Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Lanskap Musim Panas yang Memukau: Tempat Berpanorama di Jepang & Saran Fotografi Pro (2)

2017-06-29
0
1.8 k
Dalam artikel ini:

Empat musim yang sangat berbeda di Jepang, menyuguhkan pengalaman memotret yang menyenangkan bagi para fotografer sepanjang tahun. Dalam Bagian 2, kami memperkenalkan dua bentang alam yang khususnya menyuguhkan panorama indah di musim panas, serta berbagi sebagian saran fotografi dari para profesional mengenai cara untuk menampilkan pemandangan ini dalam tatanan cahayanya yang terbaik. (Dilaporkan oleh: Michiko Kaneko, Fumio Tomita)

Tebing di Hyogo, Jepang, dibidik dengan EOS 5D Mark II

 

1: Kolam Biru (Hokkaido)

Kolam Biru, Hokkaido, dibidik dengan EOS 5D Mark II

EOS 5D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/18, 1/10 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight
Foto oleh Michiko Kaneko
Lokasi: Shirogane, Biei-cho, Kamikawa-gun, Hokkaido/ Waktu terbaik untuk pemotretan: awal Juli/ Waktu memotret: 15:30

 

Kolam hijau zamrud yang memesona, memiliki warna yang 100% alami

Saat saya tiba di Kolam Biru, pegunungan di latar belakang tidak terlihat karena tertutup awan. Namun demikian, saya ingin menyertakan pegunungan di balik belukar pepohonan sebagai aksennya, jadi saya menunggu sekitar dua jam sampai awan menghilang, sebelum melanjutkan pemotretan. Saya memutuskan untuk menjadikan kolam hijau zamrud sebagai subjek utama, mengontraskannya dengan pepohonan dan langit biru. Untuk mengekspresikan keluasan secara keseluruhan dalam foto, saya memutuskan untuk menggunakan panjang fokus 35mm dan membidik pada arah horizontal. Selanjutnya, saya menyempitkan aperture ke f/18 untuk memperlihatkan pepohonan dan pegunungan secara jelas. Selain itu, saya menetapkan white balance ke 'Daylight' untuk menggambarkan dunia misterius bernuansa hijau zamrud yang muncul di hadapan saya.


Bidikan yang gagal: Menggunakan orientasi vertikal akan membuat komposisi terlihat kurang luas

Kolam Biru, dibidik dengan EOS 5D Mark II dalam orientasi portrait (tegak)

EOS 5D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 40mm/ Aperture-priority AE (f/18, 1/10 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight
Memotret pada orientasi vertikal akan membatasi komposisi dan membuat subjek terlihat kurang mengesankan. Lagi pula, tidak jelas bahwa kolam adalah subjek utamanya.

 

2: Pesisir Imagoura Kasumi (Hyogo-ken)

Tebing di Hyogo, dibidik dengan EOS 5D Mark II

EOS 5D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 24mm/ Manual exposure (f/22, 1,3 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Fumio Tomita
Lokasi: Kamicho, Mikata-gun, Hyogo-ken/ Waktu terbaik untuk pemotretan: akhir Juli/ Waktu memotret: 19:00

 

Formasi batu karang yang mengesankan dan unik, merah membara saat senja hari

Tebing batu karang ini menjorok di atas Laut Jepang, menangkap suasana senja sepenuhnya, diterpa rona merah membara. Ombak tampak tenang di antara formasi batu karang Senjojiki, jadi, saya menggunakan panjang fokus 24mm, dan mencari sudut yang bisa menegaskan pantulannya. Saya juga menempatkan sebanyak mungkin batu karang yang bentuknya unik ke dalam bingkai, untuk menghadirkan kesan skalanya.


Teknik: Menangkap batu karang di latar depan bingkai gambar untuk menyampaikan kesan skalanya

Foto di bawah, diambil sekitar waktu yang sama saat senja hari, seperti foto di atas. Karena foto ini diambil lebih awal, tidak terdapat banyak rona kemerahan, dan didominasi warna kuning. Meskipun begitu, foto ini mampu menyampaikan gambaran suasana senja. Saya mengambil foto ini dari posisi, di mana formasi batu karang Senjojiki tidak terletak di latar depan bingkai gambar, dan menyusun gambar secara simetris, menggunakan benda nyata dan pantulannya. Pembingkaian semacam itu menghubungkan pantulan dan benda nyata, sehingga ketinggian batu karang bisa juga diekspresikan.

Banyak lagi saran dan gagasan lainnya mengenai cara memotret pantulan air simetris di sini:
Dasar-dasar Komposisi! “Komposisi Tengah” dan “Komposisi Simetris”
Saran untuk Fotografi Pantulan Air: Asyiknya Bermain di Genangan Air!
Memotret Bunga Sakura di Jepang: Saran Tempat Panorama & Fotografi Pro (3)

Tebing di Hyogo, dibidik dengan EOS 5D Mark II

EOS 5D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 24mm/ Manual exposure (f/22, 1/8 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Fumio Tomita

 

1: Kolam Biru (Hokkaido)
2: Pesisir Imagoura Kasumi (Hyogo-ken)

 

Wilayah berwarna biru sudah diliput dalam artikel di bawah ini:
Lanskap Musim Panas yang Memukau: Tempat Berpanorama di Jepang & Saran Fotografi Pro (1)

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Fumio Tomita

Lahir di Tokyo. Setelah lulus dari Tokyo College of Photography, ia belajar di bawah naungan fotografer, dan kemudian menjadi fotografer freelance. Ia mengkhususkan diri dalam lanskap alam di dalam negeri Jepang.

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Michiko Kaneko

Lahir di Sendai, Miyagi Prefecture, Kaneko mulai terlibat dalam kegiatan fotografi setelah kebetulan menemukan bidikan yang begitu menginspirasi di Okunikko pada tahun 1987. Ia belajar di bawah didikan mendiang fotografer terkenal, Shotaro Akiyama, sebelum menyiapkan studio foto dan menjadi fotografer freelance. Terpesona oleh aneka warna alam yang indah, ia bepergian mengelilingi Jepang dengan mengendarai mobil, untuk menangkap bidikan lanskap yang menenteramkan pada musim yang berbeda-beda serta membuat foto yang menampilkan kereta api dan lanskap. Ia adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS) dan Japan Society for Arts and History of Photography (JSAHP).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami