Panduan untuk Memotret Foto Makanan yang Menggugah Selera dan Dramatis
EOS 77D, EF40mm f/2.8 STM, f/5, ISO 200, 1/200s, 40mm
Pernahkah Anda melihat gambar makanan di menu restoran dan ingin memesan semuanya? Itulah daya tarik foto makanan yang dilakukan dengan baik. Itu akan membuat mulut Anda berliur, bertanya-tanya bagaimana rasa makanan yang terlihat lezat itu.
Jadi, bagaimana Anda bisa mendapatkan gambar-gambar ini tanpa peralatan mewah? Kami menantang fotografer makanan, Kim Montoya, untuk mengambil gambar sepiring panekuk dengan banyak cara yang berbeda dengan menggunakan kombinasi berbagai teknik. Berikut panduan singkat tentang bagaimana ia melakukannya.
Perhatikan Cahaya
EOS 77D, EF40mm f/2.8 STM, f/4, ISO 100, 1/200s, 40mm
Jika Anda menggunakan flash, menyoroti hidangan Anda dari depan akan membuatnya terlihat biasa dan tidak menarik. Selalu soroti makanan Anda dari samping atau belakang untuk menciptakan kontras dengan sorotan dan bayangan. Ini dapat membantu membuat makanan terlihat lebih dramatis dan menggiurkan.
Jika Anda berpikir untuk menggunakan flash di luar kamera, Anda bisa menggunakan Canon Speedlite EL-1. Atau, jika Anda tidak memiliki Speedlite yang dapat dioperasikan secara terpisah dari kamera, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan lampu LED pada ponsel Anda.
Menyertakan alat makan sederhana dalam foto Anda, seperti pisau dan garpu, dapat langsung menciptakan tampilan yang berbeda. Itu membuat makanan terlihat seolah-olah siap untuk dimakan. Selain sendok garpu dan peralatan makan, Anda juga dapat menggunakan bahan-bahan tertentu yang terkait dengan hidangan tersebut, seperti buah beri yang diletakkan di atas panekuk. Jika Anda ingin menyertakan perlengkapan dalam foto, ingatlah untuk memberikan pencahayaan yang benar untuknya juga. Dalam beberapa kasus, perlengkapan mungkin memerlukan cahaya terpisah dari makanan untuk menciptakan perbedaan dalam foto. Seperti yang disarankan di atas, Anda dapat mencoba menggunakan lampu LED pada ponsel Anda untuk menerangi perlengkapan dan flash untuk menerangi hidangan.
Jika makanan tersebut merupakan makanan musiman, seperti kue log Natal, perlengkapan tertentu seperti daun holly dan buah beri palsu dapat menonjolkan nuansa makanan dan memudahkan penonton untuk mengetahui bagaimana hidangan ini memiliki hubungan khusus dengan musim tertentu.
Ingatlah bahwa setiap perlengkapan yang digunakan harus menambah nilai dan makna pada makanan tanpa mengalihkan perhatian penonton.
Semua tentang Sudut
EOS 77D, EF-S24mm f/2.8 STM, f/7.1, ISO 400, 1/250s, 24mm
Simetri dalam fotografi dapat menghasilkan foto yang tampak hambar; mata dan pikiran manusia kita terlatih untuk melihat sesuatu yang berbeda dari pola yang ada. Karenanya, Anda dapat menempatkan makanan dengan sudut tertentu atau tidak di tengah, seperti pada gambar di atas, untuk mematahkan simetri dan membuat foto menjadi lebih menarik.
Sudut paling umum untuk memotret makanan adalah 45 derajat. Ini memberikan perspektif 3 dimensi, menjadikannya lebih tidak terlihat datar. Tergantung pada hidangannya, Anda dapat memotret pada sudut yang lebih rendah, seperti 30 derajat atau bahkan 15 derajat. Akan tetapi, beberapa makanan mungkin paling baik ditampilkan dengan bidikan dari depan, seperti burger.
Namun demikian, Anda selalu dapat mengarahkan kamera dan memotret makanan dari berbagai perspektif untuk mendapatkan bidikan terbaik.
Latar Belakang Gelap dengan Semburat Warna
EOS 77D, EF40mm f/2.8 STM, f/4.5, ISO 200, 1/200s, 40mm
Meskipun tampilan makanan itu penting, jangan abaikan latar belakangnya. Pastikan latar belakang terlihat sederhana dan rapi sehingga penonton Anda dapat langsung menemukan dan berfokus pada makanannya. Teknik yang baik untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan flash pada panekuk sambil menggelapkan latar belakang. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan flag atau scrim untuk mengontrol intensitas, arah, dan besaran cahaya, seperti yang diilustrasikan oleh Kim di atas. Dengan melakukannya, ini secara tidak langsung akan menciptakan fokus pada makanan, serta kontras yang lebih dramatis untuk menarik perhatian penonton ke hidangan.
Atau, Anda dapat menggunakan aperture yang besar seperti f/2.8 untuk menciptakan kedalaman bidang yang dangkal. Ini akan membuat makanan dan perlengkapan berada dalam fokus sambil menjaga hal-hal lainnya tidak dalam fokus tetapi kita masih bisa melihat apa yang ada di latar belakang. Namun perlu diingat bahwa pilihan lensa juga akan memengaruhi kedalaman bidang. Jika Anda memotret dengan lensa sudut lebar, kedalaman bidang pada f/2.8 tidak akan sedangkal seperti saat Anda menggunakan panjang fokus jarak menengah atau lensa telefoto.
Panekuk yang ditumpuk begitu saja bisa terlihat sangat hambar. Namun, hidangan itu bisa terlihat lebih menarik dengan warna yang ditambahkan padanya dengan cara menghias hidangan tersebut, misalnya dengan ceri, seperti yang ditunjukkan dalam foto ini.
Jika makanan yang Anda potret sudah memiliki beberapa warna, cari kontrasnya dan fokuskan pada kontras tersebut. Atau, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan elemen yang relevan ke piring untuk mempercantik foto yang dihasilkan.
Mungkin tidak semua orang mahir memasak sebuah hidangan. Namun, dengan menggunakan kombinasi lima tip dan trik sederhana ini, Anda pasti bisa membuat foto yang menggiurkan untuk hampir semua hidangan.
Untuk artikel serupa, silakan kunjungi:
Tips Untuk Memotret Pizza dengan Keju Meleleh yang Menarik Seperti di Iklan Komersial
Mempersiapkan Sebuah Vlog Makanan Oleh Sarah Huang Benjamin
Cara Membuat dan Mengambil Foto Struktur Susunan Makanan