Apabila kita melihat pantulan air, secara naluri kita sering kali membidik subjek dan pantulannya langsung dari depan. Namun demikian, sudut yang berbeda mungkin mengungkapkan cerita berbeda mengenai lokasinya. Inilah cara seorang fotografer mengabadikan skala tempat tumbuhnya pohon sakura yang menakjubkan dan tidak diketahui oleh sebagian besar wisatawan mancanegara.  (Dilaporkan oleh: Takashi Karaki, Digital Camera Magazine)

EOS R5/ RF15-35mm f/2.8L IS USM/ FL: 35mm/ Manual exposure (f/9, 1/80 det.)/ ISO 800
Lokasi: Ono Sakura Dzutsumi Corridor (Versi Inggris), Prefektur Hyogo, Jepang

 

Koridor sakura terpanjang di Jepang bagian barat

Satu tempat pemandangan sakura yang tidak banyak diketahui wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jepang adalah Ono Sakura Dzutsumi Corridor, terletak di Prefektur Hyogo. Koridor ini membentang di sepanjang Sungai Kakogawa sejauh 4 km dengan 650 pohon sakura yang berderet dan mekar dari akhir Maret hingga awal April. Koridor ini dianggap sebagai koridor sakura terpanjang di Jepang bagian barat.

Tempat yang sempurna untuk memotret “pohon sakura terbalik”

Deretan pohon sakura terpantul di permukaan air persawahan yang mengapit sisi lain koridor. Perairan ini biasanya tenang karena hembusan angin yang semilir, sehingga mudah untuk mengambil bidikan pantulan yang jernih. Dalam beberapa tahun terakhir ini, tempat ini menjadi cukup populer untuk fotografi sakura!

Pemandangannya begitu indah di siang hari. Namun demikian, tempat ini sungguh memukau menjelang larut senja saat matahari terbenam di balik pepohonan, menciptakan latar jingga nan indah, yang melengkapi keindahan deretan pohon sakura.

 

Lihat perbedaannya: Bidikan normal secara frontal vs. pada suatu sudut

Bidikan simetris frontal yang normal

Anda dapat menciptakan bidikan simetris yang sederhana dengan membidik koridor secara frontal. Dengan latar matahari terbenam, pepohonan menjadi siluet yang menarik.

Namun demikian, inilah yang saya dapatkan ketika saya berpindah posisi untuk menangkap koridor pada suatu sudut: 

Komposisi diagonal menangkap skala

Ini menangkap lebih banyak lagi pepohonan yang berderet pada jalan setapak dari kejauhan, menciptakan kedalaman dan memperlihatkan skala koridor. Ini memberi tahu kita lebih banyak tentang tempat itu, bukan?

Saran Pro: Semakin banyak pohon, semakin baik

Seperti halnya bidikan pantulan lainnya, bidiklah dari sudut rendah. Anda ingin menampilkan pohon sakura sebanyak mungkin, termasuk pepohonan dalam pantulan! 

Untuk saran lebih lanjut mengenai memotret pantulan, baca:
Pantulan: Kastil di Malam Hari dengan Efek Lukisan Trompe l'oeil (Efek unik pada waktu malam)
Pantulan: Kereta Api Uap Melaju Dalam Suasana Senja nan Dramatis (Saran untuk memotret pantulan pada cahaya latar)

Lensa yang digunakan: RF15-35mm f/2.8L IS USM

Mengenai lokasi: Ono Sakura Dzutsumi Corridor/Ono Cherry Blossom Viewing Boulevard

Nama dalam bahasa Jepang: おの桜づつみ回廊
Alamat: Suminagacho, Ono City, Hyogo, 675-1368
Akses: 15 menit berjalan kaki dari Ao Station (Rel Kereta Api Listrik JR dan Kobe)
Lebih lanjut mengenai tempat ini:
- Koridor ini memiliki 5 variasi sakura yang berbeda-beda, yang mekar pada waktu berlainan di musim semi sehingga pengunjung dapat menikmati sakura lebih lama.

Situs resmi: Ono Kanko Navi

Berikut ini beberapa gagasan fotografi sakura lainnya:
Pemandangan Bunga Sakura yang Memukau di Jepang Barat untuk Dibidik dengan Lensa Telephoto
Memotret Bunga Sakura: Haruskah Saya Bidik Pada Sudut Lebar atau Telefoto?
Cara Menangkap Bunga Sakura Secara Detail Namun Terlihat Membuai Dengan Soft Filter
Bentangan Bintang yang Mencengangkan: Memotret Pemandangan Spektakuler Bunga Cherry yang Bermekaran dan Bimasakti di Malam Hari