Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial In Focus: Basic Composition Techniques- Part8

Keajaiban miniatur: Perkenalan pemula tentang fotografi miniatur

2019-05-17
6
2.54 k
Dalam artikel ini:

Miniature photo with Canon EOS 200D II
Canon EOS 200D II, f/5.6, 1/800s, ISO 100

Pertama-tama, apa dampak dari efek miniatur pada foto?

Bayangkan Anda membuat kota berisi pencakar langit, mobil, kereta api, dan manusia, seluruhnya di ruang duduk, menggunakan balok mainan dan patung kecil. Lalu, Anda memotretnya untuk memamerkan ciptaan Anda. Seperti apa penampilan foto itu dalam bayangan Anda? Nah, itulah efek miniatur.

Efek miniatur – atau Tilt-shift (Miring-geser) – adalah fungsi fotografi yang membuat subjek foto tampak lebih kecil daripada sebenarnya, dengan efek hampir seperti mainan dalam mimpi. Biasanya, efek ini dicapai dengan pemburaman rumit di atas dan bawah (latar depan dan latar belakang) foto, mengontraskan secara visual dengan detail subjek utama di tengah foto.  

Buat apa memakai efek mini?

Seperti semua efek fotografi, efek “mini” bisa menjadi alat fotografi bagus untuk menyampaikan kisah dan konsep di balik foto.

Misalnya, menggunakan efek miniatur pada foto dapat membantu pemirsa memahami skala sesungguhnya gambar Anda; dapat digunakan untuk mengungkapkan seberapa tinggi atau jauh Anda dari subjek; mungkin konsep Anda adalah memvisualisasikan mimpi seseorang? Atau video berselang waktu (time-lapse) untuk menampilkan kota sibuk yang melesat cepat? Efek miniatur bisa menjadi pilihan alat fotografi untuk berkisah.

Dan seperti semua alat, efek ini paling bermanfaat hanya jika Anda tahu cara menggunakannya. Kabar baik: kami telah menyusun panduan singkat ini untuk membantu Anda memulai!

Cara menciptakan efek miniatur

Salah satu cara umum untuk mendapat efek ini adalah menambahkan lensa tilt-shift ke perlengkapan fotografi Anda. Dengan jenis lensa ini, Anda dapat memiringkan dan menggeser optik kamera ke berbagai arah, mengubah secara drastis bidang fokus tajam.

Bagi pemula, Anda dapat memulai dengan menggunakan alat pengeditan foto yang sudah tersedia di kamera. Cobalah fitur Creative Assist pada Canon EOS 200D II. Dengan mode yang mudah dipahami, Anda dapat mengubah kondisi pemotretan bahkan melalui viewfinder; menyesuaikan keburaman, hue, kecerahan, kontras, dan warna latar belakang langsung di layar tampilan kamera saat memutar foto. 

Ingin cara lebih alami untuk meniru foto miniatur? Kami sangat menyarankan Anda membeli DSLR dengan fungsi Efek Miniatur bawaan. Dengan Canon EOS 200D II, Anda dapat mencapai efek ini dengan koleksi filter dalam-kamera dan opsi pemrosesan untuk membantu Anda memperluas kemungkinan kreatif tanpa batas. Baik, sekarang kiatnya!     

Miniature photography with Canon EOS 200D II
Canon EOS 200D II, f/5.6, 1/250s, ISO 100

Kiat #1: Cari tempat tinggi

Lebih tinggi Anda berada, lebih kecil (dan lebih miniatur) pula subjek Anda.

Jika tersedia, manfaatkan layar sentuh LCD Vari-angle untuk mendapat komposisi dan sudut yang berani. Dirancang untuk pemotretan mudah pada sudut sangat rendah atau tinggi, Anda dapat memiringkan, membalikkan, dan memutar monitor tampilan untuk mendapat pemandangan lengkap bahkan pada sudut menantang.

Untuk mendapat depth of field (ketajaman ruang) yang diinginkan, foto harus diambil dari atas, tetapi tidak tepat di atas. Hindari sudut dan jepretan lebar yang diambil pada ketinggian yang sama dengan subjek. 

Kiat #2: Jaga kesederhanaan 

Masih ingat “kota ruang duduk” yang kita bahas di atas? Dapatkan efek itu dengan menjaga kesederhanaan – model mainan biasanya kecil tapi memikat perhatian, karena tidak ada terlalu banyak unsur yang memecah perhatian. Jika subjeknya termasuk orang, pastikan sebisa mungkin orang itu kecil dan tanpa detail. Buat tetap bersih dan langsung, untuk mendapat dampak maksimum.

Miniature photography with Canon EOS 200D II
Canon EOS 200D II, f/5.6, 1/200s, ISO 400

Kiat #3: Fokus pada subjek

Efek miniatur terbaik dicapai dengan titik fokus yang terdefinisi dengan baik – itulah titik paling menarik dalam foto Anda. Pastikan subjek foto utama tertangkap dengan ketajaman bermutu tinggi menggunakan pemrosesan gambar yang hebat. Kami menyarankan sensor 24.1 MP APS-C CMOS dan prosesor gambar DIGIC 8 terbaru karena semakin tajam gambarnya, semakin menonjol pula subjek itu dalam efek buram.

Silakan dicoba sendiri

Fotografi miniatur adalah tambahan bagus untuk keterampilan Anda. Cocok untuk memberi unsur istimewa pada fotografi makanan, arsitektur, bahkan potret wajah.

Masih mencari kamera pilihan? Jika Anda mencari kualitas yang dapat dibawa-bawa, cobalah Canon EOS 200D II yang baru. Kamera ini portabel dan sangat ringan (hanya 449 g untuk model hitam dan perak), tetapi memiliki banyak fitur yang memunculkan fotografi terbaik dari pengguna sehari-hari. 

Coba kameranya dan mari berkreasi! Siapa tahu? Mungkin saja Anda menemukan genre fotografi baru dengan efek miniatur!

Miniature photography with Canon EOS 200D II
Canon EOS 200D II, f/5.6, 1/640s, ISO 100

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami