Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Bagaimana Menggunakan Aksen Warna untuk Menarik Perhatian ke Subjek?

2020-02-19
0
1.08 k
Dalam artikel ini:

Ada banyak cara berbeda untuk menarik perhatian pemirsa ke subjek utama: Garis Penuntun, menggunakan bokeh, simetri, dan lain sebagainya. Inilah teknik baru untuk dicoba: Keterampilan menggunakan warna. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki, Digital Camera Magazine)

Bidikan koridor dengan penerangan redup di waktu malam, di bawah jembatan dengan Komedi Putar di latar belakang

EOS 6D/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Aperture-Priority AE (f/18, 13 det., EV-1,7)/ ISO 100/ WB: Daylight

 

Bagaimana saya mengambil bidikan ini

Elemen kunci
Subjek utama: Koridor bernuansa warna jingga di bawah jembatan yang ditinggikan
Subjek kedua: Komedi Putar di kanan
Klik di sini untuk belajar lebih lanjut mengenai subjek utama dan kedua

Teknik
Saya menunggu sampai Komedi Putar berubah menjadi warna ungu. Dengan menggunakan split composition (Komposisi terpisah), dengan sejumlah pilar sebagai batas, akan lebih jauh menegaskan kontras antara dua bagian pemandangan ini. Karena terdapat banyak sumber cahaya, saya menggunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) pada EV-1,7 untuk mencegah semburan sorotan cahaya.

 

Konsep yang mendasarinya: Gunakan warna yang selaras untuk menegaskan subjek

Roda warna adalah konsep penting untuk siapa pun yang bekerja dengan seni visual, termasuk para fotografer. Ini menunjukkan hubungan antara sejumlah warna yang berbeda-beda, dan Anda dapat menggunakannya untuk menemukan kombinasi warna yang terlihat serasi.

Ada banyak jenis kombinasi warna tersebut yang berbeda-beda, dan ini bisa sangat menarik untuk mempelajarinya lebih lanjut. Untuk bidikan ini, kuncinya adalah kombinasi warna yang selaras dan menyanjung.


Apakah warna selaras itu?

Roda warna mengindikasikan biru dan jingga sebagai warna selaras

Warna selaras adalah warna yang secara langsung saling berhadapan pada roda warna. Menurut teori warna, semua warna yang berlawanan ini saling menciptakan kontras maksimum, membuat satu dan lainnya tampak lebih cerah dan menonjol. 

Dedaunan maple warna merah di atas dedaunan warna hijau yang lebih besar.

Kalau warna yang saling berlawanan tampak dalam bidikan yang sama, keduanya akan tampak lebih jelas, seperti yang bisa Anda lihat dari dedaunan warna merah dan hijau di sini. 


Pada kenyataannya, Anda bisa memperoleh hasil yang bagus, bahkan jika warnanya tidak berlawanan.

Yang Anda perlukan adalah satu warna yang mendekati warna selaras yang sesungguhnya dari warna lainnya. Contohnya, dalam gambar utama, subjek utama saya adalah warna jingga yang memiliki warna selaras biru pada roda warna. Tetapi, seperti yang bisa Anda lihat, warna ungu Komedi Putar juga dapat membuat elemen warna jingga menarik lebih banyak perhatian.

Baca juga: Menambah Kesan Bidikan Nightscape dengan Warna Subjek Sekunder


---

Cobalah pada waktu berikutnya Anda ingin menarik perhatian ke subjek tertentu! Jika Anda menyukai hasilnya, jangan sungkan berbagi dengan kami di Kisah Canon Saya dan karya Anda mungkin ditampilkan!

Perlu lebih banyak inspirasi tentang penggunaan warna? Bacalah:
Fotografi Abstrak: Penggunaan Warna

Untuk cara menarik lainnya dalam memotret bentangan malam kota, baca:
Satu Lokasi, Dua Rupa: Nightscape Abstrak – Tenteram vs. Semarak
Teknik Pemotretan EOS M5: Bentangan Kota Malam Hari (Catatan: Dapat juga dicoba pada model kamera yang lain!)

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Tomoko Suzuki

Setelah lulus dari Tokyo Polytechnic University Junior College, Suzuki bergabung dengan perusahaan periklanan. Dia juga bekerja sebagai asisten fotografer, termasuk Kirito Yanase, dan mengkhususkan diri dalam bidikan komersial untuk produk perlengkapan busana dan kosmetik. Sekarang, dia bekerja sebagai fotografer studio untuk produsen perlengkapan busana.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami