EOS R7 disebut-sebut sebagai penerus sejati EOS 7D Mark II, DSLR APS-C canggih Canon yang terkenal akan kecepatan dan performanya. Bagaimana perbedaannya? Apa yang dapat Anda harapkan jika Anda meningkatkan dari kamera DSLR? Dalam seri dua bagian ini, cari tahu bagaimana pengalaman pemotretan Anda akan berubah, dan dapatkan sejumlah saran penggunaan sambil menggunakan kamera. Bagian 1 memfokuskan pada berbagai tombol, dial (kenop) dan jendela bidik (viewfinder). (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara, Digital Camera Magazine)
Konfigurasi tombol dan kenop: Baru, sudah lebih baik, namun tetap familier
Konfigurasi tombol dan kenop yang baru dan sudah lebih baik, dirancang untuk ukuran bodi kamera EOS R7.
Jika Anda beralih dari EOS 7D Mark II dan EOS DSLR lainnya, tombol dan konfigurasi baru akan memerlukan waktu untuk membiasakan diri. Namun demikian, tata letak baru dirancang untuk ukuran bodi kamera, dan tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk terbiasa secara naluri dengan tata letak yang baru ini.
Mari kita lihat secara lebih dekat, apa yang baru dan apa yang berubah.
Bagian depan kamera
A: Sakelar Focus mode
B: Tombol Depth-of-field Preview
C: Tidak ada lampu kilat built-in
A: Sakelar Focus mode (mode Fokus)
EOS R7 adalah kamera seri EOS R pertama yang dilengkapi saklar ini, sehingga Anda dapat mengalihkan mode fokus lensa antara AF dan MF. Ini khususnya berguna untuk lensa yang tidak memiliki saklar seperti itu pada bodinya, seperti lensa RF-S. Pada lensa yang memiliki saklar AF/MF, pengaturan pada lensa menggantikan pengaturan pada saklar kamera.
B: Tombol Depth-of-field preview
Jendela bidik elektronik (EVF) dan gambar pratinjau Live View menampilkan depth-of-field berdasarkan aperture maksimum lensa, apa pun pengaturan aperture aktual Anda. Tombol ini menghentikan aperture sehingga Anda mendapatkan pratinjau gambar Anda pada pengaturan aperture yang telah Anda tetapkan.
Saran Pro: Anda dapat menetapkan EOS R7 untuk selalu menampilkan pratinjau-depth-of-field aktual dengan simulasi pencahayaan. Hal ini akan membebaskan tombol depth-of-field preview (pratinjau-depth-of-field) sehingga dapat digunakan untuk ditetapkan ke fungsi yang lain.
C: Tidak ada lampu kilat built-in
EOS R7 tidak memiliki lampu kilat internal, yang menyederhanakan bagian atas kamera. Ini seharusnya tidak menyebabkan banyak masalah karena performa AF minim cahaya kamera yang jauh lebih baik dan kemampuan ISO tinggi! Jika Anda memerlukan lampu kilat, Anda harus menggunakan lampu kilat eksternal.
Lampu kilat bawaan pada kamera DSLR APS-C.
Bagian belakang kamera
D: Monitor LCD vari-angle
E: Quick Control Dial/ Multi-Controller
D: Monitor LCD vari-angle
Jika kamera DSLR Anda dirilis sebelum 2016, mungkin kamera tersebut memiliki layar LCD yang tidak bisa digerakkan. Sebagai perbandingan, EOS R7 memiliki monitor LCD Vari-angle yang sepenuhnya mengartikulasikan, yang memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam komposisi: monitor ini bisa memutar-balik dan berputar agar Anda dapat melihat bidikan Anda, bahkan saat memotret pada sudut yang canggung. Ini juga mendukung operasi layar sentuh, memungkinkan akses yang lebih cepat dan lebih mudah ke fitur dan pengaturan.
Inilah yang dapat Anda lakukan dengan layar sentuh dan LCD Vari-angle. Anda mungkin menemukan sesuatu yang belum Anda ketahui!
Penyesuaian Touch & Drag AF untuk Pemotretan EVF yang Lebih Baik
Layar Sentuh EOS 80D dan 5 Hal Nyaman yang Bisa Anda Lakukan Dengan Itu (juga berlaku untuk semua kamera EOS dengan layar sentuh)
E: Quick Control Dial/ Multi-Controller
Kenop Quick Control dan Multi-controller (yang berfungsi seperti joystick), merupakan kontrol yang sangat sering diakses. DSLR level pemula tidak memiliki Multi-controller, yang awalnya ditujukan untuk pemilihan titik AF yang lebih cepat pada kamera dengan banyak titik AF. Pada kamera yang memilikinya, misalnya, DSLR canggih seperti EOS 7D Mark II, biasanya letaknya jauh dari Quick Control dial:
EOS 7D Mark II
e1: Multi-controller
e2: Quick Control dial
Namun demikian, EOS R7 mengintegrasikan dial atau kenop Multi-controller dan Quick Control, mengurangi jarak yang harus diraih jari Anda di antara keduanya. Sekarang Anda dapat mengubah pengaturan lebih cepat dari sebelumnya, yang membuat perbedaan besar saat mengabadikan momen tertentu! Tombol silang menempati ruang di sebelah kanan layar LCD tempat dial Quick Control dulu berada.
Bagian atas kamera
F: Mode dial
G: Tombol Multi-function lock
H: Tombol Movie shooting
I: Shoe aksesori
F: Mode dial
EOS R7
Kamera EOS DSLR APS-C canggih
Pada model DSLR EOS APS-C canggih seperti seri EOS XXD dan EOS 7D Mark II, mode dial berada di sisi kiri. Pada EOS R7, letaknya di sisi kanan, memungkinkan pengoperasian satu tangan yang lebih mudah. Dial EOS R7 menampilkan mode baru, termasuk Fv mode dan special scene mode (SCN). Tidak ada mekanisme penguncian khusus.
G: Tombol Multi-function lock (Kunci multi-fungsi)
EOS R7
Kamera EOS DSLR APS-C canggih
Tombol ini mengunci fungsi seperti fungsi layar sentuh, Quick Control dial, Main dial, dan control ring untuk mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada pengaturan yang disebabkan oleh pengoperasiannya yang tidak disengaja. Pada kamera EOS DSLR yang memilikinya, biasanya berbentuk saklar dan terletak di bagian kanan bawah kamera belakang. EOS R7 memilikinya di panel atas kamera dalam bentuk tombol.
H: Tombol Movie shooting (Syuting film)
EOS R7
EOS DSLR
Pada sebagian besar kamera EOS DSLR, termasuk EOS 7D Mark II, Anda harus beralih ke mode perekaman film sebelum dapat mulai merekam video. Pada EOS R7, Anda cukup menekan tombol merah untuk mulai merekam. Anda dapat juga menentukan sejumlah fungsi ke tombol ini.
I: Shoe aksesori (Multi-function shoe)
EOS R7
EOS DSLR
Shoe aksesori pada EOS R7 disebut Multi-function Shoe. Multi-function shoe memiliki terminal komunikasi baru yang memungkinkan mikrofon eksternal, pemancar, dan aksesori lain yang kompatibel untuk dihubungkan tanpa kabel—selain aksesori hotshoe biasa seperti Speedlite!
Kesimpulan:
- Perubahan terbesar pada tata letak adalah bagian atas dan belakang bodi kamera: EOS DSLR canggih memiliki deretan 4 tombol di bagian atas kamera dan di sebelah kiri layar LCD belakang, sementara EOS R7 tidak.
- Posisi Quick Control Dial telah berubah, bahkan jika dibandingkan dengan kamera seri EOS R lainnya.
EVF v.s OVF? Melihat melalui jendela bidik
EVF v.s. OVF: Melihat melalui jendela bidik
Pada kamera yang terdahulu, jendela bidik elektronik (EVF) tidak dapat dibandingkan dengan jendela bidik optik (OVF) saat memotret aksi laga: kelambatan tampilan dan pemberian warna yang tidak wajar adalah sebagian keluhan umum. Namun, teknologi EVF telah meningkat pesat. Layar tampilan OLED EVF 2,36 juta titik EOS R7 memberikan tampilan yang luar biasa, kecepatan dan performa yang diperlukan untuk fotografi satwa liar dan aksi laga, serta kemudahan seperti simulasi pencahayaan dan tampilan informasi pemotretan.
EVF: Memperlihatkan banyak sekali informasi pemotretan
EOS R7
Informasi tentang pengaturan bidikan, terutama ditampilkan di sisi bawah, kiri, dan kanan tampilan EVF. Ini dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Apabila Anda memutar kamera ke orientasi vertikal, tampilan akan disesuaikan kembali.
Kamera EOS DSLR
Hanya menampilkan informasi pemotretan paling mendasar dan ikon minimal di bagian bawah jendela bidik (viewfinder). Semua ini, serta informasi lain seperti level elektronik, mungkin sulit dilihat.
