Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Teknik komposisi: Menciptakan ilusi Bulan Tampak Lebih Besar

2021-08-11
1
7.11 k
Dalam artikel ini:

Pernahkah Anda mencoba menyatukan bulan ke dalam fotografi lanskap, tapi ternyata penampilannya tidak seperti yang diharapkan? Berikut ini ada beberapa kiat cepat tentang cara menyusun komposisi bidikan Anda supaya penampakan bulan lebih kuat. (Dilaporkan oleh: Toshiki Nakanishi, Digital Camera Magazine)

EOS 5D Mark IV/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 380mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1 det., EV -1,3)/ ISO 400/ WB: Daylight

 

Langkah 1: Gunakan panjang fokus super telephoto

Pilihan lensa Anda merupakan langkah pertama. Bulan akan selalu tampak mungil jika Anda membidik pada sudut lebar. Sebaliknya, efek pemampatan perspektif dari lensa super telephoto menghadirkan objek yang jauh menjadi lebih dekat dan membuatnya tampak lebih besar daripada yang dilihat secara kasat mata.

Untuk bidikan ini, yang diambil sebelum subuh, saat bulan masih terlihat, saya ingin menangkap bulan purnama bersama lereng bersalju di latar depan. Saya memilih untuk menggunakan lensa zoom super telephoto agar lebih fleksibel dengan pembingkaiannya. Pada jarak dekat 400mm, bulan tampak cukup besar untuk menarik perhatian, tetapi tidak mengalahkan lanskap di sekelilingnya.


Dibidik pada 280mm

Sang bulan tampak tidak besar pada 280mm.

 

Langkah 2:  Pilih lokasi dengan latar depan yang luas

Untuk membuat sang bulan terlihat semakin lebih mengesankan, pilih lokasi dengan latar depan luas, yang membentang hingga jauh ke belakang.  Bingkai gambar untuk menyatukan lebih banyak latar depan: lereng halus seperti dalam foto ini, memang bagus untuk tujuan ini! Latar depan yang besar memberikan ilusi kepada pemirsanya, bahwa pemandangan tersebut lebih dalam dan sang bulan semakin jauh. Ini berhasil dikerjakan, yaitu, bulan besar yang dibidik lensa super telephoto untuk menggugah naluri skala kita, membuat kita berpikir bahwa sang bulan lebih besar daripada penampakan yang sesungguhnya.


Saran Pencahayaan
- Untuk menangkap detail sang bulan berikut suasana senja yang remang-remang, saya persempit aperture ke f/11 dan mengurangi kompensasi pencahayaan ke EV -1,3.
- Hal ini akan menyebabkan kecepatan rana menjadi lambat. Jadi, tingkatkan kecepatan ISO dan gunakan tripod yang kokoh. Anda tentu tidak ingin membidik dengan kecepatan rana yang terlalu lambat, bukan saja karena goyangan kamera yang ditimbulkannya, tetapi juga karena pergerakan alami sang bulan!


Teknik dan gagasan lebih lanjut untuk memotret bulan atau dalam cahaya bulan, bacalah:
Tips Eksposur dan Perangkat untuk Fotografi Bulan
Satu Lokasi, Dua Rupa: Memotret Mercusuar saat Purnama v.s di Bawah Bintang Gemintang
Pola Hamparan Pasir dalam Sinar Bulan: Bagaimana Saya Membuat Penampilan Malam Bagaikan Siang Hari

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Toshiki Nakanishi

Lahir pada tahun 1971 di Osaka. Setelah mempelajari fotografi secara otodidak, Nakanishi memindahkan basis kegiatan fotografinya ke kota Biei yang terletak di Kamikawa-gun, Hokkaido. Selain menangkap lanskap yang fokus pada cahaya, ia juga menghasilkan berbagai karya yang menonjolkan keindahan kiasan alam. Ia juga adalah Pimpinan PHOTO OFFICE atelier nipek.

http://www.nipek.net/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami