Pantulan: Kastil di Malam Hari dengan Efek Lukisan Trompe l'oeil
“Trompe l’oeil” adalah kata dari bahasa Prancis yang artinya “menyesatkan mata” dan mengacu ke teknik seni, yaitu suatu objek digambarkan begitu realistis sehingga pemirsanya memiliki ilusi optik dalam tiga dimensi. Seorang fotografer dapat menghasilkan efek yang sama dalam fotografi dengan menangkap pantulan air dari Kastil Takada di Prefektur Niigata, Jepang dengan detail yang mengagumkan. Dia berbagi tekniknya. (Dilaporkan oleh: Atsushi Malta, Digital Camera Magazine)
EOS 5D Mark II/ EF24-105mm f/4L USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/8, 20 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Daylight
Musim: Semi/ Waktu: Malam
Dalam pencahayaan 20 detik, pantulan Kastil Takeda, yang terang di malam hari selama musim bunga sakura, tampak jelas di perairan yang hitam pekat dari parit di dekatnya. Dengan framing (bingkai) dan exposure (pencahayaan) yang tepat, bidikan Anda bisa terlihat begitu nyata sehingga mereka yang melihatnya merasa seakan melangkah dan memasuki pemandangan itu.
Kastil Takada: Salah satu dari 3 tempat paling top untuk melihat pemandangan sakura malam hari
Sebagian besar kastil di Jepang, dibangun pada landasan bebatuan dengan dinding batu di sekelilingnya untuk menghalau serbuan musuh. Namun demikian, Kastil Takada (Versi Inggris) tidak memiliki keduanya, yang dianggap menghemat waktu dan sumber daya, karena perang yang menjelang saat kastil ini dibangun pada tahun 1614.
Kita bisa bersyukur bahwa kastil ini tidak memiliki dinding batu sehingga dapat menghasilkan foto pantulan indah, tanpa hambatan dari menara kastil tiga tingkat di perairan parit dalam yang berdekatan. Kastil ini juga merupakan salah satu dari tiga tempat paling top di Jepang untuk melihat pemandangan sakura—lebih dari 4000 pohon sakura ditanam di taman, di samping kastil setelah Perang Dunia II. Apabila sekitar 3000 lentera menyala di waktu malam selama Takada Cherry Blossom Festival (Versi Inggris) (biasanya dari 1 hingga 15 April setiap tahun), pemandangan di sini sungguh spektakuler dan menciptakan suasana pantulan yang sangat unik.
Untuk mendapatkan sudut pandang yang lain dari Kastil Takeda di malam hari saat musim bunga sakura, baca artikel berikut:
Memotret Bunga Sakura di Jepang: Saran Tempat Panorama & Fotografi Pro (2)
Kunci #1: Jangan sampai terlalu banyak kekurangan cahaya!
Kunci untuk menghasilkan efek yang ultra realistis dari bidikan utama, terletak dalam kejernihan dan kecerahan pantulan kastil di air.
Untuk mencegah semburan sorotan, banyak fotografer akan secara sengaja membuat bidikan sedikit kekurangan cahaya. Namun demikian, kalau bidikan terlalu gelap, pantulan di air akan terlihat sangat lemah (lihat gambar di atas).
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, jangan terlalu mencemaskan tentang semburan sorotan (blown highlights). Alih-alih, prioritaskan untuk menonjolkan nada dan gradasi warna pada bagian pemandangan yang gelap.
Kunci #2: Air harus setenang mungkin
Memburamkan air akan merusak efek mirip cermin. Kalau ada angin berembus, naikkan kecepatan ISO dan gunakan kecepatan rana yang lebih cepat.
Idealnya, yang paling baik adalah membidik saat tidak ada angin. Namun demikian, tergantung pada kondisi cuaca, hal ini bisa cukup menantang. Kalau Anda sudah mulai kesal, coba pindah ke tepat lain untuk membidik dari sudut yang berbeda. Bahkan, pergeseran 90 derajat pun dapat membuat perbedaan yang besar pada penampilan permukaan air, seperti yang ditunjukkan pada bidikan di bawah ini.
Anda bisa mendapatkan efek mengagumkan apabila membidik sakura pada air yang mengalir dengan rana lambat, tetapi sebaiknya juga tidak ada angin!
Memotret Bunga Sakura: Haruskah Saya Bidik Pada Sudut Lebar atau Telefoto?
Untuk saran dan tutorial lebih lanjut mengenai memotret pantulan, baca:
Saran untuk Fotografi Pantulan Air: Asyiknya Bermain di Genangan Air!
Cara Menghasilkan Bidikan Serba Indah yang Menyusun Bidikan Menjelang Senja dengan Pantulannya pada Danau
---
Hal lainnya mengenai lokasi
Alamat
Takada Park, Motoshiro-cho, Joetsu, Niigata Prefecture
Access
Detail di: https://www.tohokukanko.jp/en/attractions/detail_1305.html (Versi Inggris)
Jam buka dan harga tiket
Gratis masuk ke Taman Takada sepanjang tahun. Anda harus beli tiket hanya kalau ingin masuk ke menara Kastil Takada.
Catatan lainnya:
- Lebih dari 1 juta pengunjung datang untuk menyaksikan Cherry Blossom Festival setiap tahun. Siap-siap saja kalau harus berdesakan!
- Jangan khawatir jika Anda melewatkan musim sakura. Taman Takada juga sangat menarik selama musim lainnya. Pada akhir bulan Juli hingga pertengahan Agustus, ratusan bunga teratai bermekaran di parit kastil. Taman ini juga merupakan hamparan dedaunan musim gugur yang menakjubkan dan pemandangan salju yang indah di musim dingin.
Lokasi
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir pada tahun 1968. Sekarang, Malta menghasilkan karya fotografi malam dari seluruh dunia, dan aktif dalam serial fotografi yang diterbitkan di surat kabar/online, majalah, publikasi roto cetak mingguan, pameran foto, dan situs web terkait fotografi bentangan malam.