Seperti EOS 7D Mark II dan kamera DSLR lainnya, informasi pemotretan dasar ditampilkan di bagian bawah tampilan viewfinder. Namun demikian, dengan EVF pada EOS R7, Anda juga dapat menampilkan lebih banyak lagi, termasuk:
- Ikon untuk pengaturan bidik lainnya pada sisi kiri dan sisi kanan layar
- Kisi-kisi
- Hamparan level Elektronik
- Hamparan Histogram
Anda bahkan dapat mengubah pengaturan tanpa mengalihkan pandangan dari EVF, mengurangi kemungkinan Anda melewatkan momen tak terduga. Menekan tombol Q akan menampilkan hamparan menu Quick Control sehingga pemandangan selalu terlihat. Anda juga dapat menampilkan menu utama dan memutar kembali gambar di EVF. Ini berguna saat memotret di bawah sinar matahari yang benderang, yang menyulitkan untuk melihat layar LCD belakang.
Saran Pro: Bergantian antara tampilan yang berbeda
Apakah Anda lebih memilih untuk memiliki tampilan yang bersih tanpa ikon yang menghalangi pandangan Anda? Anda dapat beralih di antara layar tampilan EVF yang berbeda, hanya dengan menekan tombol INFO. Hal ini juga dimungkinkan untuk menyesuaikan informasi yang ditampilkan di layar.
Cari tahu bagaimana seorang fotografer lanskap menggunakan ini untuk memanfaatkannya, dan memperkenalkan tempat pemandangan menakjubkan di Hong Kong dalam artikel:
#Hellofrom Hong Kong: Pemandangan Memukau dari Puncak Tertinggi Hong Kong
Saran penggunaan EVF
1. Fotografi aksi laga: Aktifkan performa tampilan 'Smooth' 120 fps
EVF terus-menerus membaca dan menyegarkan tampilan dengan informasi gambar dari sensor gambar, sehingga OVF, dengan tampilan langsung dari lensa, akan selalu memiliki keunggulan dari segi kelancaran. Namun demikian, EVF EOS R7 mendukung performa tampilan secepat 120 fps. Hal ini memberikan pengalaman menonton yang lebih baik untuk pemandangan yang sering dan cepat berubah pada apa yang ada di dalam bingkai, termasuk:
- Pemandangan aksi laga
- Pemandangan telephoto
Kelancaran ini sebanding dengan yang didapatkan pada OVF.
Saran: Aktifkan opsi "Suppress lower frame rate" agar dapat juga menghadirkan tampilan yang lebih mulus dari pemandangan minim cahaya.
Pahami hal ini: Apabila Anda menekan separuh tombol rana dan pengoperasian AF dimulai, performa tampilan akan beralih ke 60 fps sampai setelah gambar diambil.
i) Laju tampilan adalah 120 fps saat Anda menemukan dan membingkai subjek.
ii) Apabila Anda menetapkan fokus pada subjek dan menekan separuh tombol rana, laju tampilan akan beralih ke 60 fps.
iii) Anda sepenuhnya menekan tombol rana dan memulai pemotretan beruntun berkecepatan tinggi.
Saran menghemat daya: Performa tampilan 60 fps lebih dari cukup untuk pemandangan non-aksi laga
Jika Anda tidak memotret aksi laga, laju tampilan 60 fps sudah cukup. Alihkan performa tampilan ke mode 'Power-saving’ (Hemat daya) untuk mengurangi pemakaian daya agar masa pakai baterai lebih lama.
2. Dapatkan tampilan rona warna dan detail yang lebih baik dalam mode bantuan tampilan simulasi OVF
Mode bantuan tampilan simulasi OVF pada EOS R7 menggunakan teknologi pemrosesan HDR untuk mengurangi sorotan yang pecah dan buruk, memberikan tampilan EVF yang menyerupai tampilan melalui OVF.
Langkah 1
Pada menu SHOOT9, pilih “OVF sim. View assist”.
Langkah 2
Aktifkan OVF sim. view assist.
Catatan: Simulasi pencahayaan tidak akan diterapkan
Anda tidak akan dapat menghadirkan pratinjau hasil pengaturan pencahayaan, white balance, atau Picture Style Anda.
3. Pengaturan baru: Pratinjau depth-of-field dengan simulasi pencahayaan
Simulasi pencahayaan menerapkan pengaturan pencahayaan Anda ke gambar pratinjau, tetapi secara default, depth-of-field (mis. Bokeh) yang ditampilkan adalah pada aperture maksimum lensa. Dengan EOS R7, Anda juga dapat menetapkan kamera untuk menghadirkan pratinjau depth-of-field: buka menu SHOOT dan tetapkan "Display simulation" ke "Exposure+DOF". Dengan demikian, Anda dapat memeriksa, apakah bokeh muncul seperti yang Anda inginkan.
Langkah 1
Pada menu SHOOT9, pilih “Display simulation” (Simulasi tampilan)
Langkah 2
Pilih “Exposure+DOF”.
Lanjutkan ke:
Bagian 2: Kapabilitas Inti
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.