Canon membuat dua jenis lensa untuk kamera mirrorless seri EOS R: Lensa RF dan Lensa RF-S. Keduanya sesuai pada kamera mirrorless seri EOS R manapun—jadi, apa yang membuat keduanya berbeda? Baca terus untuk mengetahuinya.
Jawaban singkatnya adalah: Didesain untuk sensor gambar yang berbeda
Jawaban singkatnya: kedua sensor didesain untuk ukuran sensor gambar yang berbeda
Lensa RF | Lensa RF-S |
- Didesain untuk kamera dengan sensor gambar APS-C - Lingkaran gambar yang lebih besar |
- Didesain untuk kamera dengan sensor gambar APS-C - Lingkaran gambar yang lebih kecil |
Lensa RF didesain untuk kamera full-frame seperti EOS R8, R6 Mark II, R5, dan R3.
Sementara itu, lensa RF-S didesain untuk kamera APS-C (sensor dikrop) seperti EOS R100, R50, R10, dan R7.
Anda bisa menganggap huruf “S” pada RF-S berarti “small image circle” (lingkaran gambar kecil).
Mengapa hal itu penting?
Lensa RF dan RF-S dapat dipasangkan ke kamera seri EOS R yang manapun tanpa menghiraukan ukuran sensor gambarnya. Namun demikian, bidang pandang dan resolusi gambar yang direkam akan berbeda. Seberapa tepatnya, bergantung pada kombinasi lensa-kamera. Kita akan menelusurinya nanti dalam artikel ini.
Karena lensa RF-S didesain untuk menghasilkan lingkaran gambar yang lebih kecil, lensa tersebut juga dapat dibuat lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan lensa RF.
Lensa RF/RF-S tidak akan sesuai pada kamera EOS DSLR atau kamera mirrorless seri EOS M. Hal ini karena dudukan lensanya berbeda. EOS DSLRs menggunakan dudukan EF, dan kamera seri EOS M menggunakan dudukan EF-M.
Jawaban secara detail: Baca lebih lanjut mengenai ukuran sensor gambar
Jawaban secara detail, dari dasar-dasarnya
Sensor gambar itu apa?
Sensor gambar adalah bagian dari kamera yang mengumpulkan cahaya untuk membentuk gambar. Pada kamera mirrorless, sensor ini ada dalam dua ukuran (format): full-frame atau APS-C.
Perbedaan ukuran antara sensor gambar APS-C dan full-frame
Sensor full-frame kira-kira. 36 x 24mm
Sensor APS-C: kira-kira. 22,3 x 14,9mm
Untuk detail selengkapnya tentang bagaimana format sensor gambar memengaruhi gambar Anda, baca Kamera Full-Frame vs APS-C: Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?
Bagaimanakah hal ini memengaruhi lensa?
Cahaya yang memasuki lensa, memproyeksikan gambar melingkar ke sensor gambar. Kami menyebutnya “lingkaran gambar”. Karena sensor APS-C lebih kecil dibandingkan sensor full-frame, lingkaran gambar yang dihasilkan oleh lensa RF-S tidak perlu terlalu besar untuk menutupi keseluruhan sensor dibandingkan dengan lensa RF.
Hal ini berarti bahwa kaca berdiameter lebih kecil dapat digunakan untuk membuat lensa, sehingga memungkinkan bodi lensa lebih kecil dan lebih ringan.
Bagaimanakah hal ini memengaruhi foto saya?
Krop APS-C 1,6x
Pada panjang fokus lensa tertentu, sensor gambar APS-C yang lebih kecil merekam bagian pemandangan yang lebih sempit dibandingkan sensor gambar full-frame. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan terlihat lebih “diperbesar” atau “dikrop”.
Pada kamera Canon APS-C, sudut pandang gambar yang diperbesar ini sama dengan gambar yang dibidik pada panjang fokus 1,6x pada kamera full-frame. Ini dikenal sebagai “efek pemotongan 1,6x”, dan juga berlaku pada gambar yang dibidik dengan lensa RF-S pada kamera full-frame seperti EOS R8.
Mari kita lihat apa yang terjadi pada kombinasi lensa kamera yang berbeda.
- Kamera APS-C seri EOS R (EOS R100, R50, R10, R7, dll.)
- Kamera full-frame seri EOS R (EOS R8, RP, R6 Mark II, R5, R3, dll.)
