Apa yang harus dilakukan untuk mengambil foto yang dinamis, mengagumkan, dan mencengangkan? Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan teknik komposisi untuk mengambil foto yang kuat dan penuh dampak. (Dilaporkan oleh: Tatsuya Tanaka)
Mengadopsi komposisi terbaik untuk mengimbangi subjek
Untuk membuat dampak pada foto, Anda harus mencurahkan segenap upaya dalam memilih dan menampilkan subjek. Namun, Anda perlu berhati-hati karena ekspresi bisa menjadi setengah matang atau gambar sering menjadi kaku jika Anda terlalu sadar mengenai hal itu. Komposisi adalah konsep mendalam yang berhubungan dengan penggambaran indera dinamisme dan jarak dari subjek, serta kerja lensa dan sebagainya. Selain itu, karena setiap orang memiliki kesan berbeda terhadap tingkat dampak, Anda mungkin bisa banyak belajar dengan menunjukkan gambar kepada pihak ketiga dan menanyakan apakah gambar terlihat memiliki dampak. Teknik-teknik komposisi yang dapat Anda terapkan untuk mengambil foto dinamis termasuk teknik "Subtraksi" untuk menekankan suatu bagian dari subjek, "Komposisi Segitiga" untuk menekankan kesan stabilitas, serta metode lain seperti "Komposisi Diagonal". Dampak dari subjek dapat ditingkatkan lebih jauh dengan memadukan metode ini.
Elemen Kunci
- Bagian dari subjek ditangkap dengan metode "Subtraksi" untuk menciptakan kesan dampak.
- Kesan gerakan subjek direproduksi dengan menghasilkan keburaman yang disengaja dengan shutter speed rendah.
- Kesan stabilitas dapat ditangkap dengan metode "Komposisi Segitiga" dan "Komposisi Simetris".
- Kekuatan subjek direproduksi dengan menyesuaikan exposure untuk memvariasikan kecerahan.
- Perlihatkan foto kepada pihak ketiga dan lihat apakah mereka bisa merasakan dampak gambar tersebut.
Teknik untuk memberi dampak dinamis pada foto
[1] Ciptakan dampak dengan mendekati subjek
Komposisi dengan wajah singa menempati seluruh layar, pandangannya yang tajam menatap keluar dari tengah. Kilatan di mata adalah poin penting untuk menghasilkan komposisi yang kuat. Dampak dari karya ini kemungkinan akan hilang jika matanya tertutup.
[2] Ciptakan dampak dengan shutter speed rendah
Dalam komposisi segitiga, menangkap air jatuh dari air terjun yang menyebar dari atas memberi kesan stabilitas pada gambar. Kekuatan air terjun juga disampaikan dengan menggunakan shutter speed lambat untuk memberi kesan gerakan pada air yang jatuh.
Lahir tahun 1956, Tanaka adalah salah satu fotografer langka yang menghasilkan karya yang melintasi beragam genre secara luas, dari perspektif aslinya. Semua genre ini berkisar dari benda-benda dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti serangga dan bunga, lanskap (landscape), bentangan langit (skyscape), dan benda-benda langit. Di samping fotografi, Tanaka juga mengembangkan pendekatannya sendiri dalam pasca proses, termasuk retouch dan pencetakan.
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat semakin banyak seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation