Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Kamera FAQ #1: Jenis Pemandangan Apa yang baik untuk Pencahayaan Manual Paling Efektif?

2016-01-07
5
3.08 k
Dalam artikel ini:

Serial ini semuanya tentang menjawab pertanyaan mengenai kamera yang Anda kira Anda ketahui (padahal tidak). Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang tanda mode < M > pada Mode Dial. (Dilaporkan oleh: Koji Ueda)

 

Hal-hal Penting Fotografi Potret

Manual Exposure (Pencahayaan Manual)

EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.4 USM /FL: 50mm /Manual Exposure (f/1.4, 1/250 det)/ ISO 100/ WB: Cloudy
Dengan menggunakan pencahayaan manual, Anda dapat menyesuaikan pencahayaan pada wajah model yang dianggap tepat. Dengan tindakan tersebut, Anda akan mampu menangkap gambar dengan tingkat kecerahan yang diinginkan, tanpa menghiraukan tingkat kecerahan di latar belakang.

 
Program AE

EOS 5D Mark III/ EF50mm f/1.4 USM /FL: 50mm /Program AE (f/1.4, 1/500 det, EV±0)/ ISO 100/ WB: Cloudy
Apabila memotret dalam mode Program AE, meter pencahayaan kamera menentukan bahwa latar belakang cerah. Hasilnya, wajah model (yang merupakan bagian foto paling krusial) menjadi kurang cahaya.

 
 

Pernahkah Anda mengalami, mengambil bidikan pemandangan yang sama, dan ternyata kecerahannya bervariasi? Salah satu alasannya adalah mode AF.
Pada dasarnya, kamera menentukan tingkat pencahayaan dengan mengukur kecerahan gambar secara keseluruhan. Boleh saja menggunakan mode AE apabila memotret pada cahaya langsung, misalnya, selama fotografi lanskap. Hal ini karena, kecerahan pada komposisi akan stabil apabila Anda memotret pada cahaya langsung. Secara kontras, fotografi potret jarang dilakukan pada cahaya langsung, karena cahaya langsung menerpakan cahaya yang tajam pada model yang menyebabkan bayangan muncul pada wajah, dan ekspresi wajah menjadi kurang ideal.
Kondisi cahaya latar ini cenderung membuat subjek tampak lebih gelap akibat kontras antara subjek dan latar belakang. Biasanya, kita akan menggunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk membuat subjek lebih cerah. Namun demikian, setiap kali Anda mengubah komposisi, hal ini juga mengubah proporsi kontras pada gambar. Oleh karena itu, dalam mode AF, tingkat pencahayaan tidak stabil, sehingga menyebabkan kecerahan bidikan yang bervariasi. Dalam hal ini, gunakan pencahayaan manual dan tetapkan kamera, supaya tingkat pencahayaan tidak berubah, meskipun komposisinya berubah.

Keuntungan Pencahayaan Manual

Keuntungan 1: Dapat mempertahankan kecerahan subjek utama tanpa terpengaruhi oleh kecerahan di latar belakang.

Keuntungan 2: Dapat menyesuaikan kecerahan sehingga kecerahan subjek utama tampak seperti yang diinginkan.

Cara Menetapkan Manual Exposure (Pencahayaan Manual)

Tetapkan Mode Dial ke < M >. Tetapkan kecepatan ISO sebelumnya ke nilai preferensi Anda.

 
 

Sesuaikan Main Dial untuk menetapkan kecepatan rana. Sesuaikan Quick Control Dial untuk menetapkan f-number. Untuk model kamera yang tidak dilengkapi Quick Control Dial, tekan dan tahan tombol Exposure Compensation seraya memutar Main Dial untuk menetapkan aperture.

 
 

Periksa indikator tingkat pencahayaan pada layar LCD belakang. Berdasarkan posisi tanda tingkat pencahayaan, Anda dapat mengecek perbedaan pada tingkat overexposure (kelebihan cahaya) atau underexposure (kekurangan cahaya) dibandingkan dengan tingkat pencahayaan standar.

 
 
Koji Ueda

Lahir di Hiroshima tahun 1982, Ueda mengawali kariernya sebagai asisten fotografer Shinichi Hanawa. Kemudian, ia menjadi fotografer freelance dan sekarang aktif dalam beragam luas pekerjaan, dari majalah hingga iklan seraya memotret berbagai kota dan lanskap di seluruh dunia. Ia juga seorang penulis dan penceramah pada berbagai ceramah dan lokakarya fotografi.

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.

Diterbitkan oleh Impress Corporation

 
 
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami