Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

2 Saran untuk Pemotretan Potret Wajah di Luar Ruang dalam kondisi Cahaya Mentari Tengah Hari

2023-12-28
0
354

Memotret potret wajah di tengah hari memang menantang, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan cahaya alami murni. Namun demikian, dengan sedikit keterampilan, Anda dapat menggunakannya untuk membuat potret yang dramatis! Jangan menghiraukan tentang bayangan yang menerpa wajah: berikut ini ada dua cara untuk menghasilkan potret wajah karya Anda yang bagus. Saran keramahan sikap: Siapkan tabir surya dan payung untuk model Anda! (Dilaporkan oleh: Haruka Yamamoto, Digital Camera Magazine/ Model: Ami Naruse)

EOS R8/ RF28mm f/2.8 STM/ FL: 28mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/1600 det.,)/ ISO 160/ WB: Auto

Dalam artikel ini:

 

1. “Komorebi” tengah hari: Menggunakan sinar matahari belang-belang untuk meningkatkan bidikan

Pernahkah Anda mendengar tentang “komorebi”? Ini adalah kata dalam bahasa Jepang untuk sinar matahari yang tersaring melalui cabang pohon, dan menciptakan pola bayangan belang-belang yang indah, seperti pada contoh di atas.  Anda akan melihat banyak cahaya semacam ini di tengah hari. Mengapa tidak mencoba untuk memasukkannya ke dalam bidikan Anda? Yang terbaik dari semuanya, model Anda tidak harus berada di bawah sinar mentari yang terik: dia bisa berada di bawah pohon di tempat teduh, selama ada cahaya belang-belang di belakangnya.

Saran Pro: Posisikan model Anda dan sesuaikan posisi pemotretan Anda sehingga tidak terdapat bayangan aneh pada wajah model Anda.


Di balik layar

Saya meminta model untuk duduk di tengah-tengah bayangan sehingga tidak ada pencahayaan yang terlalu terang di wajahnya.  Sambil memegang kamera di atas level mata saya untuk mengambil gambar sudut tinggi, saya kemudian mencari posisi pengambilan gambar yang membuat wajahnya bersih dari bayangan.

 

2. Gunakan sinar mentari miring untuk menciptakan pencahayaan di bagian tepi

EOS R8/ RF28mm f/2.8 STM/ FL: 28mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/4000 det.,)/ ISO 250/ WB: Auto

Jika Anda memotret di pagi hari menjelang tengah hari, posisi matahari sedikit lebih miring dan lebih mudah digunakan sebagai cahaya latar atau semi-cahaya latar, sehingga dapat memberikan hasil yang dramatis! Namun demikian, semua cahaya yang masuk ke lensa secara langsung, tidak hanya sulit untuk membidik subjek, tetapi juga mungkin tidak memberikan hasil yang ideal.

Jika Anda mengalami kesulitan, bingkailah bidikan Anda sehingga sinar mentari terhalang oleh sesuatu di dalam bingkai, seperti yang saya lakukan pada alang-alang yang tinggi di atas. Cahayanya mungkin menjadi lebih lembut, datar, dan kurang kontras karena matahari tidak lagi masuk secara langsung ke lensa, tetapi sempurna sebagai cahaya di bagian tepi—di sini, dan posisi ini membuat rambut model tampak berkilau.

Saran Pro: Sesuaikan bidikan atau pose model Anda untuk memastikan cukup cahaya pada wajahnya.


Di balik layar

Saya memiringkan kamera sehingga alang-alang yang tinggi menghalangi sinar matahari,sehingga tidak langsung menyinari lensa saya. Anda mungkin harus membungkuk untuk menemukan posisi dan sudut terbaik, seperti yang saya lakukan di sini!


Saran dan ide tentang potret wajah dengan cahaya alami lainnya dapat ditemukan di sini!
5 Teknik Fotografi Potret Wajah yang Membawa Anda dari Siang ke Malam Hari
Menangani Penerangan Alami: Potret Wajah dengan Bayangan Berpola
Berapa Kecepatan Rana Terbaik untuk Potret Wajah dan Kibasan Rambut?

Atau cobalah tutorial potret sederhana berikut yang menggunakan cahaya eksternal konstan atau satu-dua lampu kilat:
[Teknik Lampu Kilat] Menciptakan Potret Malam Terinspirasi Pop Art
Cara Menangkap Potret Diri saat Rambut Tersapu Angin di Rumah
2 Teknik Instan untuk Menampilkan Pesona Potret Wajah di Luar Ruangan
[Teknik 2-Cahaya] Mewujudkan Gambar Luar Ruangan yang Menegangkan di Siang Hari

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Haruka Yamamoto

Lahir di Tokyo, Yamamoto adalah seorang fotografer freelance yang pekerjaannya adalah memotret untuk sejumlah media, termasuk majalah, sampul CD dan iklan. Dia juga memiliki blog sendiri, yang menampilkan berbagai posting berupa karya bidikannya dari serial fotografi yang sedang berjalan “Otome-graphy [Maiden-graphy]”, yang bertujuan menghilangkan stereotip wanita muda pada saat ini serta menanggapi berbagai masalah Yamamoto mengenai penuaan dini. Koleksi bidikan karyanya diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2018.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami