Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

EF16-35mm f/2.8L III USM: Resolusi Gambar Perifer yang Sudah Sangat Lebih Baik

2017-02-02
0
4.08 k
Dalam artikel ini:

Telah bertahun-tahun lamanya semenjak EF16-35mm f/2.8L II USM yang sangat populer di antara fotografer amatir dan profesional, dirilis tahun 2007. Tidaklah heran apabila kemudian, para penggemarnya telah menanti-nanti rilis model penerusnya—dan keinginan mereka terpenuhi pada tahun 2016 ketika EF16-35mm f/2.8L III USM dirilis. Banyak perbaikan dan peningkatan yang dilakukan pada resolusi perifer gambar di seluruh kisaran zoom, dan patut dibanggakan. Kami menguji lensa baru ini, dan berikut ini laporan kami. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI)

 

Telah 10 tahun berlalu semenjak EF16-35mm f/2.8L II USM (Versi Inggris) pertama kali dipasarkan. Pada waktu itu, berbagai kamera telah senantiasa mengalami kemajuan dari segi resolusi gambar, sehingga banyak pengguna kamera yang merasa bahwa lensa lama mereka tidak bisa mengimbangi kamera baru yang memiliki jumlah piksel lebih tinggi. Mengingat latar belakang ini, maka tidaklah heran bahwa banyak pengguna EOS yang sangat menanti-nantikan peluncuran EF16-35mm f/2.8L III USM.

Saya sudah mendengar bagaimana kemajuan pada lensa baru menanggapi sebagian masalah yang terdapat pada pendahulunya. Misalnya, lensa baru ini sudah selayaknya membanggakan ketahanan yang lebih baik terhadap noda dan definisi pada perifer yang dulu tidak ada, serta kemunculan flaring dan ghosting dalam kondisi cahaya latar. Semua ini adalah kualitas yang paling ingin saya alami sendiri saat saya pergi ke lapangan bersama lensa tersebut.

 

Ikhtisar

Lensa ini menggambarkan detail lanskap yang halus, seluruhnya hingga ke bagian pinggir (perifer)

Dengan memasangkan EF16-35mm f/2.8L III USM pada EOS 5D Mark IV, hal pertama yang saya perhatikan saat melihat melalui viewfinder yaitu, kejernihan dan kecerahan gambar viewfinder yang sangat istimewa, bahkan pada hari mendung, yang menunjukkan, betapa baik seluruh lensa yang memungkinkan cahaya melintasi sensor. Nyaris tidak ada distorsi maupun gambar yang memblobor pada bagian pinggir.

Pemotretan dengan lensa ini, yang saya alami secara langsung, menunjukkan betapa jernihnya resolusi gambar yang mampu dihasilkan lensa ini—garis halus pada subjek pun tertangkap. Ini memberikan penggambaran yang indah sampai ke pinggir foto, tanpa terlihat adanya distorsi atau aberasi kromatik, bahkan untuk pemandangan di mana pada model terdahulu, rentan terhadap aberasi.

 Memang saya senang dapat membidik dengan efek perspektif unik dan kualitas gambar yang tinggi, tersedia dari f/2.8 dan selanjutnya pada EF16-35mm f/2.8L III USM.

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/8 det., EV+0,7)/ ISO 1600/ WB: Daylight
Dibidik pada 16mm dan f/2.8. Ini adalah penggambaran tanpa cela, tidak ada tanda bahwa gambar memblobor atau terdapat noda di bagian pinggir, dan detailnya direproduksi dengan baik, bahkan di area yang ada bokeh. Detail rumit pepohonan ditangkap dan terselesaikan dengan baik meskipun di kegelapan hutan.

 

Penggambaran yang mendetail pada f/8, dan lensa ini sungguh cemerlang mendekati panjang fokus 35mm

Saya menemukan bahwa gambar yang diambil pada sekitar f/8, menghasilkan penggambaran detail pemandangan secara khusus. EF16-35mm f/4L IS USM kerap kali diperingkatkan setara EF16-35mm f/2.8L II USM dari segi kualitas penggambarannya, tetapi, apabila Anda membandingkan bidikan yang diambil pada panjang fokus 16mm pada lensa ini dengan bidikan yang diambil pada pengaturan yang sama pada EF16-35mm f/2.8L III USM, maka, lensa yang terakhir disebutkan, memiliki efek vinyeting yang lebih bertahap, dengan keunggulan kejernihan pada f/8.

Namun demikian, lensa ini benar-benar cemerlang pada panjang fokus sekitar 35mm (mendekati sudut pandang standar). Pada panjang fokus ini, Anda bisa berada dekat ke subjek dan memperoleh bokeh latar belakang yang bagus dan lembut, yang mengemukakan suasana sekeliling yang segar dan lega, menonjolkan yang terbaik dalam spesifikasi lensa (aperture lingkaran 9-bilah, jarak pemotretan minimum 28cm, dan pembesaran 0,25x). (Lihat Butir #3 di bawah untuk detail selengkapnya.)

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/80 det., EV-0,7)/ ISO 1600/ WB: Daylight
Bidikan close-up dari jarak 28cm (jarak pemotretan minimum). Efek perspektif yang berlebihan yang Anda harapkan dari sudut ultra lebar dan bokeh latar belakang, menciptakan kesan kesegaran dan kelegaan ruang. Saya sengaja menempatkan dedaunan di sudut kiri bawah. Perhatikan, bagaimana bentuk dedaunan sama sekali tidak terdistorsi.

 

Polesan fluorin kedap debu, dan kedap tetesan cairan lensa ini membuat pemotretan saat gerimis begitu mudah

Saat itu gerimis di lokasi pemotretan saya, dan kita semua tahu, kalau mengganti lensa dalam kondisi cuaca semacam itu, akan berisiko lensa menjadi kotor. Tapi, berkat polesan fluorin kedap debu dan kedap tetesan cairan, saya hanya perlu menyeka secara cepat dengan kain kering untuk menghilangkan kotoran, dan kembali memotret. Lensa ini mungkin tidak membanggakan mengenai peningkatan spesifikasi yang cemerlang, tetapi sebagai seorang fotografer yang ingin menangkap momen sekilas saat berada di alam, saya bersyukur akan kehadiran fitur ini.

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/320 det., EV+0,3)/ ISO 800/ WB: Daylight
Saat itu gerimis ketika bidikan ini diambil, tetapi kualitasnya terjaga, dari bagian tengah gambar hingga ke pinggir tanpa distorsi. Bahkan, riakan ombak di kanan bawah direproduksi dengan sangat indah. Lensa ini kedap debu dan kedap tetesan cairan, jadi, hujan gerimis sama sekali tidak masalah.

 

Sebagian besar bidikan di latar cahaya bebas dari ghosting dan flaring

Pada hari terakhir perjalanan fotografi saya, matahari akhirnya muncul dan saya dapat mencoba mengambil beberapa bidikan dalam cahaya latar. Flaring dan ghosting cenderung terjadi di bawah kondisi semacam itu, tetapi saya kagum, bahwa ternyata, hampir semua bidikan saya terlihat jernih. EF16-35mm f/2.8L III USM menggunakan sejumlah teknologi optik termutakhir, yang membuatnya tandingan yang sempurna untuk kamera resolusi tinggi, seperti EOS 5DS, EOS 5DS R, dan EOS 5D Mark IV, semuanya dirilis pada tahun 2015-16. (Untuk detail selengkapnya, lihat Butir #2 di bawah).

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/800 det., EV-0,3)/ ISO 200/ WB: Daylight
Dibidik dalam cahaya latar saat larut senja—kondisi yang rentan terhadap flaring dan ghosting. Teknologi polesan ASC dan SWC menghasilkan nol flaring dan ghosting minimal. Secara keseluruhan, performa dalam latar cahaya sudah diperbaiki secara nyata dari EF16-35mm f/2.8L II USM.

 

Pengamatan Secara Detail

Butir #1: Peningkatan secara dramatis pada kualitas gambar aperture maksimum, pada ujung sudut lebar 16mm

Banyak elemen lensa khusus yang digunakan pada lensa ini, dan menghasilkan kualitas gambar dari ujung-ke-ujung yang mengagumkan di seluruh kisaran zoom untuk bidikan yang diambil pada aperture maksimum, bahkan detail subjek yang serba rumit pun dipertahankan. Warna-warni pun digambarkan secara jelas. Dari segi vinyeting, apabila dibandingkan dengan EF16-35mm f/4L IS USM, yang juga dikenal akan performanya yang unggul dalam aspek ini, EF16-35mm f/2.8L III USM memiliki keuntungan.

 

Sering menggunakan lensa khusus ini telah mencegah berbagai aberasi

2 elemen lensa asferis glass-moulded (GMo) sisi ganda di bagian depan dan 1 elemen lensa asferis ground (kaca kabur) dan dipoles di belakang konstruksi lensa, mencegah distorsi, kelengkungan bidang dan astigmatisme. Aberasi kromatik melintang, yang cenderung terjadi pada lensa sudut lebar, ditekan dengan penggunaan 2 elemen lensa ultra-low dispersion (UD).

 

Bidik pada 16mm

Semua contoh dibidik dengan: EOS 5D Mark IV/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (EV+1,3)/ ISO 400/ WB: Daylight

 

f/2.8 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/2.8 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/5.6 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/5.6 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/8 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/8 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

 

Dibidik pada 35mm

Semua contoh dibidik dengan: EOS 5D Mark IV/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (EV±0)/ ISO 400/ WB: Daylight

 

f/2.8 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/2.8 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/5.6 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/5.6 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/8 centre

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

f/8 periphery

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

 

Butir #2: Teknologi polesan baru sepenuhnya menekan flaring dan ghosting

Bidikan yang menyertakan sumber cahaya rentan terhadap flaring dan ghosting, tapi semua ini sepenuhnya ditekan pada EF16-35mm f/2.8L III USM berkat penggunaan teknologi polesan termutakhir, dengan SubWavelength Structure Coating (SWC) digunakan pada elemen lensa pertama, dan Air Sphere Coating (ASC) digunakan pada yang kedua. Satu-satunya lensa lain yang memiliki elemen yang menggunakan kedua polesan yaitu EF11-24mm f/4L USM.

Semua contoh dibidik dengan: EOS 5D Mark IV/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1,3 det., EV-0,7)/ ISO 400/ WB: Daylight

 

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

 

Butir #3: f/2.8 menghasilkan bokeh indah nan lembut

Ini mungkin merupakan lensa sudut ultra lebar, tetapi bokeh indah dapat diperoleh apabila Anda membidik pada panjang fokus 35mm pada jarak pemotretan minimum 28cm. Lensa ini memiliki aperture melingkar yang terdiri atas 9 bilah, lebih banyak daripada pendahulunya, dan ini, bersama dengan resolusi nyata yang jernih, pada f/2.8 Anda mendapatkan efek bokeh lembut secara bertahap, yang meluas ke bagian pinggir, tetapi tidak menyebabkan pembloboran gambar. Garis-garis di area dalam fokus secara halus digambarkan, dan kontras inilah yang menambah keindahan bokeh.

Bagaimana bilah aperture memengaruhi bentuk bokeh? Cari tahu dalam artikel ini:
Lensa FAQ #8: Di Mana Saya Harus Fokuskan untuk Menangkap Lingkaran Bokeh yang Indah?

Semua contoh dibidik dengan: EOS 5D Mark IV/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/200 det., EV±0)/ ISO 400/ WB: Daylight

 

EF16-35mm f/2.8L III USM

EF16-35mm f/2.8L II USM

 

 

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 16mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/800 det., EV-0,3)/ ISO 200/ WB: Daylight
Saya membidik ini dari kapal yang bergerak cepat. Saya mengujinya untuk melihat seberapa banyak detail pada ombak yang bisa saya tangkap pada f/2.8 dan kecepatan rana pesat, dan saya memperoleh kejutan menyenangkan, betapa banyak detail yang saya dapatkan meskipun pencahayaannya agak datar.

 

EOS 5D Mark IV/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/50 det., EV-0,7)/ ISO 1600/ WB: Daylight
Gambar bunga osmanthus yang berguguran dan terhampar pada bangku bebatuan ini dibidik pada panjang fokus 35mm, jarak pemotretan 28cm. Bunga osmanthus di latar belakang masih terlihat menonjol, bahkan pada f/5.6, dan bangku bebatuan yang basah digambarkan secara detail sesuai aslinya.

 

Untuk contoh lainnya dari lensa ini yang berpasangan dengan EOS 5D Mark IV, bacalah yang berikut ini:
Fotografi Malam dengan EOS 5D Mark IV: Kesan Fotografer Profesional

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

 

EF16-35mm f/2.8L III USM

Klik di sini untuk rincian selengkapnya

 

GOTO AKI

 

Lahir pada tahun 1972 di Prefektur Kanagawa dan lulus dari Sophia University serta Tokyo College of Photography. Goto menerbitkan koleksi karya foto yang berjudul "Land Escapes," dan juga terlibat secara aktif dalam pembuatan karya seperti “Water Silence,” suatu instalasi yang menggabungkan foto dengan video.

http://gotoaki.com/

 

Digital Camera Magazine

 

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami