Keluarga EOS-1 telah memperoleh kepercayaan yang melimpah dari sekian banyak fotografer profesional. Salah satu alasannya yaitu durabilitas yang tinggi sehingga mampu menahan kondisi pemotretan yang tidak bersahabat. Digabungkan dengan bobot yang sangat ringan, bodi aloi aluminium (*1) kedap debu dan tahan kelembapan, kamera ini sudah memperoleh dukungan kuat dari para profesional yang menghayati fotografi olahraga dan alam. Dalam artikel ini, saya akan menyingkapkan rahasia di balik bodi kamera EOS-1.
Kerampingan di bagian atas kamera EOS-1 bukan hanya sekadar desain. Ini juga memiliki tujuan fungsional.
Memadukan Fungsi dengan Desain
Bagi para pengguna seri EOS Digital, Anda mungkin pernah mendengar tentang EOS-1V. Dirilis tahun 2000, EOS-1V telah dikembangkan sebagai model profesional highest-end dan penerus EOS-1N, dan tetap merupakan model flagship kamera film SLR 35mm Canon hingga kini (2014). Fitur utama kamera termasuk 45-point AF, kecepatan continuous shooting (pemotretan bersinambungan) sekitar 10 fps (*2), mode AI Servo AF prediktif yang melakukan pelacakan selama continuous shooting pada sekitar 9 fps (*2), shutter speed lebih cepat pada 1/8000 dan X=1/250 detik, dan cakupan viewfinder sekitar 100% pada empat arah. Semua spesifikasi ini tetap setara dengan kamera model SLR digital masa kini, dan sesuai untuk model flagship.
Namun fitur menonjol lainnya dari EOS-1V yaitu, bahwa ini adalah kamera Canon pertama yang mengadopsi bahan aloi aluminium untuk bodinya, sehingga membuatnya sebagai trendsetter untuk penggunaan aluminium secara luas pada kamera masa kini. Penampilan EOS-1V memberikan kesan dramatis dengan permukaan lengkung bodi kamera yang kompleks serta penggunaan aloi magnesium. Kerampingan di bagian atas bodi melambangkan desain keluarga EOS-1. Pada saat yang sama, desainnya menyerupai kamera EOS-1, yang mengambil alih T90s untuk menjadi jajaran highest-end di antara kamera SLR Canon. Kotoran, air hujan dan salju dapat dihilangkan dengan sekali seka. Meskipun memiliki fungsionalitas dan estetika istimewa yang layak dibanggakan pada desain ramping ini, namun desain ini juga menimbulkan masalah.
Ini adalah bodi "EOS-1D X", model flagship EOS terbaru yang berasal dari seri EOS-1. Proses penyekatan diterapkan ke bagian kamera yang berbeda-beda, yang dikombinasikan dengan bodi aloi magnesium yang kokoh untuk menambah ketangguhan serta kedap debu dan tahan kelembapan.
Keluarga EOS-1 mengadopsi struktur kedap debu dan tahan kelembapan yang tinggi yang mendukung bidikan oleh profesional dalam kondisi yang tidak bersahabat. (*1)
Memburu Fungsionalitas dengan Teknologi Canggih
EOS-1 dan EOS-1N, yang digunakan untuk menjadi model flagship sebelum EOS-1V, keduanya memiliki bobot ringan dan menggunakan polikarbonat yang tangguh untuk bodinya. Teknologi di masa itu tidak dapat menghasilkan permukaan lengkung yang unik dengan menggunakan bahan logam, walaupun sebagian pengguna mendambakan tersedianya bodi logam. Inilah alasannya, mengapa Canon memutuskan pengecoran bobot ringan dan aloi magnesium tangguh dengan cara yang sama seperti plastik melalui thixomoulding, teknologi terbaru pada masa itu. Thixomoulding adalah proses yang menyuntikkan aloi magnesium secara seragam ke dalam cetakan, tetapi pada masa itu belum ada yang pernah menggunakan bahan fabrikasi ke dalam bentuk serumit bodi kamera. Memang, produksi bodi melalui thixomoulding terbukti merupakan tantangan yang begitu tangguh, karena cetakan polikarbonat juga disiapkan selain cetakan aloi magnesium selama pengembangan EOS-1V.
Setelah melakukan uji-coba yang entah berapa banyak, Canon berhasil merilis EOS-1V sebagai kamera EOS pertama yang memanfaatkan aloi magnesium. Bodi aloi magnesium efektif sebagai perisai noise digital, dan terus diadopsi oleh semua model EOS-1 digital setelah EOS-1V, serta model dengan spesifikasi menengah dan tinggi, mulai dari EOS-10D. Kini, aloi magnesium sudah menjadi sinonim untuk materi performa tinggi bodi kamera,dan hampir semua produsen kamera menggunakannya untuk model high-end dan profesional. Namun demikian, semua ini bukan satu-satunya keuntungan yang diberikan oleh aloi magnesium. Peningkatan ketangguhan bahan ini memungkinkannya untuk meningkatkan kekuatan penyekatan lipatan bodi untuk mencapai tahap kedap debu dan tahan kelembapan yang tidak ada sebelumnya.
Segenap upaya yang dicurahkan untuk mengejar teknologi terbaru demi memenuhi kebutuhan para pengguna kamera kami telah menghasilkan kerampingan yang unik pada bagian atas bodi yang menonjolkan model EOS-1 dari lainnya, dan menuntun kami untuk meningkatkan level performa tanpa mengorbankan fitur yang akan melengkapi kamera. Sikap semacam itu terhadap pengembangan produk adalah rahasia yang memungkinkan keluarga EOS-1 dan seri EOS memperoleh kepercayaan dari banyak pengguna profesional.
Ini adalah bodi EOS-1D X sebelum disaput. Kehadiran teknologi thixomoulding telah memungkinkan lengkung yang rumit dicetak seperti yang diinginkan.
*1 Fitur kedap debu dan tahan kelembapan tidak dimaksudkan untuk memberikan jaminan pengoperasian kamera dalam hujan. Jangan sampai membasahi kamera ketika Anda menggunakannya di hari hujan.
*2 Apabila Power Drive Booster PB-E2 dipasang.