Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

[Pelajaran 8] Mengenal White Balance

2014-09-04
13
12.75 k
Dalam artikel ini:

Cahaya muncul dalam warna yang berbeda-beda (misalnya, Cahaya dari lampu neon putih cenderung menjadi kehijauan, sedangkan cahaya dari bola lampu elektrik cenderung menjadi merah atau oranye). White balance mengoreksi dampak warna cahaya pada gambar. Mari kita cermati berbagai jenis dan efek white balance. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)

Mengetahui pengertian White Balance dan memahami penggunaannya

Tidak seperti kamera film, kamera digital mampu mengambil foto dengan rona warna yang tepat di bawah sumber cahaya apa pun. Fungsi untuk menyesuaikan rona warna ini dikenal sebagai white balance. Konsep dasar white balance terletak pada "mereproduksi benda putih dalam warna putih di bawah sumber cahaya apa pun". Fungsi ini mengoreksi nada warna yang timbul ketika foto diambil di bawah sumber cahaya tertentu dengan menambahkan warna pelengkapnya (clashing colour). Foto di bawah ini, semuanya diambil di siang hari dengan hanya mengubah pengaturan white balance. Nada warna yang dihasilkan pada tiap foto white balance menunjukkan warna pelengkap setelah dikoreksi. Filter warna digunakan untuk mengoreksi semua rona warna ini dalam fotografi film. Prinsip dasarnya juga sama seperti kamera digital dengan white balance yang setara dengan filter warna. Namun demikian, tidak ada "Auto White Balance (AWB)" yang bersangkutan dalam filter warna. AWB cukup memadai untuk penggunaan normal, tetapi mungkin sebaiknya menggunakan beragam jenis white balance apabila rona warna tidak cocok pada kondisi tertentu.

Daylight

Warna tampak normal di siang hari yang cerah. White balance yang sangat beradaptasi, yang dapat digunakan dalam fotografi luar ruangan yang umum.

Shade

Rona warna disesuaikan supaya warnanya tampak normal di area bayangan luar ruangan pada hari yang cerah. Rona warna yang agak merah tampak apabila digunakan di bawah sinar matahari pada hari yang cerah.

Cloudy

Rona warna disesuaikan dengan anggapan hari mendung tanpa matahari. Tingkat koreksi agak sedikit lemah daripada shade (bayangan).

Tungsten Light

White Balance yang mengoreksi rona warna dari cahaya neon (tungsten light). Warna kebiruan tampak lebih kuat karena menekan nada kemerahan yang disebabkan oleh cahaya neon.

White Fluorescent Light

Rona warna dikoreksi dengan menggunakan white balance dari cahaya neon. Warna kebiruan tampak lebih kuat karena menekan nada kemerahan yang disebabkan oleh cahaya neon.

Flash

White Balance yang mengoreksi nada biru cahaya dari flash. Kecenderungan koreksi ini serupa dengan efek "Cloudy".

White Balance lainnya

AWB

Secara otomatis mengoreksi warna tertentu yang dipancarkan oleh semua sumber cahaya. Juga mengoreksi warna cahaya yang dipancarkan oleh kombinasi sumber cahaya. Biasanya, tetapkan ke AUTO ketika mengambil foto.

Manual

White Balance yang mengoreksi berdasarkan standar yang disesuaikan oleh data foto yang diambil dari subjek warna putih atau abu-abu di bawah pencahayaan lokasi fotografi. 

Pengaturan Suhu Warna

White Balance yaitu nilai angka panjang gelombang warna (Colour Temperature) dimasukkan ke dalam kamera. Diperlukan colorimeter untuk mengambil gambar dalam mode ini. Opsi ini tidak tersedia pada sebagian model.

Menggunakan White Balance sebagai Metode Ekspresi

White Balance secara terus-menerus berupaya mereproduksi rona warna yang tepat. Namun demikian, ada kalanya rona warna yang tepat dari segi data mungkin tidak menarik dalam ekspresi fotografis. Terlebih lagi, ada juga teknik untuk mengekspresikan rona warna dengan sengaja mengatur white balance yang berbeda-beda untuk beragam penggunaan.

Ryosuke Takahashi

Lahir di Aichi tahun 1960, Takahashi memulai karier freelance pada tahun 1987 setelah bekerja pada studio foto iklan dan penerbit. Melakukan pemotretan untuk majalah besar, ia telah bepergian ke banyak penjuru dunia dari tempat kedudukannya di Jepang dan Tiongkok. Takahashi adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami