Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Komposisi yang Memancarkan Indera Ruang

2015-03-19
0
1.61 k
Dalam artikel ini:

Bagaimana cara mengambil foto yang memancarkan indera ruang? Apa yang disebut sebagai komposisi efektif, efek lensa dan fungsi kamera yang dapat kita gunakan dalam bingkai terbatas? Dalam artikel ini, mari kita belajar sebagian kiat untuk memaksimalkan indera ruang. (Ditulis oleh: Tatsuya Tanaka)

Gunakan lensa wide-angle secara berani, dan perhatikan pengaturan dekat sudut pandang horizontal

Persepsi ruang dapat diperoleh dengan cara menerapkan komposisi yang muncul lebih lebar daripada yang terlihat. Walaupun sudut pandang mendekati mata manusia yang memiliki jarak pemfokusan 24 mm, namun indera jarak antara latar depan dan latar belakang mendekati 50 mm. Akibatnya, indera kedalaman dalam tumpang-tindih antara sudut pandang horizontal ini dan sudut depan dan belakang menjadi hal penting dalam persepsi ruang. Anda dapat menggunakan lensa dengan jarak pemfokusan 24 mm atau kurang jika Anda hanya memikirkan cara kerja lensa. Contoh yang bagus mengenai ini diperlihatkan dalam foto di bawah. Indera ruang dapat juga dirasakan oleh mata manusia dalam komposisi yang membidik subjek utama yang sedang berdiri sendirian di bagian tengah layar sekaligus memanfaatkan latar belakang dan lain sebagainya di area sekelilingnya.

Metode komposisi, seperti rule of thirds (aturan segitiga), rule of halves dan leading lines (aturan garis separuh dan garis tuntunan), dll., dapat digunakan untuk mereproduksi indera ruang.

Elemen Kunci

  • Bentuk ekspresi yang melampaui batas layar, menggunakan metode rule of thirds (aturan segitiga), rule of halves dan leading lines (aturan garis separuh dan garis tuntunan)
  • Perubahan nilai aperture untuk mengekspresikan indera jarak antara subjek dan latar belakang
  • Gunakan lensa wide-angle untuk secara efektif menciptakan gambar yang tampak lebih mengesankan daripada yang sesungguhnya
  • Reproduksi indera keluasan dengan cara menangkap sebagian besar langit, dll., untuk mengontraskan subjek terhadap bumi dan laut, dll., dalam frame yang sama
  • Tegaskan gradasi pada level kecerahan dengan menggunakan exposure compensation (komposisi pencahayaan)

Gunakan perubahan spatial dan warna untuk secara efektif memancarkan indera ruang

EOS-1Ds Mark III/ EF24-70mm f/2.8L USM/ FL:24mm/ Aperture-priority AE (1det., f/10, -0.3EV)/ ISO 100/ WB: Daylight

Teknik komposisi: Rule of halves
Focusing distance: 24 mm

Bidikan lanskap wide-angle yang diambil saat subuh dari daratan tinggi. Dengan menggunakan sudut pandang lebar yang unik pada lensa wide-angle, saya berhasil membidik secara efektif gradasi indah sinar pagi yang membentang dari area yang terang ke area yang gelap pada keempat arahnya. Dengan menggunakan perbatasan antara langit dan pegunungan untuk membagi komposisi menjadi dua, penampilan perbedaan kecerahan secara bertahap akibat cahaya yang bersinar dari sisi kanan menuju ke area gelap di sisi kiri, dapat ditangkap sehingga menciptakan indera ruang yang lebih lapang.

Contoh komposisi yang memancarkan indera ruang dalam foto

Menciptakan keluasan dengan garis tuntunan – Mereproduksi indera ruang pada ombak yang memecah

Keluasan laut ditegaskan dengan cara menyusun gambar ombak yang berkejaran menuju pantai lalu menyebar, dari relung ombak putih pada bagian atas layar hingga ke tepi air. Indera jarak juga direproduksi dengan menempatkan cakrawala di latar belakang.

Menciptakan keluasan dengan kontras – Secara sengaja menangkap cakrawala

Walaupun komposisi ini ditargetkan pada awan senja, namun tidak akan terasa kesan luasnya jika Anda hanya menangkap langit saja, karena tidak ada yang dapat dikontraskan. Oleh karena itu, daratan di bagian depan ditangkap di latar depan sebagai kontras terhadap laut di kejauhan untuk mereproduksi indera ruang.

Tatsuya Tanaka

Lahir tahun 1956, Tanaka adalah salah satu fotografer langka yang menghasilkan karya yang melintasi beragam genre secara luas, dari perspektif aslinya. Semua genre ini berkisar dari benda-benda dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti serangga dan bunga, lanskap (landscape), bentangan langit (skyscape), dan benda-benda langit. Di samping fotografi, Tanaka juga mengembangkan pendekatannya sendiri dalam pasca proses, termasuk retouch dan pencetakan.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami