Semuanya pada Sepasang Mata: Cara Cepat untuk Menciptakan Potret Wajah nan Memukau
Mata adalah jendela jiwa. Maka, tidak heran kalau kita melihat potret wajah, mata kita biasanya langsung menuju mata sang subjek. Sebagian besar orang menilai bidikan bagus atau buruk bergantung pada kualitas yang pertama kali mereka lihat. Karena itulah, sepasang mata sangat penting untuk fotografi potret wajah. Dalam artikel ini, kami berbagi teknik untuk mendapatkan mata subjek potret wajah secara sempurna dalam fokus dengan menggunakan Detection AF pada EOS R. (Dilaporkan oleh: Haruka Yamamoto, Model: Haruka Shimoyama)
EOS R/ RF50mm f/1.2L USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/1.2, 1/100 det, EV+0,7)/ ISO 250/ WB: Auto
Mau memotret? Eye Detection AF membantu Anda secara jitu mendapatkan fokus dengan mudah
Anda mungkin sudah mendapatkan fokus yang sempurna untuk satu bidikan, tetapi apabila model Anda berubah pose, dan Anda menyusun kembali bidikan Anda untuk menyesuaikannya, Anda harus mulai lagi dari awal. Pada saat yang sama, Anda juga sudah mengarahkan sang model, temukan sudut penerangan yang sempurna, dapatkan pencahayaan yang tepat…Dengan begitu banyak hal yang harus dipikirkan sekaligus, sangat wajar kalau Anda merasa sedikit stres.
Eye Detection AF pada EOS R membuat pekerjaan lebih mudah: Fitur ini secara otomatis mendeteksi dan melacak mata yang lebih dekat ke lensa, sehingga Anda tidak perlu repot melakukan pemfokusan manual setiap kali Anda menyusun ulang komposisinya. Fitur ini khususnya berguna untuk mengambil foto wajah secara close-up.
AF Pendeteksian Mata sedang menunjukkan kemampuannya: Cara mendapatkan bidikan sempurna
Gambar di atas, yang menunjukkan seorang gadis sedang rileks dalam kenyamanan kamarnya, dibidik di dalam ruangan. Sang gadis berpose sambil berbaring di atas tempat tidur untuk memanfaatkan pencahayaan terbaik melalui tirai putih tipis di dalam kamar.
Menemukan tempat yang tepat untuk fokus: Biasanya, tetapi tidak selalu, adalah mata di bagian depan!
AF Pendeteksian Mata secara otomatis memfokuskan pada mata yang lebih dekat ke lensa. Ini sempurna untuk sebagian besar skenario, karena pemfokusan pada mata yang lebih dekat ke Anda adalah salah satu aturan umum dalam fotografi potret wajah.
Namun demikian, untuk bidikan ini, saya ingin agar bunga yang dipegang sang gadis mendapatkan perhatian yang sama. Depth-of-field dangkal artinya bahwa ini diburamkan apabila fokusnya pada mata yang lebih dekat ke saya. Oleh karenanya, saya memutuskan untuk fokus pada mata satunya lagi, karena jaraknya sama dari saya ke bunga.
Dengan AF Pendeteksian Mata, sungguh mudah mengubah fokus: Saya tinggal menyentuh layar untuk memilih mata yang lain. AF Pendeteksian Mata mendeteksi bola mata dan menggeser bingkai pemfokusan sebagaimana kesesuaiannya.
Bonus: Fokusnya tetap melekat, bahkan ketika wajah subjek diarahkan secara horizontal, seperti pada gambar paling atas. Hal ini memungkinkan Anda nyaris mencapai 100% potret yang berhasil, setidaknya jika menyangkut soal pemfokusan. Ini amat sangat berguna, khususnya ketika memotret pada aperture maksimum, atau dengan depth-of-field dangkal (seperti bidikan saya pada f/1.2)
Bidikan gagal
Ketika fokus pada mata kiri sang model (yang lebih dekat ke saya), bunganya berada di luar depth-of-field (ketajaman ruang) dan menjadi buram.
