Mencari sesuatu yang lain untuk dicoba pada potret wajah yang Anda bidik? Berikut ini ada dua teknik yang akan membuat bidikan Anda terlihat semakin menarik. Jadi, coba saja pada saat Anda bepergian di waktu berikutnya, mau bukan? (Dilaporkan oleh Seigi Takakuwa, Digital Camera Magazine; Model: Yuka Tsuji (Conerot))

EOS 5D Mark IV/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 160mm/ Manual Exposure (f/3.5, 1/200 det.)/ ISO 100/ WB: 5.800K

 

1. Membuat potret wajah yang Anda bidik seakan dibidik di malam hari 

Yang Anda perlukan

- Lensa zoom telephoto
- Speedlite (lampu kilat built-in mungkin tidak menjangkau cukup jauh)
- Sumber cahaya titik neon (misalnya: lampu lalu lintas dan lampu rem mobil)

Cara kerjanya

i) Menciptakan lingkaran bokeh yang indah dengan lensa telephoto

Depth-of-field dangkal lensa telephoto lebih memudahkannya untuk mengubah sumber cahaya neon menjadi lingkaran bokeh. Efek pemampatan perspektif telephoto akan membuat lingkaran bokeh tampak di dekat subjek potret wajah, sehingga memberikan kesan bahwa saat itu adalah malam hari.

Perlu merekap cara membuat lingkaran bokeh? Lihat:
Lensa FAQ #8: Di Mana Saya Harus Fokuskan untuk Menangkap Lingkaran Bokeh yang Indah?

ii) Terangi subjek Anda dari depan 

Menyinari model Anda dengan lampu kilat secara frontal akan menampilkan kulit subjek terlihat mulus berseri yang mengemukakan bahwa bidikan itu diambil pada malam hari. Hal ini khususnya efektif apabila Anda membidik di awal malam, tepat setelah lampu jalan dinyalakan, tetapi keadaan di sekitarnya masih terang. 

Penerangan depan dari lampu kilat, juga akan mencegah wajah subjek menjadi terlalu gelap, dan karenanya menyeimbangkan kontras dengan latar belakang. 

Perhatikan ini:

- Dengan menggunakan panjang telephoto yang panjang, Anda harus membidiknya agak lebih jauh dari sang model. Pastikan terdapat ruang jarak yang cukup.
- Cahaya dari lampu kilat built-in mungkin tidak menjangkau cukup jauh. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan Speedlite, yang lebih dahsyat. Mumpung sedang menggunakan speedlite, sekalian saja Anda mencoba menggunakan lampu kilat di luar kamera untuk menerangi bidikan Anda, praktis bukan?

Saran: Ukuran lingkaran bokeh dan kegelapan latar belakang tidak masalah!

Untuk menambah ilusi malam, gunakan pengaturan aperture yang lebih lebar untuk menciptakan lingkaran bokeh yang lebih besar. Sesuaikan kecepatan rana untuk membuat pencahayaan yang lebih gelap supaya hanya lingkaran bokeh yang menonjol dalam gambar. Anda juga bahkan dapat membuat lingkaran bokeh yang lebih besar dengan membidik model dari jarak jauh dan menggunakan panjang fokus yang lebih panjang, yang akan meningkatkan efek pemampatan perspektif.

Pemampatan tidak mencukupi = Tidak terlihat seperti malam hari

Anda harus menggunakan efek pemampatan perspektif panjang fokus yang panjang untuk “menarik” area gelap. Gambar ini dibidik dengan sudut yang lebih lebar dan tidak ada efek pemampatan, sehingga menyebabkan perbedaan yang cukup lumayan dalam kecerahan sang subjek dan sekitarnya. Akibatnya, tidak memiliki efek “bidikan malam hari”. 

 

2.  Gunakan lampu kilat slow sync untuk “membekukan” gerakan dan menarik semua perhatian ke model Anda.

EOS 5D Mark IV/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 35mm/ Manual Exposure (f/22, 1/2 det.)/ ISO 100/ WB: 5.500K

Yang Anda perlukan

- Tripod
- Speedlite
- Lokasi bidikan dengan banyak orang yang lalu lalang

Rekap: Cara kerja lampu kilat slow sync

Lampu kilat slow sync adalah saat Anda menembakkan lampu kilat sewaktu menggunakan kecepatan rana lambat. Biasanya ini digunakan apabila membidik potret wajah dalam kondisi rendah cahaya, misalnya pada malam hari. Dalam pemandangan semacam itu, terdapat perbedaan dalam kecerahan antara subjek dan latar belakang. Kecepatan rana lambat membantu memastikan, bahwa latar belakang diterangi secara layak, sedangkan lampu kilat menerangi sang subjek. Hal ini menyeimbangkan pencahayaan pada bidikan akhir.

Untuk menyesuaikan pencahayaan sejumlah elemen latar belakang, sesuaikan aperture Anda.
Untuk menyesuaikan kecerahan subjek, sesuaikan pengaturan lampu kilat eksternal.

Cara kerjanya: Ciptakan kontras antara keadaan diam dan keadaan bergerak

Apabila menggunakan lampu kilat slow sync untuk membidik potret wajah pada jalan yang ramai, kecepatan rana lambat akan memburamkan gerakan orang yang lalu lalang di latar belakang, sedangkan lampu kilat menjaga subjek relatif diam. Gambar yang dihasilkan menangkap kontras antara keadaan diam dan keadaan bergerak, serta perhatian pemirsa tertuju pada elemen yang terlihat diam. Subjek potret wajah.

Berikut ini adalah teknik berbeda untuk mengontraskan keadaan diam dengan keadaan bergerak yang digunakan dalam fotografi olahraga

Saran:

- Gunakan kecepatan rana 1/15 detik atau lebih rendah
Ini akan memastikan buram gerakan yang memadai. Gunakan tripod untuk mencegah goyangan kamera!

- Bidik saat cuaca mendung, atau gunakan filter ND
Jika terlalu terang, Anda terpaksa harus menggunakan aperture sempit untuk mencegah kelebihan cahaya. Anda jangan membidik terlalu sempit, karena ini akan meningkatkan kemungkinan difraksi, jadi hindari saja dengan membidik saat keadaannya tidak terlalu benderang, atau gunakan filter ND.
 

Waspada: Pastikan subjek Anda tidak bergerak

Bidikan di atas adalah contoh bidikan apabila subjek bergerak selama pencahayaan. Untuk menghindari keburaman semacam itu, pastikan agar subjek sedapat mungkin tidak bergerak.

 

Ingin mempelajari teknik potret wajah lainnya? Berikut adalah sejumlah artikel lainnya yang bisa Anda baca. Coba saja semuanya, dan beri tahu hasilnya kepada kami di Kisah Canon Saya!

5 Teknik Fotografi Potret Wajah yang Membawa Anda dari Siang ke Malam Hari
[Teknik Lampu Kilat] Menciptakan Potret Malam Terinspirasi Pop Art
Cara Menciptakan Potret Wajah Berwarna-warni nan Membuai

 

Kalau Anda menggemari bokeh, ada satu lensa RF yang patut dicatat:
RF85mm f/1.2L USM DS: Lensa Ultimate Portrait bagi para pencinta Bokeh

 

---

---