Apa yang terjadi: Lensa RF/RF-S pada kamera APS-C
Lensa RF/RF-S pada kamera APS-C
Kamera APS-C, lensa RF-S
Lensa RF-S memproyeksikan lingkaran gambar yang cukup besar untuk mencakup sensor gambar APS-C
Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar
Kamera APS-C, lensa RF
Lensa RF memproyeksikan lingkaran gambar yang jauh lebih besar dibandingkan lensa RF-S. Anda tetap masih bisa mendapatkan gambar yang sama seperti pada lensa RF-S, yaitu dengan efek pemotongan 1,6x. Namun demikian, informasi gambar dari bagian “ekstra” lingkaran gambar (merah terang pada gambar di atas) tidak digunakan.
Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar
Apa yang terjadi: Lensa RF/RF-S pada kamera full-frame
Lensa RF/RF-S pada kamera full-frame
Kamera full-frame, lensa RF
Lensa RF memproyeksikan lingkaran gambar yang sepenuhnya mencakup sensor gambar full-frame
Sudut pandang gambar: Sama seperti panjang fokus
Maks. resolusi gambar yang direkam: Sama seperti sensor gambar
Kamera full-frame, lensa RF-S
Lensa RF-S memproyeksikan lingkaran gambar yang terlalu kecil untuk mencakup sensor gambar full-frame.
Karena bagian sensor yang tidak tercakup oleh lingkaran gambar tidak menerima informasi cahaya apa pun, maka sudut yang bersangkutan dari gambar tersebut biasanya akan tampak hitam. Namun demikian, kamera full-frame seri EOS R Anda secara otomatis beralih ke mode pemotongan 1,6x ketika mendeteksi adanya lensa RF-S yang dipasang. Dengan kata lain, Anda secara otomatis mendapatkan lebih banyak jangkauan dan menjangkau lebih luas!
A: Lingkaran gambar lensa RF-S
B: Area perekaman mode 1,6x crop
C: Sensor gambar full-frame
Mode krop 1,6x
Dalam mode ini, area sensor gambar yang lebih kecil (B) digunakan untuk merekam gambar.
Sudut pandang gambar: Efek pemotongan 1,6x
Maks. resolusi gambar yang direkam: Lebih kecil daripada sensor gambar (yang bersangkutan dengan B)
Resolusi gambar yang ditangkap di area B, tergantung pada kameranya. Jika kamera Anda memiliki lebih banyak megapiksel, area B akan merekam gambar dengan resolusi lebih tinggi. Contohnya:
Resolusi gambar diam maksimum | EOS R5 | EOS R6 Mark II |
Mode full-frame (3:2) (Area perekaman: Sensor gambar penuh) |
8192 x 5464 (kira-kira 44.8MP) |
6000 x 4000 (24MP) |
Mode crop 1,6x (Area perekaman: B) |
5088 x 3392 (kira-kira 17.3MP) |
3744 x 2496 (kira-kira 9.3MP) |
Tabel: Pro dan kontra masing-masing kombinasi
Pro dan kontra masing-masing kombinasi kamera/jenis lensa
|
|
|
RF | ✓ Sudut pandang = panjang fokus lensa (Memaksimalkan lensa sudut lebar!) |
✓ Jangkauan 1,6x lebih besar (Sempurna untuk pemotretan telephoto) ✓ Dapat menggunakan lensa yang sama, meskipun Anda meningkatkan ke kamera full-frame × Tidak memaksimalkan potensi lensa |
RF-S | ✓ Jangkauan 1.6x lebih besar (Sempurna untuk pemotretan telephoto) ✓ Portabilitas × Resolusi gambar yang direkam lebih kecil |
✓ Kombinasi paling portabel, efektif-biaya |
Beberapa rekomendasi lensa
Lensa RF ringan dan ringkas
Semua lensa ini sesuai dengan kamera APS-C!
RF28mm f/2.8 STM
(Pada APS-C: setara 44,8mm
RF16mm f/2.8 STM
(Pada APS-C: setara 25,6mm)
RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM
(Pada APS-C: setara 38,4 hingga 80mm)
RF50mm f/1.8 STM
(Pada APS-C: setara 80mm)
Lensa RF-S, teman menyenangkan dalam perjalanan
Lensa ini juga membentuk paduan yang ringan dengan kamera seri EOS R.
RF-S55-210mm f/5-7.1 IS STM
(setara 88 hingga 336mm)
RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM
(setara 28 hingga 240mm)
Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
4 Lensa Prima RF untuk Digunakan dengan Kamera APS-C Anda
10 Konsep yang perlu Diketahui Sebelum Membeli Lensa Kedua Anda