bawah laut untuk pertama kalinya, apa yang akan anda katakan sebagai tantangan terbesar yang mereka akan hadapi, dan apa saran anda untuk menghadapinya?
Saya akan berkata bahwa tantangan terbesar bagi fotografer bawah laut pemula adalah beradaptasi dalam memiliki perangkat tambahan (alat menyelam, lampu strobo, dll.). Anda juga akan perlu bisa mengendalikan tubuh anda dalam mengapung dan menstabilkan tubuh anda selama mengambil foto makhluk lautan. Sedikit pergerakan saja bisa menyebabkan foto anda menjadi tidak fokus atau mungkin menakuti subyek anda sehingga mereka bergerak menjauh.
Saran saya adalah untuk menyelam dan ambil foto sebanyak mungkin yang anda bisa untuk membuat anda lebih nyaman sembari memahami bagaimana performa kamera anda di bawah laut.
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/13, 100 mm, 1/250 detik, ISO 100
Ikan memakan ikan
5. Makhluk di bawah laut sangatlah pemalu dan sensitif terhadap cahaya. Bagaimana anda bisa menemukan dan mengambil foto mereka?
Oh iya, beberapa makhluk laut memang sangat pemalu tetapi bila anda menjaga gerakan anda selembut mungkin, mereka akan menjadi terbiasa dengan kehadiran anda dan posisi anda di sana. Dekati mereka secara perlahan agar anda tidak dianggap sebagai ancaman, dan mereka tidak akan ketakutan. Panduan menyelam yang baik juga bisa membantu mengenali makhluk laut yang sedang berkamuflase.
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/18, 100 mm, 1/250 detik, ISO 200
Udang karang cambuk putih
6. Seperti samudera yang misterius dan tidak bisa diramalkan, apakah ada kejadian-kejadian yang hampir saja membahayakan keamanan diri anda?
Sejauh ini, belum ada kejadian-kejadian tersebut bagi keamanan saya. Saya cenderung berada di daerah yang kecil dalam waktu lama mencari makhluk lautan dan memperhatikan perilaku mereka di habitat alaminya.
Namun, setiap fotografer bawah laut harus memastikan keamanan mereka dengan secara teratur memeriksa udara dan waktu penyelaman mereka, serta untuk tidak terbawa suasana dalam mengambil foto hewan lautan.
EOS 5D Mark IV, EF 100 mm f/2.8L Makro IS USM, f/10, 100 mm, 1/160 detik, ISO 200
Ikan Ayam-Ayam bersama Udang Pembersih
7. Berapa lama rata-rata waktu yang anda habiskan dalam sesi pengambilan foto bawah laut, dan bagaimana rasanya proses tersebut bagi anda?
Hal ini tergantung pada lokasi penyelaman dan seberapa dalam hewan lautan tersebut bertempat, tetapi satu tangki air biasanya akan bertahan selama 80 sampai 120 menit untuk fotografi makro. Biasanya sebagian besar waktu saya akan menyelam tanpa memiliki rencana apapun sebelumnya mengenai makhluk laut apa yang ingin saya foto atau ide yang ingin saya buat. Biasanya saya akan terinspirasi dari makhluk laut yang ada dan lingkungan mereka saat itu sebelum saya memulai proses berpikir saya.
Kadang-kadang, saya memiliki gambar tertentu yang ingin saya buat dan bagian menantangnya adalah menemukan makhluk laut yang tepat. Bila satu makhluk laut layak untuk saya menginvestasikan penyelaman saya hari itu, saya akan tinggal di situ bersama makhluknya dan mencoba berbagai pencahayaan, teknik foto dan sudut. Bila saya masih tidak puas akan foto yang diambil, saya akan kembali ke titik yang sama untuk subyek foto yang sama selama minimal dua penyelaman.
EOS 5D Mark IV, EF 100 m f/2.8L Makro IS USM, f/22, 100 mm, 1/250 detik, ISO 500
Nautilus Kertas
8. Apa saja lima benda yang tidak akan pernah anda tinggalkan dalam mempersiapkan pengambilan foto di bawah laut?
1. Kartu SD
2. Baterai Kamera
3. Lampu Strobo
4. Senter selam
5. Otak saya... Kadang-kadang otak kita bekerja lebih lambat di bawah laut dan cenderung lupa atau tidak bisa memunculkan ide secepat yang kita bisa seperti di daratan
9. Peralatan apa yang anda paling sering gunakan untuk pengambilan foto di bawah laut
Lampu senter Minigear MS-03 Smoot Torch saya. Alat ini membuat saya bisa mengubah pencahayaan dan memperlihatkan subyek tanpa lingkungan sekitarnya yang kacau.
10. Kamera dan lensa Canon favorit anda dan mengapa
Saya suka menggunakan kamera Canon 5D Mark IV dan Lensa USM Makro Canon EF 100 mm f/2.8. Kedua alat ini sangat cepat dalam mengambil fokus dan bekerja dengan baik di lingkungan dengan cahaya yang redup.
11. Di antara banyaknya foto-foto makro bawah laut, kami melihat anda juga bekerja dalam fotografi potret/fashion bawah laut. Bisakah anda menceritakan pada kami mengenai pengambilan foto tersebut?
Saya selalu mencari tantangan baru dan setelah memfokuskan diri pada subyek makro selama beberapa tahun, saya berkesempatan untuk akhirnya mencoba sesuatu yang baru. Saya menikmati interaksi dengan model saya dan kreativitas yang bisa saya jelajahi selain dalam pengambilan foto makro. Foto-foto ini diambil selama penyelaman saya di Bali.
EOS 5D Mark IV, EF16-35mm f/2.8L III USM, f/6.3, 18 mm, 1/160 detik, ISO 200
12. Saat membuat konsep pengambilan foto fashion/potret ini, apa saja faktor kunci yang anda pertimbangkan, dan mengapa?
Persiapan - Properti, pakaian & makeup kedap air sangat penting. Anda perlu mencari dan mempersiapkan semuanya, dari memperkerjakan model dan makeup artist profesional sampai mendapatkan peralatan kamera yang dibutuhkan sebelum pengambilan foto.
Pencahayaan - hal ini adalah bagian paling penting dari fotografi potret di bawah laut. Anda perlu mengetahui cara menggunakan cahaya alami atau sumber cahaya buatan karena akan mengatur suasana untuk foto anda.
Komposisi - Bagaimana cara membingkai model anda, pose seperti apa, posisi pencahayaan, dll. Semua ini harus dikomunikasikan pada model dan tim anda agar mereka mengerti dan bisa memberikan performa yang baik di bawah laut.
Bila anda tertarik dalam mencoba Fotografi bawah laut dan ingin mencari tahu lebih banyak lagi, baca artikel kami yang mirip di sini:
Bagaimana Cara Mengatur Kamera Mirrorless untuk Pengambilan Foto Bawah Laut
Panduan Pemula untuk Fotografi Makro Bawah Laut
4 Hal Penting untuk Diingat Saat Mengambil Foto di Bawah Laut
5 Hal untuk Dicatat Saat Menyusun Pengambilan Foto Bawah Laut Anda