Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

[Pelajaran 10] Mengambil Foto Flash

2014-10-16
5
5.57 k
Dalam artikel ini:

Juga dirujuk sebagai "matahari kedua", cahaya dari flash sangat sesuai dengan kamera SLR digital. Dalam artikel ini, mari kita cermati berbagai fungsi flash yang berbeda-beda, serta cara mempercerah subjek. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

Halaman: 1 2 3

Menggunakan flash di lingkungan yang benderang

Jika Anda melakukan pemotretan dalam kondisi rendah cahaya, cara menangkap subjek yang lebih jelas adalah meninggikan ISO speed. Di sini, saya akan merekomendasikan teknik lain dengan penggunaan unit flash. Flash menghasilkan cahaya yang mendekati cahaya matahari. Di samping menyinari subjek dengan berkas cahaya yang benderang, kualitasnya yang murni dan asli, juga memungkinkan subjek direproduksi dalam warna cerah. Karena durasi flash sangat singkat, hal ini juga memungkinkan Anda untuk “membekukan” pergerakan subjek. Apabila mengambil bidikan di dalam ruangan, sering kali hasil foto menjadi gelap, meskipun keadaan di sekeliling tampak terang di mata kita, dan juga sulit menyesuaikan pencahayaan di dalam ruangan ke nada yang sesuai. Namun demikian, dengan menggunakan flash, tidak saja Anda mudah mempercerah subjek, tapi juga tidak perlu melakukan penyesuaian warna yang rumit. Dengan menguasai karakteristik dan fungsi flash, pengalaman fotografi Anda di dalam ruangan akan menjadi semakin menyenangkan.

Menggunakan Flash
Menggunakan flash tidak hanya mempercerah subjek, tetapi juga mengurangi keburaman pada subjek untuk mendapatkan kualitas yang lebih tajam.

Tidak Menggunakan Flash
Pemandangan di dalam ruangan sering kali lebih gelap daripada yang diperkirakan, meskipun tampaknya terang di mata kita. Keburaman subjek terjadi akibat shutter speed yang lambat.

Langkah-langkah untuk Mengambil Foto Flash

[1] Pilih shooting mode

Jika hendak menembakkan flash sesuai yang diinginkan, pilih shooting mode dalam Creative zone.

[2] Tekan tombol Flash

Setelah memilih Creative zone mode, tekan tombol Flash untuk menyembulkan flash yang terpasang.

[3] Anda siap menggunakan flash

Setelah flash menyembul, cahaya flash akan dipancarkan ketika Anda membidik.

[4] Memasukkan kembali flash

Setelah selesai menggunakan, tekan flash ke bawah untuk memasukkannya kembali.

[Saran] Pengaturan white balance ketika menggunakan flash

Apabila pemotretan menggunakan flash, pada umumnya pilih pengaturan Auto white balance. Namun demikian, pengaturan ini tidak dapat mereproduksi warna secara tepat, tergantung sejumlah faktor, seperti sumber cahaya lokasi. Jika menghasilkan gambar yang tidak wajar, dapatkan warna yang tepat dengan mengubah pengaturan white balance ke [Daylight] atau [Flash], mana saja yang sesuai.

Menggunakan flash dalam pemandangan cahaya latar (di samping jendela, dll.)

Selain menggunakan flash sebagai sumber cahaya utama dalam fotografi di dalam ruangan, flash juga dapat secara efektif digunakan sebagai cahaya bantuan, misalnya ketika Anda memotret pemandangan cahaya latar atau di samping jendela. Apabila terdapat cahaya latar, exposure (pencahayaan) cenderung meningkat akibat latar belakang yang cerah, sehingga menyebabkan subjek menjadi gelap. Tentu saja Anda dapat memanfaatkan exposure compensation untuk mempercerah subjek, tetapi hal ini dapat menyebabkan penurunan yang signifikan pada shutter speed. Pada kasus semacam itu, daripada mencerahkan subjek secara paksa dengan exposure compensation, cara terbaik adalah menyinari subjek dengan cahaya (flash) sebenderang cahaya latar belakang.

Teknik ini juga berguna untuk pemotretan pemandangan cahaya latar di luar ruangan, karena ini membantu menangkap penglihatan subjek yang jelas di depan, sekaligus mempertahankan kecerahan latar belakang. Anda dapat menerapkannya sewaktu mengambil bidikan kenangan di tempat pesiar.

Menggunakan Flash
Apabila subjek sedang duduk di samping jendela, menembakkan flash dari depan membantu menghindari subjek menjadi gelap. Flash secara otomatis menghitung intensitas berdasarkan keseimbangan cahaya di latar belakang.

Tidak Menggunakan Flash
Subjek menjadi gelap akibat cahaya latar. Meskipun Anda dapat memanfaatkan exposure compensation untuk mempercerah subjek dalam kasus ini, namun jika hal itu dilakukan, dapat menyebabkan latar belakang berpendar apabila perbedaan kecerahannya sangat besar, seperti pada contoh ini.

Menyesuaikan intensitas cahaya flash

Apabila Anda mengambil bidikan dengan flash sebagai sumber cahaya utama, intensitas cahayanya menentukan seberapa cerah subjek akan tampak dalam foto yang dihasilkan. Putar kembali gambar yang sudah Anda tangkap dan jika terlalu gelap (atau terlalu cerah), sesuaikan jumlah cahaya yang menimpa subjek dengan menggunakan fungsi exposure compensation kamera.

Langkah-langkah untuk Flash Exposure Compensation

[1] Tampilkan layar "Flash control"

Pilih "Flash control".

[2] Tampilkan layar [Built-in flash setting]

Pada layar "Flash control", pilih "Built-in flash setting".

[3] Tampilkan layar "exposure compensation"

Pada layar "Built-in flash setting", pilih [exposure compensation].

[4] Lakukan flash exposure compensation

Gunakan tombol silang kiri/kanan untuk menyesuaikan level flash exposure compensation, lalu tekan tombol SET untuk mengkonfirmasi pengaturan.

Halaman: 1 2 3

Efek Flash Exposure Compensation

Kecerahan selama fotografi flash dapat dikoreksi dengan menggunakan fitur flash exposure compensation. Pilih level compensation (kompensasi) menurut kondisinya, seperti jumlah pantulan cahaya dari latar belakang dan kecerahan subjek.

-2EV
(Intensitas cahaya Flash: rendah)

-1EV
(Intensitas cahaya Flash: rendah)

Tanpa flash exposure compensation

+1EV
(Intensitas cahaya Flash: tinggi)

+2EV
(Intensitas cahaya Flash: tinggi)

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami