Lensa FAQ #9: Apa perbedaan antara Lensa zoom telefoto f/2.8 dan f/4?
Selain dari kecerahannya, apa yang membedakan lensa f/2.8 dari lensa f/4? Dengan menggunakan EF70-200mm f/2.8L IS II USM dan EF70-200mm f/4L IS USM, saya akan menunjukkan bagaimana kedua lensa ini berbeda, dengan membandingkan resolusi nyata dan ukuran bokeh. (Foto oleh: Ryosuke Takahashi)
Ukuran bokeh berbeda
Jawaban sederhananya, yaitu bahwa ada dua perbedaan utama.
Perbedaan yang paling jelas antara lensa f/2.8 dan f/4 adalah "kecerahan"-nya, yaitu jumlah maksimum cahaya yang dimungkinkan masing-masing lensa untuk mencapai sensor.
Perbedaan utama lainnya terletak pada depth of field (ketajaman ruang). Lensa f/2.8 biasanya akan mampu memberikan lebih banyak depth of field yang dangkal (dan karenanya, bokeh latar belakang lebih besar) daripada lensa f/4.
Namun demikian, kami katakan "biasanya", karena aperture maksimum lensa itu sendiri tidak menentukan kemungkinan ukuran dan kualitas bokeh. Ada juga faktor lain yang berperan, misalnya, konstruksi internal lensa (elemen yang digunakan untuk membuat lensa dan cara pengaturannya), yang juga bisa memengaruhi bokeh. Seperti contohnya di waktu lalu, menggunakan elemen lensa asferis dalam konstruksi lensa, diketahui bisa menyebabkan kualitas bokeh sedikit memburuk. Semenjak itu, telah dilakukan berbagai penyempurnaan pada desain elemen lensa asferis untuk mengurangi dampak pada bokeh.
Oleh karena itu, jika Anda membandingkan lensa f/4 yang memiliki konstruksi internal yang didesain untuk memberikan bokeh optimal dengan lensa f/2.8 yang memiliki konstruksi internal yang tidak menguntungkan bokeh, memang secara teknis dimungkinkan untuk lensa f/4 memberikan bokeh yang setidak-tidaknya sebesar yang bisa Anda dapatkan pada lensa f/2.8.
Namun demikian, lensa zoom high grade, seperti lensa dalam seri L Canon, sudah didesain untuk memberikan bokeh optimal, dan karenanya, apabila membandingkan lensa-lensa tersebut, pada umumnya memang benar, bahwa semakin cerah f-number, semakin besar dan semakin indah bokeh yang dihasilkan.
Tes 1: Resolusi
EF70-200mm f/2.8L IS II USM dan EF70-200mm f/4L IS USM dipasangkan ke EOS 5D Mark III. Berikutnya, kamera dipasang pada tripod dengan Aperture-Priority AE pilihan. Resolusi pada aperture maksimum dalam masing-masing lensa kemudian diperiksa.
f/2.8 - EF70-200mm f/2.8L IS II USM
f/4 - EF70-200mm f/4L IS USM
f/2.8
f/4
Hampir tidak ada perbedaan dalam penggambaran garis halus. Perbedaan f-number tampaknya tidak memengaruhi resolusi secara signifikan. Hal ini khususnya begitu, jika performa lensa yang digunakan lebih tinggi.
Tes 2: Ukuran bokeh
EF70-200mm f/2.8L IS II USM dan EF70-200mm f/4L IS USM dipasangkan ke EOS 5D Mark III. Berikutnya, kamera dipasang pada tripod dengan Aperture-Priority AE pilihan. Bokeh pada aperture maksimum dalam masing-masing lensa kemudian diperiksa.
f/2.8 - EF70-200mm f/2.8L IS II USM
f/4 - EF70-200mm f/4L IS USM
f/2.8
f/4
Akibat perbedaan dalam depth of field yang disebabkan oleh f-number, bokeh dari lensa f/2.8 akan lebih besar. Selain dari area yang diperbesar, bokeh di semua area lainnya juga tampak satu stop lebih besar dan lebih mulus untuk lensa f/2.8 daripada untuk lensa f/4. Oleh karena itu, f-number memiliki dampak langsung pada kadar bokeh.
Anda ingin belajar lebih lanjut mengenai lensa zoom telefoto? Bacalah artikel berikut ini untuk mempelajari berbagai efek dari panjang fokus maksimum yang berbeda:
Lensa FAQ #7: Apa perbedaan antara Lensa telefoto 200mm dan 300mm?
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Di samping memotret untuk iklan dan majalah di Jepang dan di luar Jepang, beliau juga adalah pengulas untuk “Digital Camera Magazine” sejak peluncuran publikasi ini serta menerbitkan sejumlah karyanya. Dalam ulasan produk dan lensa, Takahashi secara khusus mendukung berbagai teknik fotografi yang menonjolkan performa lensa melalui sudut pandang dan pengujian uniknya. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).