Fitur ini khususnya berguna untuk mengambil foto wajah secara close-up
Apabila membidik potret seluruh tubuh, Face + Tracking AF saja seyogianya mampu mencapai fokus yang tepat. Tetapi, apabila Anda mengambil foto wajah secara close-up, depth-of-field menjadi lebih dangkal, dan AF Pendeteksian Mata akan lebih efektif. Ingat untuk mengaktifkannya!
Anda dapat mengaktifkan Eye Detection AF (AF Pendeteksian Mata) dalam menu AF.
AF Pendeteksian Mata secara otomatis menetapkan fokus pada mata yang lebih dekat ke lensa. Untuk fokus pada mata lainnya, pilih matanya pada layar. AF Pendeteksian Mata mendeteksi mata lainnya, dan bingkai pemfokusan putih akan berubah hijau setelah fokus ditetapkan.
Sungguh bagus untuk menangkap tatapan mata yang ekspresif, yang menceritakan suatu kisah
Apabila Anda membidik potret wajah, pastikan bahwa bidikan Anda secara jelas dan tegas mengemukakan kepribadian dan/atau emosi sang subjek. Apabila matanya yang sangat ekspresif, ini membantu untuk mengambil foto secara close-up sehingga hanya wajahnya yang ada dalam bingkai.
Dalam bidikan semacam itu, sangatlah penting untuk memfokuskan secara tepat pada kedua bola matanya. Gambar di bawah, dibidik pada jarak 40cm, jarak pemfokusan terdekat pada lensa yang digunakan. Saya perlu agar fokusnya sangat jitu untuk mencapai tegangan yang tepat. Seandainya meleset sedikit saja, ekspresi wajahnya tidak akan terlihat sama. Namun demikian, depth-of-field yang relatif dangkal, membuat pemfokusan lebih menantang daripada biasanya. AF Pendeteksian Mata sungguh bagus pada pemandangan semacam ini.
EOS R/ RF50mm f/1.2L USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/1.2, 1/100 det., EV+0,7)/ ISO 250/ WB: Auto
Menetapkan fokus pada mata depan dengan bantuan AF Pendeteksian Mata, saya dapat menangkap tatapan sekilas namun dahsyat yang dilontarkan sang model.
Sungguh mengagumkan, Anda dapat menangkap sesuatu yang sangat menawan mengenai seseorang, hanya dengan mendapatkan fokus yang jitu di tempat yang tepat. Menetapkan fokus pada bola mata, bisa jauh lebih sulit dalam praktiknya, tetapi dengan AF Pendeteksian Mata pada EOS R, pada dasarnya kamera ini menyelesaikan tugas ini bagi Anda. Hal ini memberi Anda ruang untuk memfokuskan pada aspek lainnya, misalnya pencahayaan atau ekspresi wajah sang subjek, membuka jalan untuk mendapatkan foto potret wajah yang bahkan jauh lebih bagus.
Perlu saran dan rekomendasi lainnya mengenai fotografi potret wajah? Artikel berikut ini mungkin menarik bagi Anda:
Mengapa EF85mm f/1.8 USM Ideal untuk Fotografi Potret Wajah
Fotografi Potret Wajah: 3 Pengaturan Aperture yang Menjadi Favorit Para Fotografer Profesional
[Bagian 1] Mari Memulai Bounce Flash Photography
Langkah demi Langkah: Menangkap Potret Dramatis Menggunakan Cahaya Latar dari Cahaya Latar Jendela
Cara Membidik Potret Wajah Malam Kreatif dengan EOS R
Untuk artikel informasi dan ulasan lainnya mengenai EOS R, bacalah:
Dalam Fokus: EOS R
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Tokyo, Yamamoto adalah seorang fotografer freelance yang pekerjaannya adalah memotret untuk sejumlah media, termasuk majalah, sampul CD dan iklan. Dia juga memiliki blog sendiri, yang menampilkan berbagai posting berupa karya bidikannya dari serial fotografi yang sedang berjalan “Otome-graphy [Maiden-graphy]”, yang bertujuan menghilangkan stereotip wanita muda pada saat ini serta menanggapi berbagai masalah Yamamoto mengenai penuaan dini. Koleksi bidikan karyanya diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2018.