Berapa Kecepatan Rana Terbaik untuk Potret Wajah dan Kibasan Rambut?
Ingin mendapatkan potret wajah yang dramatis saat model Anda memutarkan kepalanya untuk melihat Anda dan rambutnya mengibas di udara? Ketahui bagaimana seorang fotografer memutuskan kecepatan rananya, dan apa lagi yang harus dipertimbangkan saat Anda membidik. Dilaporkan oleh Haruka Yamamoto, Digital Camera Magazine) Model: Atsumi Mizuno)
Pertanyaan: Dapatkah Anda menebak, berapa kecepatan rana yang digunakan untuk menangkap bidikan berikut?
EOS 5D Mark III/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 200mm
Opsi
a) 1/250 det.
b) 1/500 det.
c) 1/2,000 det.
d) 1/8.000 det.
Petunjuk: Kondisi pemotretan
Lokasi: Ada taman dengan pepohonan di belakang sang model. Saya ingin untuk menyederhanakan latar belakang ini dengan menciptakan bokeh latar belakang yang kuat.
Jarak subjek: Sang model berjarak sejauh 5m.
Kondisi penerangan: Cahaya latar
Petunjuk ke sang model: Berdiri membelakangi saya dan memutar secepatnya ke kanan saat diisyaratkan.
Mengapa pada kecepatan rana ini?
1. Untuk mendapatkan bidikan setiap helai rambut secara tajam dan mendetail
Tiap helai rambut tampak halus dan ringan, yang juga berarti rambut itu bergerak sungguh cepat. Anda harus menggunakan kecepatan rana yang sangat cepat untuk membekukan rambut tanpa buram gerakan yang terlihat. Memang benar bahwa buram gerakan akan membuat bidikan terlihat lebih dinamis. Namun demikian, untuk potret wajah, Anda tentu ingin menarik perhatian sang pemirsa ke ekspresi wajah subjek, dan keburaman gerakan yang terlalu banyak, akan mengganggu.
2. Supaya kulit terlihat mulus
Menggunakan kecepatan rana yang sangat tinggi (misalnya, 1/8.000 det.) akan mengharuskan Anda meningkatkan kecepatan ISO. Kecepatan ISO yang sangat tinggi dapat menghasilkan butiran yang kentara dari noise, yang membuat kulit terlihat kurang mulus.
Mari kita lihat pada bidikan yang sama, yang ditangkap pada kecepatan rana berbeda.
a) 1/250 det.
Kecepatan rana terlalu lambat: Perhatikan buram gerakan yang kuat pada rambut.
b) 1/500 det.
Masih agak terlalu lambat: Masih terdapat buram gerakan dan Anda tidak dapat melihat helaian rambut yang tergerai.
c) 1/2.000 det.
Helai rambut tampak jauh lebih tajam. Ini adalah pengaturan kecepatan rana yang ideal bagi saya.
d) 1/8.000 det.
Helai rambut tampak tajam. Tetapi, saya harus meningkatkan kecepatan ISO ke ISO 1250 untuk memastikan pencahayaan yang cukup, yang mungkin berisiko penampakan noise gambar. Model kamera yang lebih baru mungkin mampu menangani kecepatan ISO tinggi dengan lebih baik, tetapi untuk amannya, sebaiknya menggunakan kecepatan ISO yang serendah mungkin.
Detail yang lebih halus: Cara mendapatkan bidikan yang jauh lebih baik
1. Gunakan aperture maksimum untuk menyederhanakan latar belakang
Dibidik pada f/8
Depth-of-field yang dalam pada f/8 membuat rambut sang model tampak tajam. Namun demikian, latar belakang terlihat lebih berantakan, karena efek bokeh yang lebih lemah, menyebabkan subjek kurang menonjol. Untuk menghasilkan perebakan rambut yang lebih baik, gunakan aperture yang lebih lebar.
Beginilah bidikan baik yang dihasilkan f/8:
f/8: Menangkap Detail Bangunan dan Struktur
2. Minta sang model berhenti pada titik tertentu
Bidikan di atas akan terjadi kalau sang model memutarkan kepalanya terlalu banyak dan melewati batas depan lensa. Sayang sekali kalau Anda hanya berhasil membekukan kibasan rambut, tetapi tidak menangkap wajah sang model! Pastikan sang model menghentikan kibasan rambut pada titik tertentu saat Anda bisa melihat wajahnya.
Saran: Sang model juga harus pada posisi yang nyaman apabila dia melihat ke lensa—itu juga akan membantu Anda mendapatkan ekspresi wajah yang terlihat wajar.
Ada banyak cara untuk mengibaskan rambut! Apakah kecepatan 1/2.000 det., berhasil bagi Anda? Beri tahu kami—berbagi bidikan Anda dengan kami di Kisah Canon Saya dan berpeluang ditampilkan!
Berikut ini ada beberapa lagi pengaturan dan fitur kamera yang akan membantu Anda untuk mendapatkan bidikan yang benar untuk ekspresi wajah:
Semuanya pada Sepasang Mata: Cara Cepat untuk Menciptakan Potret Wajah nan Memukau
f/2.8: Sangat Bagus untuk Menangkap Ekspresi Wajah
Teknik Lampu Kilat Built-in #1: Menanggulangi Bayangan Kasar dalam Bidikan Cahaya
Untuk saran fotografi potret wajah di luar ruangan lainnya, bacalah:
2 Teknik Instan untuk Menampilkan Pesona Potret Wajah di Luar Ruangan
5 Teknik Fotografi Potret Wajah yang Membawa Anda dari Siang ke Malam Hari
Cara Menciptakan Potret Wajah Berwarna-warninan Membuai
Teknik Lampu Kilat Built-in #3: Membuat Potret Dramatis dengan fitur Daylight Sync
Baca juga: 5 Teknik Potret Wajah untuk Mengekspresikan Cinta Anda Untuknya
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Tokyo, Yamamoto adalah seorang fotografer freelance yang pekerjaannya adalah memotret untuk sejumlah media, termasuk majalah, sampul CD dan iklan. Dia juga memiliki blog sendiri, yang menampilkan berbagai posting berupa karya bidikannya dari serial fotografi yang sedang berjalan “Otome-graphy [Maiden-graphy]”, yang bertujuan menghilangkan stereotip wanita muda pada saat ini serta menanggapi berbagai masalah Yamamoto mengenai penuaan dini. Koleksi bidikan karyanya diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2018.