Lensa FAQ #8: Di Mana Saya Harus Fokuskan untuk Menangkap Lingkaran Bokeh yang Indah?
Menangkap lingkaran bokeh yang indah, adalah salah satu teknik fotografi yang akan saya anjurkan Anda untuk mencobanya. Setelah menguasai kiat untuk menciptakan bokeh, Anda akan dapat menangkap foto tersebut dengan mudah. Di sini, saya akan menjelaskan tentang lingkaran bokeh yang terbentuk serta beberapa saran untuk menangkapnya. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara)
Sumber cahaya titik cerah adalah rahasianya lingkaran bokeh
Lingkaran bokeh terbentuk apabila Anda menciptakan keburaman yang besar dari sumber cahaya titik cerah, dan sesungguhnya, tidak ada bedanya dari bokeh normal. Oleh karenanya, yang Anda perlu lakukan untuk menangkap lingkaran bokeh hanyalah menemukan sumber cahaya titik cerah dan membuat keburaman yang besar. (Silakan baca artikel kami untuk 4 saran mudah tentang bagaimana cara melakukannya!)
Contoh umum sumber cahaya titik cerah yaitu cahaya dan sinar di jalan, yang merupakan cahaya buatan yang menonjol dalam pemandangan malam. Namun demikian, bahkan selama siang hari, cahaya matahari yang terpantul dari permukaan air atau dedaunan, dan langit cerah yang terlihat melalui celah-celah pada cabang dan dedaunan pepohonan, juga bisa menjadi 'spot berkilauan'—sumber untuk lingkaran bokeh. Anda dapat mencari lokasi sinar latar untuk lebih memudahkan menangkap cahaya matahari yang terpantul, dan juga menemukan sumber cahaya tersebut pada celah-celah di antara pepohonan, bahkan pada hari mendung. Oleh karenanya, jika Anda meluangkan waktu untuk melihat-lihat keadaan sekeliling, Anda akan mengetahui, bahwa ternyata memang mungkin menciptakan lingkaran bokeh di bawah kondisi apa pun, entah dalam kondisi berawan, di siang hari, atau pada malam hari.
Cara bagus untuk menciptakan keburaman yang besar, adalah menggunakan lensa prima cerah atau lensa telefoto dengan kamera full frame. Selain itu, dengan subjek utama Anda yang dijaga agar tetap sejauh mungkin dari sumber lingkaran bokeh—dalam kasus ini, sumber cahaya titik—untuk bidikan Anda, semakin besar lingkaran bokeh yang bisa Anda peroleh. Terlebih lagi, jika Anda membidik dengan aperture sempit, lingkaran bokeh akan tampak kecil, atau memiliki bentuk aneh akibat bentuk bilah aperture. Jadi, memang penting untuk membidik pada aperture maksimum.
PEMANDANGAN 1: Sinar
EOS 5D Mark III/ FL: 70mm/ Aperture Priority AE (f/4, 1/25 det, EV+0.3)/ ISO 250/ WB: Daylight
Sinar adalah salah satu sumber cahaya titik termudah yang digunakan untuk menciptakan lingkaran bokeh. Saya menetapkan aperture ke f/4, saya menghampiri sinar di latar depan sebegitu dekat, sehingga nyaris menyentuh kaca lensa saya, kemudian melakukan defokus untuk menciptakan lingkaran bokeh yang besar.
PEMANDANGAN 2: Berkas cahaya matahari mengalir melalui dedaunan
EOS 5D Mark III/ FL: 200mm/ Aperture Priority AE (f/2.8, 1/640 det., EV +0,3)/ ISO 400/ WB: 4,500K
Hutan, juga merupakan harta karun sumber cahaya titik. Lingkaran bokeh yang bisa Anda lihat berasal dari cahaya matahari pada langit yang cerah, mengalir melalui dedaunan. Di sini, saya dapat menciptakan lingkaran bokeh dengan melakukan defokus pada aperture maksimum f/2.8.
Berikut adalah artikel yang lebih mendalam tentang cara memperoleh lingkaran bokeh dalam pemandangan yang mirip dengan pemandangan ini.
PEMANDANGAN 3: Pantulan pada permukaan air
EOS 5D Mark II/ FL: 80mm/ Aperture Priority AE (f/4, 1/2.000 det, EV+0,7)/ ISO 200/ WB: Cloudy
Saya mengambil bidikan permukaan sungai yang berkilauan saat senja hari. Saya menciptakan keburaman yang besar di latar belakang dengan memfokuskan pada pagar di latar depan. Ini menghasilkan gambar bagaikan fantasi dari sejumlah lingkaran bokeh yang membentang ke seluruh permukaan sungai.
Kolom: Apakah yang dimaksudkan dengan "circular aperture", dan bagaimana efeknya terhadap bentuk bokeh?
Banyak dari lensa terbaru didesain supaya bilah aperture menghasilkan bentuk bundar, yang dirujuk sebagai aperture circular. Keuntungannya termasuk mempertahankan kebulatan lingkaran bokeh, bahkan apabila Anda menyempitkan aperture, dan tidak terlalu rentan untuk membiarkan bentuk bokeh lainnya terlihat tidak alami.
Apabila menggunakan lensa yang tidak memiliki circular aperture (mis., model lensa yang terdahulu), bilah aperture menghasilkan bentuk poligonal. Apabila Anda memburamkan sumber cahaya titik dengan lensa semacam itu, bokeh pun akan tampak berbentuk poligonal, sehingga membuatnya sulit untuk menciptakan lingkaran bokeh bundar yang sempurna. Tabel spesifikasi dari masing-masing lensa kemungkinan termasuk keterangan, apakah lensa itu memiliki circular aperture atau tidak. Jadi, pastikan memeriksanya sebelum membeli.
Circular aperture
Bentuk bilah aperture didesain sedemikian rupa, supaya lubang aperture berbentuk bundar. Bentuk bundar ini dipertahankan, meskipun aperture dibuat lebih sempit.
Non-circular aperture
Titik persimpangan bilah aperture berbentuk angular (sudut), supaya lubang aperture berbentuk poligonal.
Kazuo Nakahara
Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.
Digital Camera Magazine
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation