EOS 6D, EF50mm f/1.4 USM, f/1.8, ISO 1600, 1/250s, 50mm
Salah satu fitur yang sering tidak disadari oleh banyak fotografer, dan ditemukan di kebanyakan kamera digital dengan lensa lepas tukar, adalah kemampuan untuk membuat multiple exposure di kamera. Bagi Anda yang mungkin belum tahu, multiple exposure berarti menempatkan adegan yang Anda ambil di atas gambar lain dalam frame yang sama. Tapi Anda pasti bertanya-tanya: “Mengapa saya ingin melakukan ini di kamera jika saya bisa melakukannya dalam pengolahan pascapemotretan di komputer?”.
Saat Anda melakukannya di kamera, Anda dapat tetap berada di tempat kejadian dan memeriksa apakah kombinasi frame cocok satu sama lain. Terlebih lagi, di kamera Canon Anda, Anda dapat mengekspos hingga sembilan gambar dalam satu frame, memungkinkan kreativitas maksimal untuk menghasilkan karya fotografi yang unik. Dalam artikel ini, Anda akan melihat segudang gambar dari Rosamond Dela Cruz, yang menciptakan semua karya multiple exposurenya di kamera.
EOS 6D, EF50mm f/1.4 USM, f/2, ISO 1600, 1/250s, 50mm
Menyiapkan Kamera Anda untuk Multiple Exposure
Tergantung pada model kamera Anda, mode Multiple Exposure mungkin terletak di tab yang berbeda di bawah Menu Pemotretan. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat melihat buku petunjuk.
Setelah Anda menemukan opsi Multiple Exposure, aktifkan dengan menyalakan Func/Ctrl atau ContShtng.
Setelah memilih mode eksposur yang diinginkan, selanjutnya Anda akan memutuskan berapa banyak frame yang ingin Anda ambil. Cobalah dengan memilih dua frame dan dua foto berurutan berikutnya akan ditumpangkan sebagai satu gambar.
EOS 6D, EF24-105mm f/4L IS USM, f/4.5, ISO 3200, 1/500s, 90mm
Kontrol Eksposur untuk Multiple Exposure
Ada empat cara Anda dapat mengontrol eksposur dalam mode Multiple Exposure, dan setiap cara menawarkan tingkat kontrol yang berbeda.
Jika Anda mencoba multiple exposure di kamera untuk pertama kalinya, coba gunakan mode Average untuk melihat bagaimana hasilnya. Setelah itu, Anda dapat bereksperimen dengan mode lainnya.
EOS 6D, EF50mm f/1.4 USM, f/2, ISO 500, 1/200s, 50mm
Tips Komposisi dari Rosamond
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemula saat membuat gambar multiple exposure adalah mereka tidak merencanakan pemotretan mereka. Hal ini mengakibatkan tidak ada cukup ruang untuk subjek atau pemandangan berikutnya dalam frame. Foto akhir mungkin terlihat berantakan tanpa titik fokus. Jadi, cobalah untuk membuat rencana. Buat catatan sederhana tentang frame mana yang akan Anda gunakan sebagai gambar dasar Anda dan bagaimana Anda akan memosisikan dan menyusun untuk foto-foto berikutnya.
Setelah Anda merasa percaya diri dan ingin mencoba menggunakan mode Bright/Dark, Anda juga dapat mencoba membingkai frame berurutan di dalam area sorotan atau bayangan dari foto dasar. Ini sangat bagus untuk siluet.
Tip lainnya adalah memanfaatkan warna dan kontras saat membuat gambar multiple exposure. Misalnya, gambar dasar mungkin memiliki nada warna yang kusam atau pucat, dan Anda dapat memadukannya dengan gambar yang penuh warna, sehingga membantu menciptakan kontras yang bagus.
EOS 6D, EF50mm f/1.4 USM, f/2, ISO 250, 1/200s, 50mm
Tahukah Anda?
Semua foto yang diambil akan direkam sebagai gambar terpisah pada kartu memori Anda. Ini akan berguna saat memadukan gambar di komputer dalam pengolahan pascapemotretan saat menggunakan gambar multiple exposure yang dibuat di kamera sebagai referensi.
Jika Anda memotret dalam format RAW, Anda dapat memilih salah satu foto RAW sebagai gambar dasar kapan saja dan menumpangkan foto berikutnya di atasnya. Ini sangat berguna jika Anda sudah mengambil gambar beberapa waktu lalu dan ingin bereksperimen dengan menumpuk foto lain di atasnya.
Mode Multiple Exposure membuka peluang kreativitas baru bagi fotografer untuk menghasilkan foto yang lebih menarik di kamera, tanpa harus bergantung pada komputer. Cobalah dan bagikan foto Anda dengan kami di Instagram dengan menggunakan tagar #canonasia.
Untuk artikel serupa:
Kembang Api Multiple Exposure: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Foto yang Bagus