Kemegahan dunia bawah laut sulit untuk digambarkan. Dari karang dengan warna yang menakjubkan hingga hiu berwarna abu-abu baja dan kuda laut kerdil yang sulit ditemukan, laut memiliki begitu banyak subjek yang akan menjadi mimpi setiap fotografer. Lihatlah 5 tempat yang menakjubkan di Asia ini yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan untuk membawa kamera Anda ke sana.
Canon EOS 6D, EF100mm f/2.8L Macro IS USM lens, f/22, 1/100sec, 200mm, ISO 160 oleh Lisa Collins
Anilao, Filipina
Terbaik untuk: Fotografi makro dan nudibranchia
Terletak hanya 3 jam di selatan Manila, Anilao adalah lokasi menyelam terkenal dengan terumbu yang sangat sehat yang terdiri dari karang lunak dan keras yang cantik. Anda bisa menemukan banyak makhluk seperti udang, kepiting, sotong kecil dan cumi-cumi yang bersembunyi di antara flora, dan dengan sedikit gelombang di sebagian besar tempat, fotografi makro super bahkan memungkinkan di sini. Visibilitas cukup konsisten, berkisar antara 12-15m.
Canon PowerShot G11, f/2.8, 1/60sec, 6.1mm, ISO 80 oleh Steve Matador
Bunaken, Indonesia
Best for: Wide-angle and macro photography
Terkenal sebagai tempat menyelam di tebing laut yang bagus dan terumbu karangnya yang sangat sehat, Bunaken wajib dikunjungi oleh semua penyelam - entah Anda mendalami fotografi atau tidak. Bentang laut bawah air yang indah dan kondisinya yang tenang menjadikannya sempurna bagi fotografer pemula dan yang berpengalaman, dan di sini bahkan bisa terlihat hiu, kura-kura, tuna dan sekumpulan ikan kuwe gerong.
Canon PowerShot G11, f/4.0, 1/60sec, 18.1mm, ISO 80 oleh Steve Matador
Selat Lembeh, Indonesia
Terbaik untuk: Fotografi makro
Sebutkan Selat Lembeh kepada penyelam yang mana pun dan kemungkinan mereka akan terus bicara tentang keindahan negeri ajaib ini - terutama jika mereka juga merupakan seorang fotografer. Terkenal akan muck diving (menyelam di wilayah perairan yang kotor dan berlumpur), Anda akan bisa melihat keragaman kehidupan yang luar biasa, termasuk kuda laut, nudibranchia yang langka, ikan remaja, udang harlequin, ikan mandarin, udang mantis dan bahkan ikan kodok. Menyelam bisa dilakukan sepanjang tahun di sini, tetapi sebaiknya hindari musim hujan (Desember hingga Februari) karena cenderung mempengaruhi visibilitas.
Canon PowerShot G11, f/3.5, 1/100sec, 12.1mm, ISO 80 oleh Steve Matador
Kepulauan Mergui, Myanmar
Terbaik untuk: Fotografi sudut lebar dan makro
Kepulauan Mergui baru dibuka bagi penyelam pada tahun 1997 dan merupakan salah satu situs yang kurang sering dikunjungi di Asia - tidak umum sebagai satu-satunya liveaboard di wilayah ini! Oleh karena itu, penyelam yang berjelajah di sana dimanjakan dengan pemandangan bawah air yang spektakuler. Bayangkan puncak arus naik dengan megah dari dasar laut, begitu banyak makhluk laut dengan warna-warna cerah dan kumpulan ikan dari berbagai ukuran, setiap situs penyelaman sama sekali berbeda antara satu sama lain. Sarat dengan kehidupan, di sini bahkan bisa ditemui pelagis seperti hiu, sotong firaun dan jika Anda benar-benar beruntung, Anda bisa melihat hiu paus dan pari manta.
Canon EOS 400D, EF15mm f/2.8 Fisheye lens, f/6.3, 1/100sec, 15mm, ISO 200 oleh Dan Exton
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Terbaik untuk: Fotografi sudut lebar dan makro
Terletak di Laut Banda, terumbu Wakatobi telah dijuluki sebagai "nirwana bawah laut" oleh Jacques Cousteau, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dari kehidupan laut dan merupakan salah satu terumbu karang yang paling murni di seluruh Asia. Dari kumpulan besar ikan kuwe gerong hingga bumphead parrotfish dan barakuda serta taman karang yang indah, Anda tidak akan kekurangan apa-apa, tidak peduli jenis fotografi bawah air apa yang Anda dalami.
Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!
Mona Teo Profil penulis Mona Teo adalah seorang penulis yang tinggal di Singapura yang percaya bahwa tidak ada yang lebih hebat daripada kata-kata yang tertulis (kecuali kopi). Sebagai penggemar kegiatan menyelam serta jalan-jalan, semangatnya yang menyala membawanya terbang ke seluruh dunia, untuk mencari inspirasi. |