Menangkap pelangi indah yang muncul di langit, tidaklah sulit, selama Anda memperhatikan tempat hujan turun dan sudut cahaya matahari. Berikut ini, mari kita cermati sebagian teknik yang digunakan oleh para fotografer profesional untuk memotret pelangi. (Dilaporkan oleh: Toshiki Nakanishi)
EOS 5D Mark IV/ EF24-105mm f/4L IS II USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/320 det., EV±0)/ ISO 800/ WB: Daylight
Cuacanya buruk sejak pagi hari pada hari pemotretan, dan hujan deras yang melanda dari arah barat, sambung-menyambung. Untungnya, ada jeda sejenak di awan pada arah matahari yang sedang naik, jadi saya arahkan kamera ke barat dan menunggu sampai pelangi muncul ketika cahaya matahari mengalir menembus awan.
Saran #1: Bidik di pagi hari atau larut senja, saat penampakan pelangi yang terbaik
Pelangi adalah suatu fenomena ilmiah yang terjadi apabila cahaya matahari menimpa tirai hujan. Dengan kata lain, jika kita memperhatikan posisi hujan dan sudut cahaya matahari, kita bisa memprediksi di mana pelangi akan muncul. Di pagi hari atau larut senja, apabila cahaya bersinar dari sudut kemiringan rendah, pelangi akan terbentuk nun tinggi di langit. Sementara itu, sinar cahaya pada tengah hari akan menciptakan pelangi yang dekat ke tanah.
EOS 5D Mark IV/ EF24-105mm f/4L IS II USM/ FL: 60mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/320 det., EV±0)/ ISO 400/ WB: Daylight
Sinar cahaya dari sudut tinggi akan membentuk pelangi yang lebih dekat ke bumi
Sinar cahaya pada tengah hari yang datang dari sudut tinggi akan membentuk pelangi pada posisi rendah yang dekat ke bumi. Dengan kata lain, Anda bisa menangkap pelangi yang muncul pada ketinggian yang berbeda, pada waktu yang berlainan sepanjang hari.
Saran #2: Gunakan filter PL untuk menonjolkan warna-warni pelangi
Dengan mengontrol cahaya pantulan dengan filter polarisasi (PL), warna-warni pelangi yang terbentuk oleh efek prisma, bisa dihadirkan lebih mengesankan. Efek filter PL khususnya terlihat apabila Anda menangkap hanya satu ujung lengkungan pelangi. Perhatikan, filter PL harus dilepaskan kalau Anda ingin memotret seluruh lengkungan, karena hanya separuhnya yang ditangkap dalam gambar yang dihasilkan.
Circular Polarizing 77mm Filter PL-C B
Saran dan gagasan lainnya tentang memotret pelangi:
Fotografi Air Terjun: Mengaksentuasi Foto Anda dengan Pelangi
Pengaturan Kamera untuk Menangkap Momen Sekejap dalam Fotografi Lanskap
Pengaturan Kamera untuk Menangkap Momen yang Menentukan: Pesawat Udara Terbang Melintasi Pelangi
Selengkapnya tentang cara menggunakan filter polarisasi:
Menggunakan Filter Lensa: 2 Teknik dari Fotografer Profesional
Menggunakan Filter Polarisasi untuk Menggambarkan Langit dalam Nuansa Biru yang Lebih Pekat
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir pada tahun 1971 di Osaka. Setelah mempelajari fotografi secara otodidak, Nakanishi memindahkan basis kegiatan fotografinya ke kota Biei yang terletak di Kamikawa-gun, Hokkaido. Selain menangkap lanskap yang fokus pada cahaya, ia juga menghasilkan berbagai karya yang menonjolkan keindahan kiasan alam. Ia juga adalah Pimpinan PHOTO OFFICE atelier nipek.